Johnnydeppreads.com – Bangunan candi merupakan bagian penting dari catatan sejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia keberadaan candi-candi di berbagai tempat membuktikan jika masyarakat Indonesia jaman dulu memiliki peradaban yang maju serta menunjukan kemampuannya dalam mendesain dan mendirikan sebuah bangunan megah. Tidak heran, jika saat ini bisa menemukan deretan candi terbesar di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah.
Keberadaan candi-candi ini menjadi daya tarik wisata tersendiri. Banyak sekali wisatawan lokal ataupun asing yang rela melakukan perjalanan jauh untuk melihat secara lebih dekat kemegahan candi-candi terbesar di Indonesia tersebut.
Inilah Daftar Candi Terbesar di Indonesia
Anda bisa Menyusun jadwal secara khusus untuk melakukan perjalanan menjelajahi candi-candi yang besar dan megah di Indonesia. Untuk memudahkan anda dalam Menyusun rencana perjalan, inilah daftar candi terbesar di Indonesia yang bisa anda kunjungi yaitu:
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia yang berada di Magelang. Sehingga Candi ini sudah begitu terkenal, tidak hanya di Indonesia saja namun sudah internasional. Terlebih, candi Borobudur ini merupakan bangunan candi terbesar di dunia.
Candi Borobudur merupakan bangunan yang memiliki sejarah panjang, berdiri dari tahun 800 Masehi. Bangunan ini merupakan sebuah candi Budha yang didirikan oleh Wangsa Syailendra. Bangunan candi ini berbentuk persegi dengan dilengkapi 6 teras serta berhiaskan sebanyak 2.672 panel relief.
Candi Prambanan
Candi Prambanan terkenal dengan kisah yang melibatkan antara sosok Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Konon katanya menurut cerita, Bandung Bondowoso membangun seribu candi hanya dalam satu malam sebagai syarat untuk menikahi Roro Jonggrang.
Karena, keinginan itu tidak terwujud akibat dari kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang. Setelah mengetahui kecurangan tersebut, Bandung Bondowoso kemudian mengutuk Roro Jonggrang dan menjadikannya sebagai arca terakhir.
Namun, keberadaan cerita ini tentu masih perlu dipertanyakan. Para peneliti mengungkapkan jika salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia ini berdiri sejak abad 9 Masehi. Pembangunannya secara khusus ditujukan untuk tiga dewa utama dalam ajaran Hindu yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Candi Adan-Adan
Nama candi Adan-Adan mungkin terdengar asing ditelinga sebagian orang. Candi ini berada di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kediri. Sehingga Candi Adan-Adan baru ditemukan, proses ekskavasi candi tersebut masih berlangsung sampai sekarang.
Candi adan-adan ini merupakan tempat ibadah yang ditujukan untuk umat Budha Mahayana. Salah satu candir terbesar di Indonesia ini diperkirakan memiliki bangunan induk dengan ukuran 25×25 meter. Selain itu, keseluruhan bangunan candi ini kabarnya mencapai lebih dari 700 meter persegi.
Bangunan candi adan-adan memiliki keunikan pada desain arsitekturnya yang merupakan peralihan antara candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jika proses ekskavasinya telah selesai, candi ini akan menjadi candi Budha terbesar di wilayah Jawa Timur.
Candi Ratu Boko
Candi terbesar selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Candi Boko yang berlokasi di Kota Jogja. Salah satu candi terbesar di Indonesia yang satu ini berlokasi di ketinggian 195 mdpl. Meski kerap disebut sebagai bangunan candi, candi Boko ini merupakan reruntuhan kerajaan. Oleh karena itu, bangunan ini sering disebut sebagai Keraton Ratu Boko.
Candi Tikus
Beralih ke Jawa Timur, anda bisa berkunjung ke Candi Tikus. Candi ini bisa anda temukan di wilayah Trowulan, Mojokerto. Kabarnya, lokasi candi ini merupakan Ibu Kota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Candi Tikus memiliki desain bangunan yang unik karena ditemukan berada di bawah permukaan tanah. Dalam Kitab Nagarakertagama, Mpu Prapanca mengungkapkan jika candi Tikus memiliki perang penting sebagai lokasi pemandian serta upacara raja-raja Majapahit.
Karena fungsinya sebagai area pemandian, tidak heran jika candi tikus memiliki area kolam yang bisa anda temukan di bagian tengah candi. Secara keseluruhan, candi ini berikuran tidak terlalu besar, berbentuk persegi dengan ukuran 22,5 x 22,5 meter.
Candi Ijo
Tidak jauh dari candi ratu boko, anda bisa menjumpai bangunan candi lain yang tidak kalah memukau. Candi tersebut adalah candi ijo. Bangunan candi ini berlokasi di dataran tinggi sehingga membuatnya jadi lokasi menarik untuk berburu matahari terbit dan terbenam.
Candi Dieng
Bangunan candi terbesar selanjunya adalah Candi Dieng yang ada di Jawa Tengah. Kompleks bangunan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-7 atau abad ke-8 Masehi. Para peneliti memperkirakan jika jumlah candi yang ada di tempat tersebut mencapai 400 candi. Namun, saat ini hanya tersisa sebanyak 8 bangunan candi.
Komplek Candi Dieng dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga. Bangunan candi ini termasuk ke dalam kelompok candi Hindu dan termasuk sebagai salah satu bangunan keagamaan tertua yang ada di Indonesia. Candi-candi ini memiliki nama selayaknya tokoh pewayangan seperti Candi Puntadewa, Candi Semar, Candi Arjuna, Candi Bima dan lain-lain.
Candi Gedung Songo
Keindahan Candi Gedong Songo ini berada di wilayah Semarang yang termasuk ke dalam candi terbesar di Indonesia. Candi ini memiliki desain arsitektur yang sangat mirip dengan kompleks candi Dieng. Saat ini, ada 9 bangunan candi yang berdiri di lingkup kompleks candi gedong songo.
Candi gedong songo merupakan bangunan candi bercorak Hindu dan merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno. Bangunan ini berdiri di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.200 mdpl. Maka, anda akan merasakan suasana yang sejuk dan dingin. Ditambah lagi, anda bisa menyaksikan pemandangan cantik saat berada di candi ini.
Candi Plaosan
Nama Candi Plaosan memang kurang begitu populer. Popularitasnya masih kalah dibandingkan dengan candi Borobudur ataupun candi Prambanan. Padahal, lokasinya berada tidak jauh dari kedua candi tersebut, tepatnya berlokasi di Kota Klaten, Jawa Tengah.
Candi Plaosan memiliki desain yang unik karena merupakan perpaduan antara gaya arsitektur bercorak Hindu dan Budha. Keberadaanya pun menjai representasi adanya tolerensi antara umat beragama di nusantara sejak jaman dulu.
Bangunan candi plaosan terbagi menjadi dua yaitu Plaosan Kidul dan Plaosan Lor. Para arkeologi mengungkapkan jika keduanya kerap disebut sebagai candi kembar. Candi plaosan kidul diperkirakan sudah ada sejak tahun 830 masehi. Sementara, candi plaosan lor berdiri pada kisaran abad ke 9 masehi.
Komplek Candi Sewu
Candi Sewu merupakan salah satu candi terbesar di Indonesia dan menjadi bangunan yang memiliki peran penting. Apalagi, candi sewu merupakan candi Budha terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Borobudur. Menariknya lagi, Candi Sewu memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan Prambanan.
Bangunan Candi Sewu diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8 Masehi, dibangun oleh Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Para peneliti mengungkapkan jika candi ini pernah mengalami pemugaran oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang menikah dengan Pramodawhardhni dari Dinasti Syailendra.
Baca Juga : Coba Liburan Ke Wisata Candi Dijamin Seru dan Mengesankan