Johnnydeppreads.com – Taman laut Bunaken atau memiliki nama resmi Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu surga bawah laut yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Bunaken menjadi habitat berbagai jenis terumbu karang dan biota laut yang unik dan penuh warna. Bahkan jika beruntung bisa melihat Putri Duyung nyata yang menjadi salah satu daya tarik kawasan Bunaken.
Taman Nasional Bunaken merupakan kawasan konservasi taman laut yang berada di jalur segigita terumbu karang. Luas kawasan ini mencapai 79/056 Ha, dengan 97% wilayahnya merupakan ekosistem laut. Kejernihan perairan Bunaken membuat beragam biota laut yang ada di dalamnya dapat terlihat jelas. Pemandangan menarik lainnya adalah terumbu karang cuaram vertikal yang memiliki kedalaman sekitar 25-50 meter. Keindahan bahari di Bunaken semakin semarak dengan tercatatnya 91 jenis ikan yang dapat ditemukan di taman laut ini.
Mengenal Sejarah Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Bunaken adalah kawasan ekosistem pelestarian alam yang berada di Sulawesi Utara. Sejarah taman nasional ini bermula dari awal pendiriannya pada tahun 1991. Taman Nasional Bunaken berawal dari eksplorasi yang dilakukan oleh penyelam asal Manado pada 1970 silam. Kemudian 8 tahun kemudian, sebuah perusahaan setempat melakukan survei wilayah untuk kebutuhan wisata laut.
Sejak saat itu, perlahan-lahan Bunaken mulai populer sebagai salah satu destinasi wisata. Terutama ketika pangeran dari Kerajaan Belanda melakukan kunjungan pada tahun 1979. Mulai dari situ, Bunaken semakin populer sebagai kawasan wisata alam yang indah. Adapun untuk peresmian Bunaken sebagai salah satu kawasan pelestarian alam laut memerlukan waktu satu tahun kemudian.
Pada 1980, Gubernur Sulawesi Selatan pada masa itu menetapkan kawasan Bunaken sebagai titik konservasi bawah laut yang pengelolaannya di bawah pemerintah setempat. Baru kemudian pada tahun 1991, Taman Nasional Bunaken ditetapkan sebagai cagar laut dan diresmikan pada tahun 1992. Adapun pada tahun 2005, kawasan Taman Nasional secara resmi tercatat dan diakui sebagai resmi sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Daya Tarik Taman Laut Nasional Bunaken
Salah satu daya tarik taman laut Bunaken adalah memiliki berbagai jenis flora terlengkap. Tercatat setidaknya ada 390 spesies terumbu karang yang tersimpan di kawasan ini. Tidak hanya di laut, ekosistem daratnya juga ditumbuhi berbagai flora yang lengkap, seperti mangga, palem, kelapa, sagu, silar, dan masih banyak lagi.
Uniknya, area terumbu karang di Taman Nasional Bunaken dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu fringing, patch reef, dan barrier. Terdapat pula reef plat yang berada di sekeliling pulau-pulau di sekitar Pulau Bunaken, kecuali Pulau Manado Tua.
Habitat bagi Banyak Fauna Langka
Bukan Bunaken namanya jika tidak dihuni oleh berbagai fauna langka. Keberadaan hewan-hewan unik ini bahkan menjadi daya tarik taman laut Bunaken, terutama satwa air laut. Tercatat, ada lebih dari 58 sub-genus kerang tulang keras yang teridentifikasi dan ada sekitar 2.000 spesies ikan. Salah satu hewan yang paling mudah dijumpai adalah penyu hijau yang banyak terdapat di area penangkaran.
Adapula ikan kupu-kupu yang mendiami perairan Bunaken dengan kurang lebih 39 spesies. Selain itu, terdapat 200 spesies moluska, 9 spesies padang lamun, 8 spesies mamalia laut seperti duyung, reptilia penyu, lumba-lumba, hingga zooplankton. Bahkan di taman laut Bunaken juga ditemukan spesies ikan purba Coelancanth (Latimeria manadoensis) di sekitar teluk Manado pada tahun 1998.
Tempat Terbaik untuk Diving bagi Para Pecinta Alam
Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu surga bawah laut di Indonesia, terutama bagi para pecinta wisata bahari. Berbagai aktivitas dapat dilakukan disini seperti diving dan snorkeling yang akan ditemani dengan pemandangan menakjubkan dari makhluk laut unik yang memanjakan mata. Pesona alam Bunaken adalah tempat yang tepat untuk bermain-main riang bersama biota laut yang ada sambil melihat gugusan terumbu karang yang indah.
Mayoritas aktivitas menyelam dapat dilakukan di area sekitar Bunaken dan Manado Tua, karena willayah tersebut memiliki banyak situs alam yang menarik. Adapun terdapat di Tembok Lekuan I, II, III yang merupakan area tembok panjang yang menjadi titik penyelaman terbaik di Taman Laut Bunaken.
Tidak hanya sebagai titik penyelaman, celah-celah karang tebing juga menjadi tempat yang sering didatangi biota laut langka seperti ikan kakatua, ikan Napoleon, hingga kura-kura. Para petualang alam juga dapat menjelajahi pulau-pulau terdekat di Bunaken dengan berjalan kaki maupun menggunakan kapal. Tentunya fasilitas pengunjung di Taman Laut Bunaken sudah sangat memadai sehingga menunjang eksplorasi tempat ini dengan sempurna.
Aktivitas Wisata di Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Bunaken memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai kawasan pelestarian keanekaragaman hayati, sumber kehidupan penduduk sekitar, dan sektor pengembangan wisata. Untuk aktivitas wisata, sebagian besar wilayah Bunaken adalah perairan, sehingga tentu yang paling utama adalah wisata bahari seperti menyelam dan snorkeling.
Ada beberapa spot menyelam yang bisa dipilih untuk memulai aktivitas diving surga bawah laut Bunaken yang menakjubkan. Wisatawan juga bisa mengamati perilaku satwa air yang sangat beragam jenis. Selain itu, panorama alam ketika sunset maupun sunrise juga sangat menawan. Dikeliling hamparan pasir putih dan birunya air laut membuat taman laut ini cocok sebagai destinasi wisata mengambil potret alam yang cantik.
Akses Menuju Ke Taman Laut Bunaken
Untuk menuju ke Pulau Bunaken dapat dijangkau dengan akses yang mudah, yakni menggunakan perahu motor dari Manado. Pengunjung bisa berangkat dari pelabuhan Manado, Molas, Kalasey, maupun Pantai Tasik Ria. Sudah tersedia Kapal Feri dari Manado ke Bunaken yang berangkat setiap hari, kecuali pada hari Minggu yang titik keberangkatannya diubah di Pasar Jengki dekat Pelabuhan Manado.
Sedangkan untuk perjalanan pulang kembali ke Manado, kapal biasanya berangkat dari pagi. Sudah tersedia pula kapal sewaan yang dapat menjadi alternatif kendaraan. Namun pilihan ini umumnya hanya tersedia sebagai paket wisata yang dikelola agen travel atau hotel.
Sedangkan jika wisatawan datang menggunakan jalur udara, maka bisa mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, lalu melanjutkan perjalanan menuju Teluk Manado yang menempuh jarak sekitar 16 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Sementara untuk tiket masuk Taman Laut Bunaken, dilansir dari website resminya tiket untuk wisatawan lokal adalah Rp 5.000/orang/hari, adapun untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 150.000/orang/hari.
Taman Nasional Bunaken adalah salah satu destinasi wisata taman laut favorit di Indonesia. Popularitasnya tak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga hingga ke mancanegara. Pesona alam bawah laut Bunaken merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia yang tentunya harus dilestarikan agar selalu terjaga keindahannya.
Baca Juga : Pentingnya Taman Laut di Indonesia, Menjaga Ekosistem Laut