Johnnydeppreads.com – Taman laut Wakatobi adalah salah satu taman nasional yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Taman Nasional Wakatobi berada di Pulau Sulawesi dan terkenal akan keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa. Kondisi alam di taman nasional ini sangatlah unik. Berkat luas perairan yang lebih besar daripada daratan, maka jenis flora dan fauna di wilayah ini juga di dominasi oleh hayati laut.
Sejarah Taman Laut Nasional Wakatobi
Wakatobi adalah sebuah nama yang diambil dari empat pulau utama yang membentang di kawasan taman nasional ini. Keempat pulau tersebut diambil akronim dari suku kata pertama dan keempat dari masing-masing pulau. Kawasan ini secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7651/Kpts-II/2002 tanggal 9 Agustus 2002 sebagai Taman Laut Nasional Wakatobi yang terdiri wilayah perairan seluas 1.390.000 hektar.
Kekayaan Alam Taman Laut Wakatobi
Pulau Wakatobi begitu terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Dalam penelitian yang dilakukan pada oleh Dirjen Kehutanan dan Konservasi Alam pada 1989, terungkap bahwa Pulau Wakatobi memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat melimpah. Kawasan pusat konservasi alam ini memiliki taman laut dengan keindahan yang spektakuler.
Kandungan laut Wakatobi menyimpan harta Karun berbagai biota laut terlengkap. Mulai dari terumbu karang, berbagai jenis ikan, hingga keragaman habitat yang menghasilkan panorama bawah laut yang memukau. Dari konservasi laut, Kepulauan Wakatobi kemudian diresmikan menjadi Taman Nasional Laut Wakatobi pada Juli 1996.
Di kalangan penggemar laut mancanegara, Pulau Wakatobi kerap mendapat julukan Caribbean van Celebes. Perairan Wakatobi merupakan rumah dari berbagai jenis ikan dan hewan laut. Bahkan menjadi tempat tinggal bagi ratusan spesies terumbu karang dengan keindahan terbaik. Terdapat 750 spesies karang atau coral dari 850 jenis coral di dunia yang teridentifikasi hidup di taman laut ini.
Kekayaan hayati laut tersebut membuat Kepulauan Wakatobi juga mendapat julukan sebagai kawasan karang penghalang (barrier reef) terbesar di Indonesia. Serta terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef di Australia. Tak hanya itu, taman laut Wakatobi juga termasuk dalam kawasan “Coral Triangle” atau Segitiga Terumbu Karang yang menyimpan kekayaan terumbu karang dan biota laut lainnya.
Flora dan Fauna Taman Nasional Laut Wakatobi
Sebagai taman nasional yang didominasi wilayah perairan, maka flora dan fauna di taman laut Wakatobi lebih banyak diisi oleh kelompok makhluk hidup air dibanding daratan.
Flora
Perairan Wakatobi memiliki jumlah karang yang fantastis. Ada lebih dari 112 spesies karang dari 13 famili telah teridentifikasi hidup di taman laut ini. Terumbu karang di Taman Nasional Wakatobi dibedakan menjadi karang keras dan karang lunak. Selain itu terdapat panorama keindahan bawah laut yang memiliki 25 gugusan terumbu karang yang terletak di sepanjang 600 km garis pantai.
Fauna
Kelompok ikan yang dapat ditemukan di perairan Wakatobi berjumlah kurang lebih 93 spesies. Diantaranya seperti pogo-pogo, baronang, takhasang, napoleon, dan ikan merah. Wilayah Wakatobi juga menjadi tempat singgah dari salah satu jenis ikan yaitu paus sperma. Ikan ini biasanya datang berkelompok pada bulan November. Selain itu ada juga ikan pari manta berukuran raksasa yang merupakan spesies unik satwa laut tropis.
Tidak hanya ikan, ada pula burung laut seperti cerek melayu, angsa baru cokelat, dan raja uang erasia. Dijumpai juga beberapa spesies penyu laut seperti penyu tempayan, penyu sisik, dan penyu lekang. Kemudian kepiting kenari, duyung, lola, lumba-lumba, hingga cumi-cumi berbintik hitam. Jenis ikan di taman laut ini sangat banyak sekali, tercatat ada sekitar 500 jenis ikan sudah teridentifikasi di sana.
Mengenal Empat Pulau Besar di Taman Nasional Laut Wakatobi
Meski terkenal dengan wisata lautnya, taman laut Wakatobi juga memberikan pengalaman luar biasa dari keempat pulaunya. Masing-masing gugusan pulau yang menyusun Kepulauan Wakatobi memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari pasir pantai yang putih, tradisi melepas penyu ke laut lepas, hingga menjadi saksi bisu warisan sejarah. Seperti apa daya tarik keindahan dari keempat pulau tersebut? Simak ulasan di bawah ini.
Pulau Wangi-Wangi
Wangi-Wangi merupakan gerbang dari Kabupaten Wakatobi. Wilayah ini secara geografi disebut dengan Pulau Wanci oleh masyarakat sekitar. Berbagai keindahan menarik ditawarkan pulau ini. Mulai dari atraksi lumba-lumba di perairan Pulau Kapota di timur, hamparan pepohonan mirip cemara di Pantai Sousu dan Pantai Waha, hingga pantai Moli’i Sahatu yang menyajikan ratusan mata air tawar di sela bebatuan dan pasir pantai.
Pulau Kaledupa
Lain halnya dengan Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa dikelilingi oleh hutan bakau (mangrove) dan pohon kelapa yang melepaskan atmosfir tenang dan damai. Pulau ini kerap menjadi destinasi kesunyian bagi pengunjung dari pulau-pulau lain yang cenderung lebih ramai. Bagaimana tidak, sepanjang mata memandang terhampar air laut sejernih kristal, pasir putih menawan, pohon kepala bergoyang, dan suara ombok merdu menjadikan pulau ini tempat yang pas untuk bersantai.
Pulau Tomia
Pulau Tomia terbilang lebih kecil dibandingkan pulau-pulau lain di Wakatobi. Kekayaan alam pulau ini dihiasi oleh lembah, perbukitan, dan sabana. Di pulau ini pula terdapat lebih dari 40 titik lokasi penyelaman yang telah diberi nama dan dipetakan hingga membuatnya menjadi perbincangan di kalangan penyelam lokal dan internasional. Pulau Tomia memiliki terumbu karang yang memiliki keindahan tinggi, yakni terumbu karang Roma.
Pulau Binongko
Ini mungkin merupakan pulau terjauh dari gugusan Kepulauan Wakatobi. Namun pengalaman yang ditawarkan pulau ini sangat tidak biasa. Keindahan dan pesona Pulau Binongko terkenal sejuk dan alami. Pesona bahari di pulau ini dapat ditemukan di Pantai Pasir Panjang, Pantai Yoro, Pantai Palahidu, dan Pantai Bela’a.
Aktivitas di Taman Nasional Laut Wakatobi
Ada banyak sekali aktivitas dan objek wisata yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Laut Wakatobi. Meskipun terkenal dengan pesona bahari yang luar biasa, tetapi ada beragam pilihan aktivitas wisata alam yang bisa dinikmati.
Menyelam
Ratusan spesies terumbu karang indah ada di perairan Wakatobi. Tak heran jika taman laut ini menjadi surga para penyelam yang berbondong-bondong ingin menikmati keindahan alam bawah laut.
Melihat Lumba-Lumba
Aktivitas ini bisa dilakukan di Pulau Kapota, di mana melihat lumba-lumba melompat dari air. Untuk menjangkaunya, hanya perlu perjalanan sekitar 14 menit saja dari Pulau Wangi-Wangi.
Hamparan Pantai yang Indah
Pilihan ini cocok untuk pengunjung yang enggan melakukan wisata bawah laut. Keindahan pantai terbaik dapat ditemukan di Pulau Hoga yang menyajikan hamparan pasir putih lembut dengan perpaduan air laut bening. Belum lagi kondisi pulau yang relatif sepi dan tenang semakin menambah nikmatnya sajian alam Wakatobi.
Taman laut Wakatobi tak hanya menyimpan keanekaragaman hayati terlengkap, tetapi juga menawarkan wisata bahari dengan keindahan tak tertandingi. Dengan dominasi wilayah perairan di sekitar pulaunya, tak heran jika taman laut unggulan di Indonesia ini kaya akan kehidupan bawah laut yang luar biasa.
Baca Juga : Taman Laut Togean, Terumbu Karang Terindah di Indonesia