Johnnydeppreads.com – Terletak di sisi timur Indonesia, Laut Banda merupakan laut yang dalam dan luas, dengan bentang alam bawah laut yang memukau dan relatif belum tereksplorasi dibandingkan dengan tetangganya yang lebih terkenal seperti Raja Ampat atau Bali. Letaknya yang unik, yaitu di dalam Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi, menjadikan perairan Laut Banda kaya akan keanekaragaman hayati, dengan keanekaragaman kehidupan laut yang unik.
Laut Banda terletak di Indonesia Timur, tepatnya di wilayah Kepulauan Maluku. Laut ini berdekatan dengan banyak pulau lainnya, termasuk Ambon di barat laut, Timor di selatan, dan Sulawesi di barat.
Selain itu, Laut Banda juga dikelilingi oleh beberapa laut lainnya, termasuk Laut Seram di utara, dan Laut Halmahera di timur. Kedekatannya dengan laut-laut tetangga memainkan peran penting dalam membentuk arus laut dan habitat laut di Laut Banda, yang menghasilkan jaringan terumbu karang dan formasi bawah laut yang rumit yang menjadi rumah bagi beragam kehidupan laut.
Spot Terbaik Untuk Menyelami Keindahan Bawah Laut di Laut Banda
Jika Anda berencana untuk menyelam di Laut Banda, berikut rekomendasi spot-spot terbaik untuk Anda:
Banda Neira
Menawarkan sejarah yang mendalam dan keanekaragaman laut yang luar biasa. Banda Neira adalah lokasi penyelaman lain di kepulauan Banda yang harus Anda masukkan dalam daftar kunjungan Anda. Bentang alam bawah lautnya merupakan salah satu yang paling murni dan beragam di Indonesia. Dengan air yang kaya nutrisi yang membuatnya ideal untuk karang dan makhluk laut. Lokasinya juga berada di sepanjang Cincin Api, yang berarti Anda dapat melihat fitur bawah laut yang langka seperti aliran lava. Wilayah ini juga terkenal sebagai tempat melihat hiu martil, tetapi Anda juga dapat menemukan makhluk seperti tuna dan pari manta, serta makhluk seperti kuda laut kerdil dan ikan pipa hantu.
Pulau Manuk (‘Pulau Ular’)
Tempat menyelam pertama yang bisa Anda jelajahi adalah Pulau Manuk, sebuah pulau yang terkenal dengan populasi ular lautnya yang besar, sehingga mendapat julukan ‘Pulau Ular’. Penyelam skuba berbondong-bondong ke Pulau Manuk untuk mendapatkan kesempatan langka untuk menjumpai ular zaitun dan ular laut belang di habitat aslinya, yang sering melingkari terumbu karang dan berburu ikan. Selain ular laut, situs ini juga memiliki taman karang yang subur, kawanan barakuda, ikan jack, dan sesekali hiu martil.
Nusa Laut
Menyelam di Nusa Laut adalah sesuatu yang tidak boleh Anda lewatkan. Saat menyelam, Anda akan disambut dengan taman karang keras yang masih asli dan sehat, serta visibilitas yang sangat baik, berkat upaya konsisten penduduk setempat dalam melindungi lingkungan laut. Situs yang terletak di tenggara Pulau Ambon dan bagian dari Kepulauan Lease di Maluku ini hanya dapat dicapai dengan liveaboard. Selain karang, Anda dapat melihat semua jenis makhluk laut, mulai dari hiu karang hingga penyu laut dan gurita cincin biru.
Pulau Suanggi
Dengan tebing bawah laut dan dinding karang yang berwarna-warni, Anda tidak akan mau melewatkan kesempatan untuk menyelam di Pulau Suanggi. Arus yang kuat di sekitar pulau ini menarik banyak makhluk laut besar, termasuk hiu martil dan hiu karang, serta sesekali terlihat hiu sutra dan pari manta. Ikan trevalli mata besar, barakuda, dan fusilier juga sering terlihat dalam kawanan besar di sekitar Suanggi, sering berputar-putar di sekitar penyelam. Menyelam lebih dekat ke terumbu karang, Anda dapat melihat kuda laut kerdil, nudibranch, dan ikan kalajengking bermain-main di antara karang dan kipas laut yang besar, menjadikannya tujuan yang bagus untuk fotografer makro.
Terumbu Karang Hatta dan Pulau Hatta
Terletak di tepi luar Kepulauan Banda, Terumbu Karang Hatta dan Pulau Hatta menawarkan ekosistem bawah laut yang masih asli dengan bentang alam yang unik, termasuk dataran tinggi yang tertutup karang dan jurang yang curam. Arusnya kuat membawa air kaya nutrisi yang menarik berbagai spesies. Anda dapat melihat kawanan barakuda, ikan trevally raksasa, hiu karang sirip putih dan sirip hitam, serta penyu hijau, ikan badut, dan berbagai nudibranch. Terlebih lagi, Anda juga dapat melihat pari manta dan paus yang bermigrasi selama musim-musim tertentu.
Pulau Serua
Pulau Serua adalah lokasi penyelaman yang terletak di dekat tepi punggungan gunung berapi. Yang menawarkan bentang alam bawah laut yang unik. Taman karangnya yang sehat dan perairannya yang kaya nutrisi menjadikan tempat ini sebagai tempat yang cocok bagi banyak hewan laut. Mulai dari ikan napoleon wrasse, ikan kakatua berkepala benjolan, serta kawanan ikan tuna dan ikan tenggiri. Selain itu, Pulau Serua merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyelam bersama hiu martil. Karena makhluk ini sering terlihat berenang di perairan dalam, terutama selama musimnya berlangsung.
Pulau Run
Pulau Run adalah salah satu “Kepulauan Rempah” yang terkenal dalam sejarah Laut Banda. Namun, di bawah perairannya terbentang surga bawah laut. Pulau ini menawarkan pengalaman menyelam terbaik, dengan kawanan ikan yang mengapung di sekitar Anda dan kesempatan untuk bertemu spesies pelagis besar, seperti tuna, barakuda, hiu karang, atau penyu sisik dan penyu hijau. Taman karang lunaknya yang subur adalah rumah bagi berbagai makhluk makro.
Waktu Terbaik Untuk Menyelam
Sebelum memesan perjalanan, pastikan Anda telah memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini. Umumnya, waktu terbaik untuk menyelam di Laut Banda adalah dari bulan Maret hingga Mei dan September hingga Desember. Yang bertepatan dengan musim migrasi hiu martil. Selama bulan-bulan ini, Anda dapat menikmati pengalaman menyelam yang spektakuler, menyaksikan hiu-hiu ini berkumpul di wilayah tersebut. Terlebih lagi, suhu air di Laut Banda selama musim ini cukup hangat berkisar antara 26°C hingga 30°C.
Apa yang Harus Anda Bawa?
Karena lokasinya yang unik, Anda akan memerlukan liveaboard untuk mencapai Laut Banda. Jadi Anda harus memastikan untuk berkemas sesuai dengan perjalanan liveaboard. Ini termasuk membawa perlengkapan selam lengkap, mulai dari pakaian selam, masker, sirip, snorkel, dan peralatan menyelam pribadi lainnya yang Anda butuhkan.
Anda juga harus membawa tabir surya yang tetap aman bagi terumbu karang saat menyelam. Bawalah pakaian yang ringan dan menyerap keringat untuk dipakai saat cuaca hangat. Jika Anda gemar fotografi bawah air, bawalah kamera dan aksesori untuk mengabadikan pemandangan bawah laut yang menakjubkan di sekitar Laut Banda.
Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan
Melakukan perjalanan liveaboard ke daerah terpencil seperti Laut Banda memerlukan persiapan kesehatan. Pastikan Anda memiliki asuransi selam yang tepat yang mencakup evakuasi darurat dan biaya medis. Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah memiliki vaksin yang diperlukan dan membawa perlengkapan kesehatan dasar. Seperti obat mabuk perjalanan, alat pertolongan pertama, dan obat-obatan pribadi.
Baca Juga : Eksplorasi Keindahan Taman Laut Pandanan