Johnnydeppreads.com – Seperti halnya ujung timur, ujung barat Indonesia juga mempunyai pesonanya tersendiri yang sangat menarik. Salah satu yang jadi daya tarik adalah Pulau Weh, pulau yang termasuk ke dalam daftar pulau terluar di Indonesia. Tak hanya letaknya yang jauh berada di ujung barat Nusantara, pulau ini bahkan menjadi yang populer dan dijuluki surga di ujung barat Indonesia karena mempunyai banyak objek wisata alam yang memukau.
Pulau Weh diketahui sebagai sebuah pulau vulkanik yang mana terbentuknya pulau ini karena akibat letusan gunung berapa di masa lalu. Dulunya, pulau ini menyatu dengan daratan utama Pulau Sumatera. Namun, letusan gunung berapi purbakala membuat pulau ini akhirnya terpisah dari Sumatera dan menjadi tempat yang kita kenal saat ini.
Letak dari Pulau Weh sendiri berada di Laut Andaman dan Sabang menjadi kota terbesar yang terdapat di pulau ini. Bahkan, kota Sabang sendiri merupakan kota di mana terletak paling barat di Indonesia. Meski lokasinya sangat jauh dan berada di ujung barat, namun Pulau Weh bukanlah pulau paling barat melainkan Pulau Benggala.
Pulau tersebut jadi salah satu dari beberapa banyak pulau terluar di Indonesia di mana berbatasan langsung dengan wilayah perairan India. Letaknya yang cukup unik tersebut, pastinya membuat Pulau Weh menyuguhkan berbagai keunikan mulai dari keindahan alam, panorama perairan hingga eksotisme flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Sejarah Pulau Weh
Sebagaimana yang disebutkan bahwa Pulau Weh terbentuk dari letusan gunung berapi dan merupakan bagian dari Pulau Sumatera sebelum terjadinya letusan gunung tersebut. Maka itulah, Pulau Weh merupakan tipe pulau vulkanik yang baru muncul pasca letusan gunung pada zaman pleistosen. Namun, pulau ini terpisah dari Pulau Sumatera setelah terjadinya letusan dahsyat dari gunung purba di Pulau Sumatera.
Nama Pulau Weh Sendiri diambil dari bahasa Aceh yang jika diartikan mempunyai makna berpisah, sesuai dengan awal mula terbentuknya pulau tersebut. Adapun Pulau Weh sendiri memiliki 2 teluk yang dalam serta terlindungi, yakni Teluk Balohan dan Sabang yang merupakan pelabuhan alam. Teluk tersebut juga merupakan sumber air bersih yang letaknya sangat strategis.
Setelah dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, para pendatang yang hendak ke Indonesia tidak melewati lagi jalur selatan atau Selat Sunda. Akan tetapi, pendatang mulai bisa melewati rute lebih ke utara yakni Selat Malaka yang artinya akan melewati Pulau Weh. Namun demikian, tidak ada data yang tertulis yang merekam kala itu sehingga tidak cukup memberikan bukti yang kuat.
Berbagai Spot Wisata Menarik dan Indah di Pulau Weh
Pulau Weh yang kita kenal saat ini sebagai kawasan wisata terbaik, tentu saja menawarkan berbagai macam spot-spot wisata menarik serta layak dikunjungi. Karena memang, Pulau Weh sendiri sejak lama sudah dikenal sebagai salah satu pulau yang sangat eksotis dan memiliki keindahan alam tidak perlu diragukan lagi.
Apalagi yang menjadi ciri khas dari Pulau Weh ini sebagai pulau vulkanik yaitu terdapatnya batu-batu khas vulkanik yang membuatnya menarik serta sering dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Inilah berbagai spot wisata menarik dan indah yang ada di Pulau Weh diantaranya:
-
Pantai Anoi Itam
Pantai Anoi Itam merupakan pantai yang terdapat di Pulau Weh dan menjadi salah satu spot wisata sangat ikonik dan terkenal di ujung barat Indonesia. Pantai ini terkenal karena peninggalan sejarahnya terutama dari sejarah perang dunia ke 2.
Tak hanya sejarahnya, Pantai Anoi Itam juga menarik dari pasir pantainya karena mengandung nikel dengan berat yang diperkirakan mencapai tiga kali lipat dari pantai lain. Meskipun tidak memiliki pasir yang putih sebagaimana pantai-pantai lain pada umumnya, tetapi Pantai Anoi Itam di Pulau Weh tentu punya keindahan alam sangat eksotis dan menjadi spot paling layak buat dikunjungi.
-
Pantai Iboih
Selain Pantai Anoi Itam, Pantai Iboih juga menjadi spot wisata menarik lain yang bisa anda kunjungi saat menyambangi Pulau Weh. Pantai Iboih ini bahkan disebut-sebut sebagai primadona yang ada di Sabang yang menyuguhkan bebatuan alam sangat eksotis dan juga menarik.
Berbeda dengan Pantai Anoi Itam, Pantai Iboih justru memiliki pasir pantai berwarna putih keemasan. Belum lagi dengan airnya yang begitu jernih sehingga pengunjung bisa melihat dasar laut sangat jelas hanya dengan mata telanjang. Selain itu, ada pula sejumlah aktivitas seru serta menarik yang bisa dijajal di Pantai Iboih ini seperti menjelajah pantai, berjemur hingga snorkeling.
-
Pulau Rubiah
Di kawasan Pulau Weh juga terdapat salah satu pulau yang cukup menarik dan populer yakni Pulau Rubiah. Nama pulau ini konon berasal dari nama salah seorang perempuan yang bernama Cut Nyak Rubiah yang diketahui dimakamkan di pulau ini.
Di luar asal usul namanya tersebut, Pulau Rubiah tentu menyajikan banyak keindahan terutama dari alam bawah lautnya. Agar bisa mencapai Pulau Rubiah, para wisatawan mesti menyeberang dari Pantai Iboih dengan menggunakan kapal motor yang bisa disewa. Selain itu, menyelam dan snorkeling merupakan contoh aktivitas seru di mana bisa anda jajal pula di pulau ini, serta akan menemukan kawanan lumba-lumba jika beruntung dan berkunjung pada waktu yang tepat.
-
Danau Aneuk Laot
Pulau Weh memang sangat terkenal dengan berbagai jenis wisata alamnya yang bervariatif. Selain pantai dan pulau, di kawasan pulau ini pun terdapat pula danau yang eksotis, salah satunya yang paling terkenal ialah Danau Aneuk Laot yang berada di tengah-tengah Kota Sabang.
Adapun Danau Aneuk Laot sendiri yaitu danau yang berasal dari sisa kepundan gunung berapi yang sudah sejak lama mati. Dengan perlahan, kepundan tersebut terisi oleh air hujan hingga terbentuklah sebuah Danau.
Karena hal tersebut, Danau Aneuk Laot masuk ke dalam kategori danau vulkanik. Saat ini, Danau Aneuk Laot jadi sumber mata air penting bagi warga penduduk Pulau Weh. Tak hanya itu, danau ini juga menyuguhkan panorama asri yang sangat menyejukkan dengan pemandangan sunset-nya yang sangat menakjubkan serta benar-benar memanjakan mata.
-
Tugu Nol Kilometer
Monumen Kilometer Nol atau yang lebih familiar disebut sebagai Tugu Nol Kilometer mungkin jadi spot wisata paling terkenal sekaligus menarik yang ada di Pulau. Bentuk dari tugu ini yaitu mirip seperti senjata rencong yang tingginya sekitar 22,5 meter.
Tugu Nol Kilometer ini berdiri di atas tebing serta menghadap ke arah Samudera Hindia dan menjadi simbol perekat dari Sabang hingga Merauke. Dinamakan demikian karena memang Tugu Nol Kilometer ini berfungsi sebagai penunjuk geografis ataupun acuan pengukuran jarak di suatu wilayah. Monumen tersebut juga menjadi ciri khas yang menarik dan unik di Pulau Weh yang menunjukkan bahwa pulau ini adalah ujung terjauh yang ada di barat Indonesia.
Baca Juga : Pesona Raja Ampat, Kepulauan Eksotis di Ujung Papua