Johnnydeppreads – Candi buddha merupakan bangunan mahakarya dari keagungan bangunan peradaban masa lalu. Bangunan candi tersebar di pulau jawa dan bali terutama paling banyak di daerah jawa tengah dan jawa timur. Candi merupakan bangunan kuno yang dibuat dari tumpukan batu bata yang digunakan untuk pemujaan, penyimpanan abu jenazah para raja, Pendeta hindu atau budha pada masa lalu. Istilah candi sendiri berasal dari bahasa kawi yang berasal dari kata cinandi yang memiliki arti dikubur.
Menurut perkiraan pertama kali candi dibangun pada abad ke-7 sampai dengan awal abad ke-8 dan pertama kali didirikan oleh kerajaan Hindu bernama Kalingga. Candi sangat identik dengan agama hindu dan budha meski kedua candi ini memiliki banyak kesamaan dalam arsitektur dan seni namun ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara candi buddha dan hindu. Salah ciri khas antara keduanya adalah candi hindu memiliki struktur sederhana, baik dari bangunan arca hingga dekorasinya. Bentuk candi hindu memberikan kesan yang berwibawa dengan bentuk yang ramping.
Berbeda dengan candi buddha lebih terlihat megah, mewah, dan masif dengan hiasan patung serta dekorasinya yang unik. Bentuk candi ini umumnya lebih lebar dan tidak terlalu tinggi seperti pada candi hindu. Candi memiliki fungsi yang berbeda dari masing-masing agama seperti candi hindu yang diperuntukkan sebagai makam raja-raja. Sedangkan candi bercorak budha berfungsi sebagai tempat pemujaan ataupun beribadah kepada Dewa.
7 Daftar Peninggalan Candi Buddha di Indonesia Terpopuler Dan Termegah
Seperti yang sudah diterangkan di atas bahwa candi-candi peninggalan agama budha tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Khususnya candi buddha yang memiliki arsitektur indah nan megah bisa kamu telusuri untung mengetahui sejarah peradaban agama Budha di Indonesia dengan mendatangi peninggalannya berupa Candi. Inilah 7 daftar candi Buddha terpopuler dan termegah di Indonesia:
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan situs arkeolog Budha terbesar di dunia. Serta Candi yang terletak di Magelang Jawa Timur ini menjadi candi Buddha termegah dan terpopuler di kawasan Asia. Borobudur di bangun pada masa dinasti Sailendra pada abad ke 7 hingga abad ke 8 masehi.
Candi Borobudur memiliki bangunan dengan gaya Mandala yang merupakan cerminan alam semesta dalam kepercayaan Budha. Candi termegah ini juga menjadi situs warisan Dunia yang tercatat oleh UNESCO. Dengan bentuk bangunan kotak yang memiliki 4 pintu masuk serta titik pusat berbentuk lingkaran. Jika dilihat dari luar bangunan candi ini memiliki tiga zona yakni Kamadhatu yang memiliki makna alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia pada masa sekarang. Rupadhatu yaitu menggambarkan alam peralihan, dan zona ketiga yaitu Arupadhatu yaitu alam tertinggi atau rumah Tuhan.
Baca Juga : Ketahui Tata Cara Berwisata Situs Candi Peninggalan Bersejarah Di Kalimantan
Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi peninggalan pada masa kerajaan Mataram kuno yang terletak di Magelang Jawa Timur. Serta Candi yang dibangun pada abad ke- 9 Masehi oleh raja Indra pada masa dinasti Syailendra ini memiliki keindahan pada bangunan yang dihiasi dengan relief atau gambar timbul yang menggambarkan kehidupan Budha hingga reinkarnasinya di alam dunia. Candi yang memiliki asal nama dari kata Venu Vana Mandira yang memiliki arti candi yang berada di tengah hutan bambu. Hingga kini candi Mendut masih menjadi tempat peribadatan umat Budha sekaligus menjadi situs wisata bersejarah di Indonesia.
Candi Muara Takus
Candi Muara takus merupakan candi buddha peninggalan kerajaan Sriwijaya yang saat ini masih berdiri kokoh di provinsi Riau. Bangunan candi ini menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah agama budha yang ada di pulau Sumatera. Candi ini tidak memiliki warna hitam seperti pada candi yang ada di pulau jawa, karena candi muara takus terbuat dari campuran pasir, batu sungai, dan batu bata. Sehingga memiliki tampilan bangunan dengan dominasi warna merah. Pada tahun 2009 UNESCO mencatat candi muara takus sebagai situs warisan dunia. Serta Candi buddha terbesar yang ada di Riau ini sudah ada pada abad ke -7 Masehi pada masa keemasan kerajaan Sriwijaya.
Candi Pawon
Candi Pawon merupakan salah satu situs candi agama Budha yang populer juga terdapat di daerah Magelang dan tepatnya berada di antara candi Borobudur dan candi mendut. Serta Candi ini diperkirakan dibangun bersamaan dengan candi-candi yang megah lainnya seperti candi Borobudur, Prambanan, dan mendut pada abad ke- 8 Masehi. Candi pawon berasal dari bahasa jawa kuno yang memiliki arti tempat abu. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dan tidak besar seperti pada candi Borobudur. Serta Candi pawon memiliki bentuk persegi dengan ukuran 13,7 m x 13,7 m. Dengan tinggi sekitar 1,5 m untuk bagian kaki sedangkan tinggi candi Pawon keseluruhan mencapai kurang lebih 9,5 meter.
Candi Kalasan
Candi buddha Kalasan di bangun pada abad ke-8 Masehi masa dinasti Syailendra. Terletak dan berjarak 2 km dari candi Prambanan, candi Kalasan terletak di daerah Kalasan tepatnya berada di sisi selatan jalan raya antara Jogja dan surakarta Yogyakarta. Candi Kalasan memiliki 52 stupa yang mengitari batur candi serta memiliki tata letak simetris dua sumbu. Kaki candi memiliki tinggi 1,8meter dengan jumlah 4 tangga masuk menuju bilik tampilan di masing-masing sisi candi yaitu utara, selatan, timur, dan barat. Menjadi situs candi yang berfungsi sebagai tempat peribadatan agama budha yang megah. Dengan arsitektur khas menjadi daya tarik candi Kalasan untuk dikunjungi.
Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi merupakan salah satu candi peninggalan agama budha yang ada di daerah Sumatra tepatnya di provinsi Jambi. Serta Candi yang menjadi kompleks terbesar di Asia tenggara ini diperkirakan dibangun pada abad ke- 7 hingga ke- 12 Masehi. Candi yang mencerminkan pengaruh budha Mahayana terlihat dari kehadiran stupa dan arca-arca budha yang menghiasi dinding-dinding candi Muaro Jambi. Dalam rancangan interior candi ini menggambarkan kesan Mandala yaitu sebuah simbol penting dalam agama buddha. Peninggalan candi ini membuktikan bahwa kerajaan Sriwijaya bukan hanya menjadi pusat perdagangan terbesar melainkan juga menjadi pusat persebaran agama budha yang lebih luas di wilayah ini. Situs ini juga telah terdaftar sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO yang harus dijaga dan dilestarikan untuk kepentingan sejarah maupun arkeolog di masa mendatang.
Candi Banyunibo
Candi Buddha Banyunibo berada di dekat candi ratuboko, daerah Prambanan Yogyakarta. Pada awalnya candi ini ditemukan dalam keadaan runtuh kemudian mulai di gali dan diteliti pada tahun 1940-an. Candi yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke -9 Masehi pada masa kerajaan Mataram Kuno. Dari 7 candi buddha diatas kalian bisa datang untuk mengunjungi sebagai bentuk dari rasa cinta kita terhadap sejarah-sejarah yang ada di Indonesia.
Baca Juga Ulasan Lain : Danau-Danau Terbaik di Indonesia yang Cocok untuk Liburan dengan Keluarga