Johnnydeppreads.com – Taman laut Wakatobi memiliki peranan penting karena didalamnya terdapat ekosistem laut yang harus dijaga dan dilestarikan. Taman laut juga memiliki ragam manfaat selain dari sudut pandang lingkungan yakni dari sudut pandang perekonomian. Dengan melestarikan taman laut maka akan membantu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat karena taman laut bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang dibuka untuk pengunjung.
Ada ragam keindahan yang bisa dieksplor ketika mengunjungi taman laut. Hal pertama yang banyak dicari pengunjung ialah kemegahan terumbu karang. Di semua laut biasanya selalu ada ekosistem terumbu karang yang dijaga keberadaannya karena ia juga merupakan bagian dari ekosistem laut dan semua makhluk hidup didalamnya. Terumbu karang memiliki ragam bentuk dan warna yang indah untuk dilihat khususnya dari jarak dekat.
Selain terumbu karang, banyak pengunjung yang memilih untuk mendatangi laut karena keanekaragaman spesies ikan. Sebagian besar spesies ikan yang ada di dunia ternyata ada di Indonesia. Ini menunjukkan betapa taman bawah laut kita ini sangatlah kaya. Tidak hanya ikan-ikan kecil, namun taman-taman laut di Indonesia menjadi persinggahan maupun habitat berbagai spesies ikan besar dan ikan predator. Hal ini menambah kebanggaan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Ada Apa Saja Di Taman Laut Wakatobi?
Wakatobi merupakan salah satu Laut yang dilindungi dan dijaga oleh pemerintah setempat. Taman Laut Wakatobi ini berlokasi di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan merupakan laut terbesar di Indonesia. Pesonanya sudah sampai di kalangan pelancong dalam negeri maupun luar negeri. Keanekaragaman hayati yang dimiliki laut Wakatobi ini luar biasa melimpah.
Menurut laporan, di taman laut ini terdapat 750 spesies terumbu karang dimana hanya ada total 850 jenis terumbu karang di dunia. Indonesia berarti menjadi rumah dari sebagian besar jenis karang yang ada didunia. Selain itu, Wakatobi juga menjadi habitat 942 spesies ikan. Tidak heran jika Wakatobi disebut sebagai laut dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Inilah mengapa Wakatobi menjadi salah satu destinasi utama bagi pengunjung yang ingin berwisata ke laut. Berikut hal-hal yang bisa pengunjung nikmati ketika berada di Laut Wakatobi:
Snorkeling dan diving taman laut wakatobi
Snorkeling dan diving bisa dilakukan di taman bawah laut Wakatobi bagi pengunjung yang ingin melihat kekayaan hayati dari lebih dekat. Sebenarnya terumbu karang dan berbagai spesies ikan bisa dilihat hanya dengan snorkeling saja. Aktivitas ini dirasa lebih santai dan bisa dilakukan oleh pengunjung yang tidak bisa berenang sekalipun. Tetap saja, pengunjung harus mengikuti arahan pemandu profesional agar bisa snorkeling dengan aman dan selamat.
Jika pengunjung ingin mengeksplor taman laut Wakatobi lebih jauh maka bisa melakukan penyelaman atau diving. Sangat disarankan untuk melakukan kegiatan ini dilengkapi dengan peralatan yang sesuai standar keselamatan. Sangat disarankan bagi pengunjung untuk bisa berenang dan setidaknya memiliki pengalaman melakukan penyelaman sebelumnya. Hal ini dilakukan agar pengunjung bisa mengeskplor keindahan taman bawah laut Wakatobi dengan aman dan selamat serta tidak berisiko merusak karang.
Menjelajahi pulau-pulau di Wakatobi
Taman Laut Wakatobi sangatlah luas dan terdiri dari empat pulau utama yang bisa dijelajahi pengunjung yaitu Wangi Wangi, Kaledupa, Tomio dan Binongko. Disarankan untuk mengunjungi kesemuapulau tersebut di Wakatobi karena setiap pulau memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Ada berbagai hal yang bisa dinikmati dan dipelajari dari setiap pulau mulai dari keindahan pantainya hingga kebudayaan masyarakat setempat. Masyarakat lokal sangatlah terbuka terhadap pengunjung yang ingin lebih tahu tentang kehidupan mereka. Sangat disarankan agar pengunjung menghormati dan menghargai kebudayaan serta adat istiadat masyarakat Wakatobi setempat dan tidak berprasangka negatif terhadap perbedaan.
Berkunjung ke Desa Bajo Mola
Di Taman Laut Wakatobi ini juga terdapat desa wisata yang bisa dikunjungi oleh pelancong yang bernama Desa Bajo Mola. Desa ini merupakan desa nelayan tradisional yang dibangun diatas air. Masyarakat Bajo Mola sendiri terkenal sebagai pelaut yang ulung dan andal serta memiliki kebudayaan yang sangat unik dan khas. Disini pengunjung dapat melihat berbagai rumah-rumah yang terapung karena mereka dibangun diatas air. Bahkan pengunjung bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat dan melihat bagaimana mereka menjalani keseharian mereka. Tidak sedikit juga pengunjung yang dibuat kaget dengan kemampuan anak-anak Desa Bajo Mola ketika sudah berada di laut, bagaimana mereka berenang dan menyelam dengan santainya.
Menonton Festival Budaya Wakatobi
Jika datang pada waktu yang tepat, maka pengunjung juga bisa menikmati festival budaya Wakatobi. Dalam festival ini biasanya diselenggarakan berbagai pertunjukan budaya seperti tari tradisional, pagelaran musik, serta upacara adat. Saat festival digelar, akan hadir berbagai kemeriahan budaya yang jarang bisa dilihat ditempat lain di dunia.
Mengunjungi Pulau Hoga
Spot lainnya yang sangat layak untuk di kunjungi ketika berada di Taman Nasional Wakatobi ialah Pulau Hoga. Pulau ini merupakan pulau kecil di Wakatobi yang populer dengan keindahan pantai serta kehidupan bawah lautnya yang beragam. Disini pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seru seperti berenang, snorkeling, hingga menyelam. Atau pengunjung juga bisa bersantai menikmati keindahan laut dari pinggir pantai ditemani minuman dingin favorit. Suasana yang damai dengan pemandangan indah menjadikan pengalaman berkunjung ke Pulau Hoga lebih berkesan. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang tidak ingin dikelilingi kerumunan wisatawan lain karena spot ini termasuk spot yang lebih tenang.
Memburu Sunrise atau Sunset
Berwisata ke daerah perairan memang kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati pemandangan sunrise ataupun sunset. Di Wakatobi, pengunjung juga bisa berburu sunrise ataupun sunset dengan memilih lokasi yang tepat. Pengunjung bisa juga meminta rekomendasi dari pemandu wisata atau masyarakat lokasi untuk mengetahui spot terbaik untuk melihat sunrise maupun sunset. Biasanya mereka memiliki rekomendasi yang lebih bisa diandalkan karena mereka tinggal disana sehari-hari.
Mengeksplor Hutan Lindung Tindol
Puas mengeksplor kekayaan hayati di taman bawah laut Wakatobi, pengunjung juga bisa mengeksplor keindahan lainnya yang pulau ini miliki yakni Hutan Lindung Tindol. Hutan ini sendiri ebrada diketinggian 800 meter diatas permukaan laut. Hutan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis pepohonan dan tanaman pohon tropis yang tinggi dan rindang menghadirkan suasana asri dan sejuk yang sulit didapatkan ketika berada di wilayah pantai dimana biasanya cuacanya panas dan gersang.
Akses Menuju Taman Laut Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi bisa diakses menggunakan jalur udara udara maupun laut. Perjalanan menggunakan jalur laut memang lebih lama yakni bisa mencapai belasan jam. Untuk waktu berkunjung terbaik ke Wakatobi disarankan antara bulan April hingga Oktober yang merupakan musim kemarau dimana cuaca lebih mendukung untuk eksplorasi taman laut ini. Meski begitu, Wakatobi bisa dikunjungi kapan saja sepanjang tahun karena hujan pun biasanya turun dengan singkat.
Baca Juga : Menyapa Taman Laut Eksotis Di Kepulauan Derawan