Johnnydeppreads.com – Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKpS) adalah satu dari 7 Taman Nasional Laut yang dikelola di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kawasan ini juga merupakan bagian dari 553 unit Kawasan Konservasi di Indonesia, serta merupakan satu-satunya Taman Nasional yang berada dekat dengan Ibukota Negara, Jakarta.
Kepulauan Seribu sebagai Taman Nasional difungsikan sebagai tempat perlindungan pada empat nilai penting, yaitu terumbu karang, mangrove, penyu sisik, kima raksasa, dan biota laut lainnya. Pelestarian tersebut dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pendidikan.
Taman Laut Nasional Kepulauan Seribu terdiri dari ekosistem gugusan pulau yang sangat kecil dan perairan laut dangkal. Terdapat 78 pulau sangat kecil, 86 gosong pulau, dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau seluas 2.136 hektar. Terumbu karang di kawasan ini adalah tipe fringing reef atau terumbu karang tepi. Serta menjadi tempat tumbuh mangrove dan lamun bermedia miskin hara/lumpur.
Potensi Kekayaan Laut Kepulauan Seribu
Ciri khas taman laut Nasional Kepulauan Seribu terletak pada potensi sumber daya alam dengan keindahan ekosistem karang yang unik. Dalam ekosistem tersebut banyak dijumpai terumbu karang, ikan hias dan ikan konsumsi, moluska, penyu, tumbuhan laut dan darat, mangrove, padang lamun, dan lainnya.
Salah satu daya tarik kawasan perairan Kepulauan Seribu adalah terumbu karang yang membentuk ekosistem khas daerah tropis. Pulau-pulau di kepulauan ini dikelilingi terumbu karang tepian dengan kedalaman sekitar 1-20 meter.
Adapun jenis-jenis karang yang dapat ditemukan di perairan ini adalah jenis karang keras, karang batu, karang meja, karang kipas, karang daun, karang jamur, dan karang lunak. Begitu pun dengan jenis ikan hias, berbagai ragam ikan hias banyak ditemukan di sini. Sementara untuk jenis ikan konsumsi memiliki nilai ekonomis yang tinggi, seperti baronang, ekor kuning, kerapu, dan tongkol.
Tidak hanya itu, taman laut Kepulauan Seribu juga menjadi habitat berbagai biota laut yang unik. Di antaranya adalah bintang laut, lili laut, teripang, dan bulu babi. Beberapa di antaranya adalah hewan laut yang dapat dikonsumsi, seperti kepiting, rajungan, udang karang. Sementara untuk jenis hewan dilindungi termasuk kima raksasa dan kima sisik.
Keanekaragaman Ekosistem Perairan Laut Kepulauan Seribu
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu memiliki ekosistem perairan laut karena terdiri dari gugusan-gugusan pulau dengan terumbu karang dan kedalaman laut yang bervariasi. Kawasan Kepulauan Seribu terbagi menjadi 3 sub-ekosistem, yaitu:
- Sub-Ekosistem Daratan Pantai
Sub-Ekosistem ini memiliki ciri khas pulau-pulau berukuran relatif kecil, berbagai jenis flora dan fauna dan unsur-unsur non hayati membentuk daratan yang unik. - Sub-Ekosistem Pantai
Sub-ekosistem pantai mempunyai ciri khas hutan bakau (mangrove). Area ini banyak ditumbuhi berbagai macam tumbuhan bakau. - Sub-Ekosistem Terumbu Karang
Pada sub-ekosistem ini memiliki area kawasan terluas dengan ciri-ciri flora dan fauna laut yang cantik dan khas.
Aneka Ragam Flora Taman Laut Kepulauan Seribu
Kawasan Kepulauan Seribu terususn atas wilayah dan daratan. Sehingga ragam flora yang dijumpai di wilayah ini merupakan perpaduan antara tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Flora darat terdiri atas tumbuhan yang hidup di wilayah daratan hingga hutan mangrove. Sedangkan flora laut adalah kelompok tumbuhan yang hidup di perairan seperti ganggang dan rumput laut.
Flora darat yang banyak ditemukan antara lain kelapa, mengkudu, sukun, bay cedar, matahari laut, katang-katang, pandan laut, kecundang, cemara laut, nyamplung, bogem, dan marga tourneforti. Sedangkan tumbuhan darat yang hidup di area mangrove ditumbuhi oleh jenis-jenis bakau, api-api, berus, tengar, dan stigi. Untuk flora kelompok ganggang laut yang sering kali dijumpai adalah ganggang hijau, ganggang merah, dan ganggang cokelat.
Ragam Fauna Khas Taman Laut Kepulauan Seribu
Fauna khas yang mendominasi kawasan taman laut Kepulauan Seribu merupakan jenis-jenis biota laut dari ekosistem terumbu karang. Tercatat ada sekitar 257 jenis fauna yang terdiri dari terumbu tepi, gosong karang, dan beberapa jenis moluska yang dilindungi. Adapun untuk jenis ikan, kurang lebih ada 113 jenis kan dan 78 jenis ikan berasosiasi dengan padang lamun.
Sedangkan di wilayah daratan, salah satu satwa endemik ciri khas Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu adalah Elang Bondol. Selain itu, ada 17 jenis burung lain yang hidup di area dataran taman nasional. Adapun terumbu karang bagian dalam dari bercak terumbu di permukaan laut berada pada habitat yang terlindungi oleh pasir, puing-puing, dan karang kecil cabang.
Destinasi Wisata Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Taman laut Kepulauan Seribu bisa dibilang merupakan taman nasional yang paling mudah diakses di Indonesia karena letaknya berada dekat dengan provinsi ibukota DKI Jakarta. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga hingga mancanegara.
Sebagian besar wisatawan yang datang umumnya bertujuan mengunjungi Pulau Ayer Besar, Pulau Bidadari, Pulau Antuk Barat dan Timur, Pulau Pelangi, Pulau Putri, Pulau Laki, Pulau Sepa Barat, Pulau Kotok Besar Tengah dan Timur, dan Pulau Rambut.
Kegiatan umum paling umum dilakukan di taman nasional ini antara lain seperti menyelam, berenang, berlayar, snorkeling, fotografi laut, hingga mengamati burung. Adapun berikut ini adalah beberapa lokasi yang paling banyak dikunjungi diantaranya adalah:
- Pulau Jukung, Pulau Panjang, Pulau Macan, Pulau Genteng, Pulau Semut, Pulau Kelor, dan Pulau Petondan. Banyak hidup terumbu karang yang sangat terawat dan menjadi spot terbaik untuk menyelam ataupun snorkeling.
- Pulau Jukung, Pulau Petondan, dan Pulau Belanda adalah deretan pulau yang cocok untuk aktivitas memancing.
- Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Kayangan memiliki tempat-tempat bersejarah berupa bangunan benteng sisa zaman pendudukan Belanda yang dapat menjadi pilihan wisata edukasi.
- Pulau Damar Kecil adalah pulau yang memiliki sisa-sisa bangunan istana kepresidenan sejak beberapa dekade.
Fasilitas yang Ada di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Beberapa pulau di Kepulauan Seribu telah tersedia fasilitas yang mengakomodasi penginapan. Adapun untuk informasi konservasi kelautan berada di Pulau Pramuka. Sementara pulau-pulau lain dapat ditempuh dari Pulau Pramuka menggunakan perahu. Selain itu, terdapat landasan udara perintis (jalur udara) di Pulau Panjang yang difungsikan untuk mengantar turis yang berwisata ke Pulau Pari. Di beberapa pulau bahkan terdapat lokasi yang secara eksklusif disediakan untuk pesawat pribadi.
Sementara fasilitas lainnya yang ada di taman nasional ini antara lain Kantor Balai Besar Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, dermaga, pusat pengunjung, pos jaga, tempat berkemah, ruang pertemuan, restoran, helipad, toko, perahu motor, perahu karet, dan peralatan selam. Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tidak hanya terkenal sebagai destinasi wisata yang indah. Tempat ini juga menjadi kawasan konservasi alam bawah laut yang harus dikelola seoptimal mungkin agar kelestarian hayati di dalamnya tetap terjaga.
Baca Juga : Keindahan Taman Laut Cendrawasih Terbesar di Indonesia