Johnnydeppreads.com – Sejak zaman dulu saat Indonesia masih bernama Nusantara, ada banyak sekali kerajaan kerajaan besar yang mendiami pulau pulau di Indonesia. Bahkan terkadang kerajaan tersebut melakukan perluasan wilayah dengan cara pergi ke wilayah lain yang belum diduduki oleh sebuah kerajaan, atau mengambil paksa suatu wilayah milih kerjaan lain lewat pertempuran. Jika sebuah kerajaan memenangkan suatu wilayah, biasanya masyarakat sekitar sana juga akan diajarkan tentang agama yang dibawa oleh kerajaan tersebut. Misalnya sebuah kerajaan Hindu, mereka akan menyebarkan ajaran agama Hindu tentang Dewa Dewi, dan mendirikan candi Hindu sebagai tempat beribadah bagi seluruh masyarakat. Gak sampai di situ saja, pembangunan candi juga termasuk gengsi tertinggi pada zaman itu, jadi setiap kerajaan akan berusaha mendirikan wisata candi terbaik sebagai kebanggaan kerajaan mereka.
Semua candi di Indonesia pada awalnya sangat indah, kokoh, dan megah, tapi seiring berjalannya waktu mulai terjadi perubahan kondisi alam yang membuat candi menjadi rapuh. Di zaman sekarang, candi sudah termasuk sebagai salah satu bukti sejarah yang harus dilestarikan dengan cara terbaik, agar generasi muda bisa terus melihat mahakarya dari kerajaan kerajaan besar di Indonesia.
Rekomendasi Alternatif Wisata Candi Yang Jarang Disorot Media
Wisata candi menjadi salah satu tempat wisata yang ramai banget dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. Karena memang wisatanya murah meriah. Selain itu, candi juga terkenal dengan bangunannya yang penuh dengan nilai sejarah, jadi setiap orang yang mengunjunginya bisa sekalian mendapat ilmu baru. Wisata candi biasanya gak hanya foto foto saja, tapi kamu bisa melihat relief yang ada di badan candi sambil memahami isi cerita di dalamnya, dan terkadang ada museumnya juga lho yang menyimpan arca, prasasti, dan benda benda peninggalan lain milik kerajaan yang mendirikan candi tersebut. Saking ramainya wisatawan yang berkunjung terkadang bikin kegiatan berwisata jadi gak nyaman untuk dilakukan berlama lama, niatnya ingin belajar banyak tapi malah jadi foto foto saja karena situasi yang gak kondusif.
Mungkin kamu bisa mencari alternatif wisata candi lainnya, mungkin candi yang tetap bernilai sejarah tapi sangat jauh dari keramaian. Berikut ini rekomendasi alternatif wisata candi yang jarang disorot media:
Candi Narmada Tanah Kilap
Penamaan candi ini berasal dari cahaya moksa Danghyang Nirartha tepat di atas bebatuan karang. Dulu di sekitar tempat ini adalah tempat berlalu lalangnya kapal kapal nelayan dan kapal dagang lainnya. Tapi hasil laut yang terus menurun membuat nelayan merugi dan akhirnya berdoa pada Sang Pencipta agar diberikan hasil laut yang melimpah. Ternyata hasil melaut sangat melimpah, dan seorang nelayan mulai menaruh sebuah batu sebagai perwujudan Dewa Seiring waktu, nelayan semakin makmur. Tempat itu mulai dibangun menjadi sebuah candi megah. Hingga kini kamu bisa melihat nelayan dan pedagang yang pergi ke candi sebelum memulai aktivitas mereka.
Candi Kalibukbuk
Candi ini dulunya berupa reruntuhan batu di sebuah perkebunan, setelah diusut ternyata dulunya reruntuhan batu itu dikeluarkan dari galian lubang sumur seorang warga. Lalu setelah melapor ke pihak yang berwenang baru dilakukan restorasi agar kembali ke wujud aslinya. Hasilnya kini kamu bisa melihat candi dengan stupa membulat khas Buddha. Tapi di bagian badan terdapat relief Ganesha yaitu dewa dalam kepercayaan Hindu. Dipercaya candi ini menganut aliran Siwaistis yang memadukan unsur agama Hindu dan Buddha.
Candi Jolotundo
Candi adalah hadiah dari Raja Udayana untuk anaknya yang bernama Raja Airlangga setelah penobatan menjadi Raja di Sumedang Kahuripan. Sehingga Candi ini menganut aliran Siwa yang sangat kental dilihat dari ornamen yang ada di candi tersebut. Dulu dipercaya sering ada bidadari yang mandi di kolam candi ini yang sumbernya dari sebuah mata air, dan hingga kini wisatawan pun percaya kalau kolam tersebut sangat berkhasiat.
Cara Terbaik Menjaga Kelestarian Candi Di Indonesia
Memahami cara terbaik untuk melestarikan candi perlu diketahui dan juga di pelajari. Candi menjadi situs bersejarah sekaligus cagar budaya yang harus dilestarikan bersama. Karena memang usia candi sudah gak muda lagi, dan kondisi alam yang ekstrim juga bisa memperparah kondisi kerusakan pada candi. Mungkin ada beberapa candi yang sempat hilang tertimbun tanah tapi direstorasi kembali menjadi bangunan candi, dan ada beberapa yang bagiannya sudah patah. Berbagai macam upaya bisa dilakukan agar candi bisa utuh kembali bentuknya dan keindahannya bisa dinikmati oleh semua orang lagi.
Upaya relokasi candi memang dilakukan oleh tenaga yang ahli dibidangnya seperti arkeolog. Tapi kamu juga bisa loh berpartisipasi menjaga candi saat kondisinya sudah utuh. Kamu bisa menjaga secara visual dengan membersihkan area sekitar candi. Atau menjaga secara tidak langsung melalui peraturan menjaga etika saat berwisata. Berikut ini cara terbaik menjaga kelestarian candi di Indonesia:
Menjaga Struktur Candi
Biasanya pihak pengelola akan menyediakan sandal tipis yang bisa kamu gunakan selama berada di candi. Atau kamu bisa berjalan tanpa alas kaki, agar bebatuan candi gak cepat terkikis oleh sepatu yang kamu gunakan. Wisatawan juga harus menjaga etika, karena gak boleh memanjat, duduk sembarangan, menyentuh stupa, dan gak boleh mencoret-coret di dinding candi. Hal tersebut penting banget untuk menjaga struktur candi agar tetap stabil dan gak bergeser dari tempatnya. Karena dikhawatirkan akan ambruk karena gak kuat menopang perilaku wisatawan.
Menjaga Kebersihan Candi
Tentu saja menjaga kebersihan menjadi hal yang paling penting di semua tempat, gak hanya di wisata candi saja. Dengan menjaga lingkungan, kita bisa meminimalisir kerusakan lingkungan. Secara gak langsung sampah yang gak bisa terurai bisa jadi bencana di masa depan bagi struktur tanah di tempat tersebut. Selain itu, nilai estetikanya akan hilang kalau tempat wisata dipenuhi dengan sampah yang berserakan. Jadi ada baiknya, kita menyimpan sampah pribadi jika belum menemukan tempat sampah.
Harus Berpakaian Sopan dan Menghormati Tempat Suci
Selain menjaga candi secara visual, ternyata kamu juga bisa menjaganya secara gak langsung dari etika para wisatawan yang datang. Candi sebagai tempat ibadah umat Hindu dan Buddha tetap harus kita hormati, dengan cara menjaga pakaian yang kita gunakan ke sana. Bisa jadi pakaianmu yang terlalu over bisa membuatmu tersangkut di patung candi. Biasanya juga pihak pengelola akan memberikan kain sebagai alat penutup bagian bawah agar para wisatawan bisa tampil lebih sederhana dan sopan.
Baca Juga : Danau Kaco dengan Pesona Warna Air yang Sangat Cantik, Kamu Penasaran? Yuk Simak Ulasannya!