Johnnydeppreads.com – Pernah nggak sih kamu lagi jalan-jalan ke suatu tempat, terus ngeliat danau yang tenang banget, airnya biru atau hijau toska, terus ada bebek-bebek berenang, ada orang mancing, dan anak-anak main di pinggirnya? Nah, nggak semua danau itu terbentuk alami lho. Banyak dari mereka ternyata buatan manusia, alias danau buatan. Danau buatan itu bukan sekadar genangan air yang dibikin asal. Di balik pembuatannya, ada banyak alasan dan tujuan, mulai dari irigasi, pengendalian banjir, sampai jadi tempat wisata. Bahkan, sekarang danau buatan juga jadi bagian penting dari solusi lingkungan dan pengelolaan air bersih. Serius, danau buatan itu sekarang udah kayak pahlawan tak terlihat dalam hidup kita sehari-hari.
Danau buatan itu adalah danau yang dibikin oleh manusia, biasanya dengan cara membendung aliran sungai, menggali tanah, atau mengatur kontur permukaan tanah biar air bisa terkumpul. Tujuannya macam-macam, tergantung kebutuhan di daerah itu. Beda sama danau alami yang terbentuk karena proses geologi kayak longsor, letusan gunung berapi, atau glasial, danau buatan ini murni hasil ide manusia. Bisa dibilang, ini adalah bentuk kreativitas manusia dalam mengatur alam, tapi dengan cara yang tetap ramah lingkungan. Kalau kamu pernah ke Waduk Jatiluhur di Purwakarta, atau Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, nah itu contoh danau buatan yang gede banget. Tapi ada juga yang ukurannya kecil, kayak embung desa atau danau kecil di tengah kota.
Peran Danau Buatan dalam Kehidupan Kota yang Seringkali Diabaikan Keberadaannya Oleh Masyarakat
Kalau kita tinggal di kota, mungkin nggak terlalu sadar kalau ada danau buatan di sekitar kita. Tapi coba deh perhatiin lagi. Di taman kota besar, perumahan elite, atau kawasan komersial, biasanya ada semacam danau kecil atau kolam buatan. Itu bukan cuma hiasan, tapi punya fungsi yang penting banget. Fungsinya bukan cuma buat nampung air banjir dari selokan-selokan, tapi juga jadi tempat resapan alami dan membantu menstabilkan suhu udara di sekitarnya.
Di Surabaya, ada juga Kali Jagir yang fungsinya mirip. Jadi walaupun kesannya kecil, dampaknya besar. Bahkan di perumahan, danau buatan bisa jadi bagian dari sistem drainase yang canggih. Kenapa sih harus bikin danau buatan? Nah, ini nih yang sering orang nggak sadari. Danau buatan bukan sekadar buat estetik atau tempat wisata aja. Ada banyak banget manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Sebagai pengairan sawah atau irigasi. Kalau kamu tinggal di desa atau punya keluarga petani, kamu pasti tahu gimana pentingnya air buat sawah. Nah, danau buatan jadi salah satu sumber air utama buat irigasi. Bayangin kalau nggak ada air, panen bisa gagal. Harga beras naik, kita yang di kota juga ikut susah.
- Sebagai pengendalian banjir. Di kota-kota besar yang rawan banjir kayak Jakarta, Bandung, atau Semarang, danau buatan jadi solusi buat nyerap air hujan yang melimpah.
- Sebagai sumber air bersih. Beberapa danau buatan dibikin buat jadi sumber air bersih. Dari danau ini, air diolah dulu di instalasi pengolahan air, baru disalurkan ke rumah-rumah. Jadi, air yang kita pakai buat mandi, nyuci, dan minum itu bisa saja berasal dari danau buatan.
- Sebagai pembangkit Listrik. Danau buatan juga sering dikombinasikan dengan bendungan yang punya turbin. Air yang mengalir dari danau dipakai buat muterin turbin, dan itu menghasilkan listrik.
- Sebagai tempat wisata dan ekowisata. Nggak bisa dipungkiri, danau buatan yang bersih dan ditata bagus bisa jadi tempat wisata yang menarik.
Danau Buatan yang Terbentang dari Sabang sampai Merauke Ini Wajib Kamu Tahu dan Kamu Kunjungi
Siapa bilang danau buatan nggak bisa sekeren danau alami? Di Indonesia, ternyata banyak banget danau buatan yang bukan cuma berguna secara fungsi, tapi juga indah dipandang dan cocok buat jadi tempat healing atau liburan singkat. Nah, kalau kamu penasaran dan pengen eksplor, ini dia beberapa rekomendasi danau buatan di Indonesia yang bisa kamu kunjungi atau setidaknya kamu kenali dulu:
Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat
Waduk Jatiluhur ini termasuk danau buatan terbesar di Indonesia. Lokasinya ada di Purwakarta, dan luasnya mencapai lebih dari 8.000 hektare. Waduk ini punya banyak fungsi, mulai dari irigasi sawah, pembangkit listrik, sampai tempat rekreasi. Kamu bisa mancing, naik perahu, bahkan camping di sekitar danau. Udaranya sejuk, dan pemandangannya sangat hijau.
Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah
Waduk Gajah Mungkur juga termasuk yang terkenal. Ini adalah danau buatan yang dibangun dengan membendung Sungai Bengawan Solo. Fungsi utamanya buat irigasi dan pengendalian banjir, tapi sekarang juga jadi tempat wisata andalan di Wonogiri. Banyak warga lokal yang datang buat piknik, naik perahu, dan menikmati sunset di pinggir danau. Suasananya adem dan tenang.
Waduk Sermo, Kulon Progo, Yogyakarta
Buat kamu yang suka suasana tenang dan alam yang masih asri, Waduk Sermo ini cocok banget. Letaknya nggak jauh dari perbukitan Menoreh. Danau buatan ini dibangun buat menyuplai air ke irigasi di daerah sekitar, tapi sekarang juga dijadikan tempat wisata. Kamu bisa jalan-jalan di pinggir danau, foto-foto Instagramable, atau sekadar duduk-duduk santai sambil liat kabut turun pelan-pelan di pagi hari.
Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat
Waduk Cirata adalah danau buatan yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan merupakan salah satu penyumbang listrik besar untuk Pulau Jawa. Tapi selain itu, danau ini juga punya keindahan alam yang luar biasa. Kadang kamu bisa lihat kabut tipis menyelimuti permukaan air di pagi hari. Banyak juga warga yang mengandalkan danau ini untuk budidaya ikan dengan keramba jaring apung.
Waduk Kedung Ombo, Sragen, Jawa Tengah
Danau buatan yang satu ini luas banget dan termasuk waduk multifungsi. Selain untuk irigasi dan PLTA, danau ini juga jadi tempat wisata keluarga. Banyak spot mancing, wahana air, dan warung makan terapung yang menyajikan ikan segar. Sambil makan, kamu bisa menikmati pemandangan air yang tenang dan pepohonan hijau di sekeliling danau.
Baca Juga : Keindahan Danau Gunung Tujuh yang Dapat Dikunjungi
idwnld8