Johnnydeppreads.com – Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Selain keanekaragaman hayati, lautan Indonesia juga menawarkan keindahan alam yang eksotis. Salah satu daya tarik perairan yang tak bisa dibantahkan adalah taman laut. Bahkan Indonesia tercatat memiliki beberapa taman nasional laut yang keindahannya sudah diakui dunia.
7 Taman Laut Indonesia yang Diakui Dunia
Berikut ini ulasan singkat 7 taman laut di Indonesia yang terkenal di mata dunia. Tentunya deretan 7 taman nasional laut berikut wajib dikunjungi:
Taman Laut Wakatobi
Taman Nasional Laut Wakatobi sudah terkenal dan diakui hingga mancanegara. Terutama setelah berlangsungnya Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995. Dari penjelajahan itu ditemukan bahwa kawasan perairan di Sulawesi ini sangat kaya akan spesies koral. Telah teridentifikasi ada 750 dari total 850 spesies koral di seluruh dunia hidup di perairan Wakatobi.
Taman Laut Wakatobi terkenal sebagai surga bawah laut Indonesia karena terletak di pusat Segitiga Karang Dunia (Coral Triangle). Terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, Taman Nasional Laut Wakatobi menjadi identitas keindahan laut Indonesia. Wakatobi tidak hanya menyuguhkan keindahan bawah laut, tetapi juga panorama ekosistem pesisir yang memukau, situs peninggalan purbakala yang kaya akan sejarah, hingga seni budaya masyarakat yang sangat terjaga.
Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Laut Bunaken diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2005 silam. Bunaken terkenal sebagai salah satu surga kehidupan bawah laut dan menjadi daya tarik perairan utama di Indonesia. Bagi pecinta diving dan snorkeling, taman laut yang terletak di Manado, Sulawesi Utara ini menjadi destinasi paling ideal untuk dijelajahi. Terlebih lagi, Bunaken memang sudah lama dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk mencoba aktivitas scuba diving.
Keindahan alam taman laut Bunaken tak bisa terbantahkan. Kawasan ini kaya akan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia dan memiliki lebih dari 40 titik penyelaman yang bervariasi. Di kawasan ini terdapat 13 jenis dinding karang raksasa yang berbentuk vertikal hingga melengkung. Pemandangan alam Bunaken sangat memesona, terlebih dengan terowongan-terowongan kecil dan unik di perairan bawah lautnya.
Taman Laut Togean
Keindahan Taman Nasional Laut Kepulauan Togean merupakan kawasan pelestarian alam yang terdiri dari daratan dan lautan. Taman ini berada di Kepulauan Togean yang termasuk dalam kawasan perairan Segitiga Karang atau Coral Triangle. Dengan begitu sumber daya laut di perairan Togean sangat beragam dan jenis tertinggi di dunia. Tidaklah heran jika di taman laut ini dijumpai ratusan jenis karang di kawasan perairannya. Tercatat ada 518 jenis karang dengan ekosistem fauna yang teridentifikasi di Taman Laut Togean. Terumbu karang ini terdiri dari aneka jenis yang beragam seperti karang tepi, karang penghalang, karang tompok, dan karang cincin (atoll).
Kabupaten Togean Tono Una-Una dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang masuk dalam daftar Jaringan Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019. Penetapan Cagar Biosfer Togean ini meliputi area seluas 2.187.632 hektare yang merupakan jantung Segitiga Terumbu Karang. Di wilayah ini terumbu karangnya sangat tinggi serta memiliki hutan bakau dan ekosistem Pulau kecil. Taman Laut Togean menambah daftar panjang kawasan biosfer UNESCO ini di Indonesia. Dengan begitu pemeliharaan dan pelestarian di taman laut ini menjadi sangat terjaga keasriannya.
Taman Laut Taka Bonerate
Taman Nasional Laut Taka Bonerate diakui sebagai cagar biosfer pertahanan dari Indonesia yang merupakan anggota MAB UNESCO dengan nama “Taka Bonerate-Kepulauan Selayar” pada tahun 2015. Wilayah ini mencakup satu kabupaten Kepulauan Selayar bersama dengan Kepulauan Taka Bonerate yang diakui sebagai anggota “Man and Biosphere Programmer” (MAB) UNESCO.
Awalnya kawasan Taka Bonerate ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut pada tahun 1989. Hal ini karena hamparan karang berbentuk cincin (atol) dan menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut seperti kima raksasa dan triton terompet. Daerah ini juga merupakan tempat penelusuran penyu hijau dan penyu sisik. Kemudian dikenal sebagai kawasan “Atol Ketiga Terbesar di Dunia”. Hingga akhirnya status Cagar Alam Laut berubah lagi statusnya menjadi Taman Nasional karena ciri khasnya.
Taman Laut Kepulauan Seribu
Kawasan yang merupakan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu ini ditunjuk sebagai salah satu ASEAN Heritage Park atau Situs Warisan Dunia pada 15 Maret 2017. Penetapan ini dilakukan saat pertemuan ke-27 ASEAN WOeking Group on Nature Conservation and Biodiversity (AWGNCB) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Taman laut ini memiliki ekosistem pesisir yang lengkap mewakili perairan laut dangkal mulai dari ekosistem karang, padang lamun, mangrove, dan pantai.
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai taman nasional karena kaya akan keunikan dan keindahan alam lautnya. Kawasan ini difungsikan untuk melindungi aneka ragam hayati di dalamnya seperti penyu sisik, penyu hijau, kima raksasa, dan biota laut langka lainnya. Adapun Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu membentang seluas 107.489 hektare.
Taman Laut Raja Ampat
Kawasan taman laut Raja Ampat di Papua Barat Daya memiliki pesona dan kekayaan yang tak terbantahkan. Raja Ampat diakui sebagai destinasi wisata kelas dunia. Bahkan baru-baru ini, National Geographic menyebut lokasi ini sebagai satu dari 25 destinasi alam terbaik untuk tahun 2025. Keanekaragaman hayati laut yang luar biasa di Raja Ampat menjadi alasan kawasan ini diterima mata dunia.
Raja Ampat adalah surga bagi penyelamatan karena merupakan habitat bagi sekitar 75% spesies karang dunia yang masih berkembang sangat baik. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu kawasan taman laut dengan ekosistem laut terkaya di dunia. Tak hanya itu, Raja Ampat juga merupakan salah satu dari 10 spot diving terbaik yang dimiliki dunia. Bahkan diakui sebagai perairan nomor satu di dunia yang memiliki flora dan fauna terlengkap di dunia.
Taman Laut Pulau Komodo
Mendengar Pulau Komodo tentunya teringat hal istimewa di taman nasional ini adalah keberadaan reptil terbesar di dunia yaitu Komodo. Namun ternyata selain itu, wilayah perairannya pun menyimpan keindahan yang luar biasa memukau. Kekayaan alamnya ini membuat UNESCO menetapkan Taman Nasional Laut Komodo sebagai situs warisan dunia dan cagar biosfer dunia, serta menjadi Seven Wonder of Nature.
Tercatat wilayah perairan Pulau Komodo menjadi rumah bagi 1000 spesies ikan, 385 jenis terumbu karang, 105 jenis kepiting, 70 jenis sponge, 10 jenis lumba-lumba, 6 hiu, penyu hijau dan hawksbill, duyung, dan pari manta. Tak hanya itu, Taman Nasional Laut Komodo sering disebut “underwater paradise” oleh para penyelam mancanegara maupun lokal karena surga bawah lautnya yang luar biasa. Maka itu di Pulau Komodo terdapat banyak titik penyelaman yang tersebar di bagian tengah, selatan, barat, dan utara.
Itu dia 7 taman laut yang keindahannya diakui dunia. Kekayaan alam bawah laut Indonesia tak hanya memikat para pecinta alam di dalam negeri tetapi juga hingga mancanegara. Untuk itu sudah seharusnya semua pihak turut terlibat dalam pelestarian dan penjagaan keindahan perairan laut agar tetap terjaga.
Baca Juga : Keajaiban Perairan Taman Laut Teluk Cendrawasih, Rumah Bagi Banyak Spesies Langka