Johnnydeppreads – TNUK atau biasa juga disebut dengan Taman Nasional Ujung Kulon, ternyata menawarkan banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan oleh para wisatawan yang datang ke Kawasan wisata alam ini. Setidaknya terdapat Sembilan spot atau tempat wisata yang bisa coba kamu kunjungi di taman nasional yang ada di ujung barat Pulau Jawa ini. Berdasarkan pada informasi yang tersebar di internet, kamu yang datang ke Taman Nasional Ujung Kulon akan ditawarkan dengan pesona alam luar biasa.

Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Mulai dari melakukan jelajah pulau, menyusuri gua hingga mendaki bukit yang sangat indah. Oleh karena hal tersebut, berikut beberapa spot dan lokasi wisata yang bisa kamu datangi saat liburan ke Taman Nasional Ujung Kulon.

Pulau Peucang

Pulau Peucang ini ternyata menjadi sangat popular, terutama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Kawasan pulau. Keindahan pulau yang ditawarkan Pulau Peucang ini sangat memesona, banyak orang yang menyebutnya sebagai Dream Island. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam bawah laut yang sangat indah, mulai dari bisa melakukan diving atau juga snorkeling yang lebih santai. Gugusan karang hingga ikan di bawah laut pulaunya dikenal menjadi magnet tersendiri dihadapan para wisatawan.

Selain itu, wisatawan yang datang ke Pulau ini juga dapat bercengkrama dan melihat langsung rusa serta monyet dengan ekor Panjang. Tidak perlu khawatir sulit mencari penginapan dan tempat istirahat, karena Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sudah menyediakan fasilitas wisata lengkap. Seperti dengan hadirnya visitor centre hingga penginapan. Ketika kamu sudah puas dengan alam baharinya, nanti bisa coba lanjut hiking ke Kawasan Karang Copong dan menjadi lokasi dibagian utara dari Pulau Peucang. Kamu juga dapat menyaksikan indahnya sunset terbaik dengan latar belakang laut yang lepas.

Padang Penggembalaan Cibunar

Bagi pecinta trekking, Cibunar menjadi lokasi yang sangat pas. Di sini kamu dapat melakukan trekking dari Cidaon ke daerah Cibunar. Yang menjadi hutan pantai dan juga hutan hujan dari dataran rendah alami.

Sepanjang perjalanan trekkingnya, kamu akan bertemu langsung dengan beberapa macam burung hingga vegetasi pakan badak. Karena trailnya dilakukan dari ujung utara dan ke selatan, maka kamu juga dapat menemukan hadirnya perbedaan karakteristik hutan. Sama dengan Cidaon, Ketika sudah sampai di Padang Penggembalaan Cibunar. Nanti akan disuguhkan dengan pemandangan dari atraksi Banteng yang sedang merumput.

Kepulauan Handeuleum

Spot wisata lain jika kamu sedang ada di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, adalah coba ke Kepulauan Handeuleum. Bagi kamu yang memang senang jelajah pulau, maka lokasi ini bisa jadi pilihan terbaik. Terdiri atas beberapa pulau lain, seperti dengan Pulau Handeuleum Besar, Pulau Handeuleum Tengah dan juga adanya Pulau Handeuleum Kecil. Ketiga pulau ini memiliki keindahan dan kekayaan alam yang sangat beragam. Satu diantaranya adalah dengan hadirnya hutan bakau, banyak burung, biota air payau hingga reptile.

Kamu juga dapat menemukan beberapa sungai, salah satunya ada Sungai Cigenter. Dan jika kamu ke sini, kegiatan yang paling menantang untuk dilakukan adalah melakukan susur sungai dan menggunakan kano. Ujung dari sungai tersebut, kamu dapat menikmati indahnya air terjun yang bertingkat-tingkat. Berkano sendiri menjadi sebuah kegiatan yang sangat direkomendasikan, kegiatan ini pun dapat dilakukan di pagi hari Ketika sudah bermalam di Pulau.

Sumber Air Panas Cibiuk

Ketika kamu ingin mandi dan juga ingin lebih merasa sehat, bisa coba datang ke Sumber Air Panas Cibiuk. Lokasinya sekitar dua kilometer dari Tamanjaya dan spot ini sering kali dikunjungi orang-orang. Walaupun hanya sekadar untuk mandi saja. Orang-orang pun percaya, bahwa sumber air panas Cibiuk ini dapat menyembuhkan banyak masalah penyakit kulit.

Pantai Selatan

Cocok untuk kamu yang senang melakukan trekking, datang ke Pantai Selatan yang lokasinya di semenanjung Ujung Kulon adalah pilihan yang tepat. Lokasinya sendiri membentang mulai dari Cegog hingga Cibunar. Kegiatan trekking di sini juga akan memberikan kesan bermain yang sangat membekas, pun tentu saja akan memberikan pengalaman seru. Karena jalurnya menawarkan tantangan yang cukup berbeda-beda.

Lama waktu tempuh untuk trekking ini sekitar delapan jam, dan dengannya trek ini pun disebut menjadi trek terpanjang dan juga paling lama. Tapi sepanjang perjalanan trekkingnya, kamu bisa langsung menikmati pesona alam indah dari Pantai Selatan. Dan jika waktu trekking yang dibutuhkan dirasa cukup lama, maka kamu bisa coba bermalam di Cegog. Akan memberikan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, karena makanan dan pertunjukkan seni budayanya akan ditampilkan.

Ke Curug Cikacang

Mengapa Curug Cikacang direkomendasikan menjadi lokasi yang harus didatangi saat ke Taman Nasional Ujung Kulon. Karena di curug ini kamu akan menemukan habitat dari Owa Jawa. Menjadi salah satu hewan primate yang hidupnya di Taman Nasional Ujung Kulon dan tepat di Kawasan Curug Cikacang.

Dikelilingi dengan hutan primer serta sekunder, dengannya spot ini sering kali dijadikan sebagai lokasi penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan juga Pendidikan lingkungan. Tidak hanya itu saja, Curug Cikacang juga jadi sebuah tempat penelitian dari primate, pengamatan burung hingga proses penelitian dari beberapa jenis tanaman obat.

Pulau Panaitan

Spot pulau yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon tidak ada habisnya, lokasinya tepat dibagian barat dari Pulau Peucang. Dikenal menjadi spot untuk menyelam terbaik serta sangat indah. Pulau ini pun memiliki luas sekitar 17.500 hektar, dengan memiliki pantai hingga laut yang cocok untuk melakukan surfing. Salah satunya di Kawasan teluk Kasuaris.

Gua Sanghyang Sirah

Tidak hanya tentang keindahan alam pantai dan kepulauan saja, di Taman Nasional Ujung Kulon juga hadir spot gua yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jika kamu senang dengan sejarah, maka gua ini sangat wajib untuk disambangi. Kamu dapat melihat bagaimana budaya dan tradisi dari penduduk setempat, lebih tepatnya saat Ketika datang di bulan Maulid atau bahkan Muharram hingga Hijriyah.

Di bulan tersebut, banyak hadir peziarah yang berkunjung ke gua dan ada hubungannya dengan Raden Kiansantang. Gu aini pun menjadi bagian atas legenda perjalanan hidup Kiansantang saat masa kejayaan dari Prabu Siliwangi tepat di Kerajaan Pajajaran.

Padang Penggembalaan Cidaon

Lalu referensi lokasi wisata terakhir yang bisa kamu kunjungi saat ke Taman Nasional Ujung Kulon, adalah coba ke Cidaon dengan menggunakan boat. Nanti akan berjalan kaki sekitar 250 meter, dan nanti bisa langsung menikmati bagaimana Banteng sedang beratraksi.

Banteng tersebut biasanya dapat dilihat Ketika cuaca sedang cerah, di pagi hari sekitar jam 6 pagi hingga jam 7. Tapi kamu jangan terlalu dekat, karena bisa memungkinkan satwa tersebut terganggu dan tentu saja membahayakan kamu sendiri.

Baca Juga : Jelajah Deretan Taman Nasional Indah di Sulawesi

By idwnld8