Johnnydeppreads.com – Indonesia merupakan negara maritim dengan dua pertiga luas wilayahnya adalah lautan. Selain itu, gugusan kepulauan di Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena hal itu, banyak destinasi bahari yang tidak hanya menawarkan rekreasi tetapi juga kawasan pelestarian alam seperti taman laut. Peta maritim Indonesia saat ini menunjukkan berbagai lokasi dengan suguhan panorama taman laut kelas dunia jarang terekspose. Kawasan ini dikenal dengan Taman Nasional Laut ataupun Taman Laut . Dari sekian banyak nama taman terpopuler dan terbesar, beberapa taman laut di bawah ini masih jarang terekspose.
Taman Nasional Laut Taka Bonerate
Keindahan Taman Nasional Laut Taka Bonerate terletak di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan. meski jarang terekspose Taman laut ini kurang karena dari segi popularitas kalau dengan Taman Nasional Wakatobi dan Bunaken yang juga berada di Sulawesi.
Kawasan Taman Laut Taka Bonerate dikenal dengan gugusan atol karangnya yang luas dan indah. Bahkan atol di kawasan ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia, dengan luas mencapai lebih dari 220.000 hektare. Selain terumbu karang yang melimpah, tempat ini memiliki hamparan pantai dengan pasir putih dan air laut yang jernih.
Meski jarang dibahas, perairan Taka Bonerate juga menyimpan biodiversitas yang beragam. Setidaknya tercatat 296 jenis ikan karang, dan 261 jenis terumbu karang mendiami tempat ini. Terumbu karangnya yang luas menciptakan ekosistem yang saling mendukung bagi setiap spesies biota laut di dalamnya.
Taman Laut Rubiah
Taman Laut Rubiah terletak di Pulau Rubiah di Kota Sabang, Aceh atau tepatnya di barat laut Pulau Weh. Pulau Rubiah sendiri merupakan peninggalan masan Perang Dunia II berupa benteng pertahanan pasukan Belanda dan Jepang. Dari segi topografi, Pulau Rubiah memiliki bentuk menyerupai akuarium raksasa. Di dalamnya terdapat ekosistem laut dengan biota laut beraneka ragam.
Taman konservasi laut seluas 2.600 hektare ini menjadi habitat bagi berbagai terumbu karang dan biota laut langka. Dari 15 jenis biota laut langka yang ditemukan di Indonesia, 14 diantaranya hidup di taman laut ini. Taman Laut Rubiah dikenal sebagai tempat rekreasi, tempat penelitian, serta surga bawah laut bagi para penyelam.
Di taman ini hidup berbagai ikan tropis seperti gigantic clams, angle fish, parrot fish, lion fish, bahkan napoleon fish. Tidak hanya itu, keunikan lain dari Taman Laut Rubiah adalah gugusan terumbu karang yang berwarna-warni. Terbayangkan bukan berapa indahnya taman laut ini? Namun sayangnya karena letaknya yang dianggap terlalu jauh, taman laut ini seakan kurang tersorot dan kalah populer dari kawasan taman laut lainnya.
Taman Laut Selat Pantar
Taman Laut Selat Pantar terletak di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Meski jarang terekspose, kawasan ini memiliki lebih dari 26 titik penyelaman. Lokasi yang paling banyak menarik pengunjung antara lain adalah half moon bay, peter’s prize, crocodile rook, dan shark close. Tak heran jika taman laut ini menjadi incaran para diver dari mancanegara. Taman Laut Selat Pantar terdiri dari beberapa wilayah perairan yaitu Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, dan Pulau Pura.
Keunikan dari taman laut ini adalah titik pertemuan perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Berkat perpaduan inilah banyak sekali terumbu karang dan biota laut yang hidup di dalamnya. Deretan flora laut beraneka warna seperti ungu, hijau, kuning, cokelat, merah, abu-abu, jingga dan putih menghiasai alam bawah laut Selat Pantar.
Taman laut ini juga kaya dengan ikan jenis Flasher, Alien dan Invaders yang memiliki warna tubuh bervariasi. Bahkan seekor ikan bisa mempunyai 3 sampai 4 warna pada tubuhnya. Ekowisata bahari di Taman Laut Selat Pantar pun ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam unggulan di Kabupaten Alor. Namun masih belum banyak informasi terkumpul mengenai jenis flora dan fauna maupun tipe ekosistem yang mendalam mengenai kawasan ini.
Taman Nasional Laut Kepulauan Togean
Taman Nasional Laut Kepulauan Togean terletak di perairan Teluk Tomini di Provinsi Sulawesi Tengah. Kepulauan Togean dikenal kaya akan terumbu karang dan keanekaragaman hayati yang langka dan dilindungi. Taman laut ini didominasi pulau-pulau dan daya pikat utamanya berupa terumbu karang. Dengan luas sekitar 4.274.687 hektare, Taman Nasional Kepulauan Togean diresmikan Pemerintah sebagai taman nasional pada tahun 2004.
Taman laut ini berupa kawasan yang terdiri atas gugusan pulau kecil melintang di tengah Teluk Tomini. Kondisi geologi Kepulauan Togean sebagian besar merupakan formasi terumbu karang kuarter dan lonsio. Dengan kawasan yang masih sangat asri, tempat ini menjadi surga untuk berbagai jenis flora dan fauna. Bahkan taman nasional ini menjadi salah satu destinasi kehidupan bawah laut terindah di Indonesia.
Meski tidak terlalu mencolok, kekayaan hayati di taman laut ini didominasi oleh fauna yang hidup di wilayah perairan. Ada beberapa jenis hewan laut yang dijumpai di kawasan ini yaitu ikan tuna, cakalang, lajang, kura-kura hijau, penyu sisik, duyung, kima raksasa, serta beberapa fauna endemik yang dilindungi seperti monyet Togean, dan biawak Togean. Pulau Una-Una menjadi satu diantara pulau-pulau yang membentuk gugusan indah di Kepulauan Togean. Pulau ini menawarkan panorama alam spektakuler seperti hutan tropis lebat, bukit-bukit, dan jurang yang curam.
Taman Nasional Laut Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan menjadi surga tersembunyi di Kalimantan Timur. meski taman laut ini jarang terekspose Tempat ini memikat para pecinta alam dengan keindahan bawah lautnya yang spektakuler. Gugusan pulau eksotis di taman laut ini terletak di Kabupaten Berau yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk. Masing-masing kecamatan menyajikan panorama pasir putih yang lembut, hamparan biru air laut jernih, dan ekosistem terumbu karang menakjubkan.
Ketiga Pulau di kawasan taman laut ini menawarkan pengalaman wisata bahari yang luar biasa. Pulau Derawan menjadi surganya para penyelam dengan pemandangan aneka ragam jenis ikan dan gugusan terumbu karang. Sementara Pulau Maratua terkenal dengan pasir putih halus dan ombak yang tenang, cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai. Di Pulau Sangalaki, terdapat penangkaran penyu hijau yang sangat dijaga. Sementara Pulau Kakaban menyuguhkan danau air asin yang unik dengan aktivitas ubur-ubur di perairannya.
Di Taman Laut Kepulauan Derawan hidup beraneka ragam biota laut seperti cumi-cumi, lobster, ikan pipa, gurita, nudibranchs, kuda laut, belut pita, dan ikan skorpion. Sedangkan pada batu karang yang lebih dalam, terdapat karang yang dikenal dengan nama “Blue Trigger Wall” karena pada karang sepanjang 18 meter menjadi rumah bagi banyak ikan-ikan trigger. Beberapa ekosistem alami yang dapat dijumpai di kawasan ini adalah ekosistem pesisir, terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau. Selain itu banyak spesies fauna yang dilindungi di taman laut ini seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda, dan beberapa spesies lainnya.
Baca Juga : Temukan 10 Potret Surga Bawah Air Taman Laut Mempesona Di Pulau Jawa