Johnnydeppreads.com – Sesungguhnya taman laut Wakatobi menjadi salah satu bagian resmi dari Taman Nasional Wakatobi, dan tidak hanya sekadar dikunjungi oleh wisatawan atau pengunjung local saja. Tapi juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Negara lain, baik itu dari Asia atau bahkan juga Eropa. Hal tersebut memang jadi suatu hal yang tidak mengagetkan, karena memang Taman Nasional Wakatobi sendiri dikenal dengan pesona bawah laut yang luar biasa dan tentu saja sangat amat memukau.

Untuk kamu yang belum pernah ke taman laut Wakatobi, dan ingin mengenal lebih jauh tentang bagaimana keindahannya. Maka ulasan kali ini bisa kamu simak sampai selesai, sampai tuntas dan sampai kamu memutuskan untuk mengunjunginya. Wakatobi untuk bisa menjadi sebuah taman nasional ternyata tidak gampang, lokasi wisata ini perjalanannya dimulai sekitar tahun 1989. Dimana taman laut Wakatobi masih menjadi sebuah lokasi konservasi dengan survey yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kehutanan dan KOnservasi Alam yang bekerja sama langsung dengan WWF.

Hasil dari survey yang dilakukan tersebut, ternyata menyebutkan bahwa Wakatobi memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah. Berbagai macam terumbu karang, kemudian beragamnya habitat membuat keindahan laut Wakatobi semakin memikat. Berbagai jenis pulau hadir di taman laut Wakatobi, sangat wajar juga jika disebut dengan taman laut. Karena variasi dari lautnya sendiri terdiri atas beberapa pulau yang masing-masing pantainya sendiri menawarkan keindahan yang luar biasa.

Empat Pulau Memukau yang Hadir di Taman Laut Wakatobi

Ada empat jenis pulau yang bisa kamu eksplor ketika hadir dan berkunjung  ke Wakatobi, dan tentu saja masing-masing pulau akan memberikan pengalaman berlibur yang berbeda-beda. Apa saja nama pulau tersebut?

Pulau Wangi-wangi

Perjalanan ketika kamu mengunjungi laut yang hadir di Wakatobi, maka bisa dimulai dari Pulau Wangi-wangi. Beberapa aktivitas yang ditawarkan di pulau ini bisa buat kamu merasa kagum dan tentu saja betah untuk menikmatinya.

Beragam aktivitas dapat menyambut kamu di taman laut ini, seperti dengan menikmati indahnya matahari terbit. Kemudian menikmati pemandangan indahnya lumba-lumba yang sedang berenang. Kemudian kamu juga bisa menyewa perahu yang disediakan di Pelabuhan Sombu atau bahkan Mola yang akan langsung mengantarkan kamu ke Tanjung Kapota.

Di sana kamu bisa langsung melihat bagaimana atraksi yang digelar, pun bonusnya kamu juga bisa melihat secara langsung tentang bagaimana nelayan local sedang bekerja dan indahnya lumba-lumba.

Jika sudah merasa puas dengan atraksi yang disajikan, maka kamu bisa langsung ke Desa Tradisional Liya Togo yang lokasinya sendiri berada tepat sekitar 15 Kilometer dari pusat pulau. Di desa tersebut kamu bisa langsung melihat bagaimana bagusnya rumah kayu hingga tradisi turun temurun di kerajaan Liya, termasuk dengan hadirnya benteng tua.

Pulau Tomia

Untuk kamu yang ingin menikmati aktivitas menyelam di taman laut Wakatobi, maka bisa ke pulau Tomia saja. Pulau satu ini telah dikenal menjadi situs selama kurang lebih 10 tahun ke belakang dan menawarkan 40 situs selam yang sudah diberi nama. Bahkan sudah dipetakan, sehingga membuatnya menjadi bahan pembicaraan secara internasional.

Terdapat sebuah terumbu karang di Pulau Tomia yang sangat cantik dan tentu saja menantang. Terumbu Karang tersebut sering kali menjadi incaran pada pecinta diving yang sudah professional. Nama terumbu karang tersebut ternyata terinspirasi dari salah satu kota terbesar di Negara Italia.

Pulau Binongko

Selanjutnya ada Pulau Binongko yang disebut menjadi salah satu pulau terjauh dari kawasan taman laut Wakatobi. Tapi tidak berarti pulau satu ini menawarkan suasana liburan yang biasa saja, tapi ketika kamu berkunjung ke Pulau Binongko akan disambut langsung dengan tarian perempuan dan diiringi dengan music gambus.

Masih di Pulau Binongko, kamu bisa menemukan hadirnya pandai besi yang sudah terkenal dan tentu saja terampil. Di sana pun kamu bisa langsung mempelajari tentang bagaimana sebuah besi dibentuk, kemudian dibuat tajam dan dilakukan dengan sebuah teknik tradisional. Dilakukan oleh penduduk setempat dengan kemampuan yang dilakukan secara turun temurun. Bahkan pisau yang dibuat di Pulau Binongko pun dianggap menjadi salah satu pisau terbaik yang ada di Indonesia.

Pulau Kaledupa

Nah terakhir ada Pulau Kaledupa, yang sangat wajib untuk kamu kunjungi ketika sedang ada di taman laut Wakatobi. Pulau satu ini ternyata dikelilingi oleh hutang mangrove dan juga beberapa pohon kelapa sangat indah. Di samping hal tersebut, kamu juga dapat menikmati indahnya suasana yang sangat nyaman juga tenang.

Utamanya lagi ketika kamu sudah dekat dengan Pulau Hoga, menjadi pulau sebagai pusat melakukan riset serta pengolahan data yang dimiliki oleh Operation Wallacea. Air lautnya tidak perlu diragukan lagi bagaimana, karena sudah sejernih Kristal dan memiliki pasir putih sangat indah. Pulau Kaledupa yang ada di Wakatobi ini menawarkan suara ombak yang luar biasa. Merdu dan tentu saja cocok dijadikan sebagai lokasi wisata untuk bersantai-santai.

Kegiatan Menyenangkan di Taman Laut Wakatobi

Menyelam

Menjadi sebuah kegiatan paling ikonik ketika sudah ada di taman laut Wakatobi, tidak sah rasanya jika tidak menyelam ketika kamu sudah ada di lokasi ini. Sekitar 750 dari 850 jenis koral di dunia hadir di taman laut Wakatobi.

Jadi tidak heran jika banyak penyelam professional dan penyelam veteran yang berkunjung ke Wakatobi. Salah satunya untuk menikmati indahnya bawah laut Wakatobi, dan tentu saja menjadi surganya para diver dunia.

Menikmati Matahari Terbenam

Jika matahari terbenam yang kamu saksikan ingin lebih indah dan memikat, maka bisa coba untuk berkunjung ke Pantai Cemara. Sebagai salah satu Pantai yang langsung menghadap ke Laut Banda. Dan Pantai Cemara ini lokasinya berada di Kelurahan Saombo Kecamatan Wangi-wangi dan sangat dekat dengan jalan raya.

Melihat Lumba-lumba di Pulau Kapota

Pulau Kapota bisa jadi spot terbaik untuk melihat bagaimana indahnya lumba-lumba yang sedang melompat dari air. Ketika kamu berangkat dari Pulau Wangi-wangi, maka waktu tempuh yang bisa dilakukan adalah sekitar 15 menit saja. Dan penting untuk diketahui juga, bahwa waktu terbaik untuk bisa melihat lumba-lumba adalah sekitar jam 6 hingga sampai jam setengah 8 pagi.

Indahnya taman laut Wakatobi akan semakin lengkap jika kamu ikut merasakan bagaimana nikmatnya kuliner disekitar pulau-pulau di Wakatobi. Daya tariknya tentu saja tidak hanya sekadar tentang laut dan perairannya saja. Tapi juga tentang makanan, yang sangat cocok disantap ketika kamu sedang kelaparan.

Jadi, ketika berlibur dan datang ke taman laut Wakatobi dan kamu lapar. Maka isi perut dengan panganan khas yang dimiliki oleh taman laut Wakatobi itu sendiri, dan nikmati olahan makanan yang langsung disajikan atau diolah oleh penduduk setempat.

Baca Juga : Berbagai Jenis Aktivitas Seru yang Bisa Wisatawan Lakukan di Taman Laut Bunaken

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *