Johnnydeppreads.com – Candi Prambanan merupakan sebuah kompleks candi terbesar yang ada di Pulau Jawa. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi, sebagai bentuk persembahan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Sang Dewa Pencipta (Brahma), Dewa Pemelihara (Wishnu), dan Dewa Pemusnah (Siwa. Prambanan menawarkan kompleks candi dengan arsitektur yang indah, sehingga menarik perhatian wisatawan yang datang. Tak heran jika Prambanan dinobatkan sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan atau disebut Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu (Siwa) terbesar tidak hanya di Jawa tetapi juga di Indonesia. Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli kompleks candi adalah Siwagrha yang dalam Bahasa Sansekerta berarti Rumah Siwa. Nama ini mengacu pada adanya arca Siwa setinggi 3 meter yang berdiri di aula utama. Candi juga menjadi prioritas keagamaan Hindu untuk menyembah Dewa Siwa.

Legenda Candi Prambanan

Candi Prambanan terkenal dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Dikisahkan pada zaman dahulu, ada seorang putri kerajaan cantik jelita bernama Roro Jonggrang. Karena kecantikannya, banyak raja muda ingin mempersuntingnya, begitupun dengan Bandung Bondowoso.

Untuk mencegah Bandung Bondowoso menikahinya, Roro Jonggrang membuat persyaratan yang cukup berat yaitu membangun seribu candi dalam waktu satu malam. Bandung Bonwodowoso yang terkenal sakti mandraguna menyanggupi permintaan itu dan hampir menyelesaikannya. Akan tetapi, Roro Jonggrang menggagalkan hal tersebut dengan berpura-pura mengeluarkan suara kokok ayam menjelang pagi.

Para jin yang membantu membangun candi langsung pergi mendengar suara ayam berkokok dan melihat matahari terbit. Mengetahui hal itu hanyalah akal-akalan putri, Bandung Bondowoso murka lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu sebagai pelengkap candi yang belum diselesaikan. Arca tersebut kini bernama Arca Durga Mahisasuramardini yang saat ini ada di relung sebelah utara Candi Siwa.

Lokasi Candi Prambanan

Kompleks Candi berlokasi di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah. Dari Kota Yogyakarta terletak sekitar 17 km timur laut, 50 km barat daya Surakarta, dan 120 km selatan Semarang. Secara presisi, Prambanan berada di perbatasan wilayah antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara administrasi, kompleks Prambanan memang berada di Desa Bokoharjo, Sleman. Tetapi untuk pintu masuk kompleks candi berada di wilayah administrasi Desa Tlogo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Ada Apa Saja di Candi Prambanan?

Wilayah Candi Prambanan dipisahkan ke dalam 3 halaman berbeda yang dibatasi oleh pagar keliling. Masing-masing halaman memiliki candi yang berbeda. Berikut ini beberapa candi yang ada di Halaman I atau Pusat:

Candi Siwa

Berada di titik pusat halaman, Candi Siwa merupakan candi terbesar di Kompleks Candi. Menghadap ke arah timur, ukuran candi ini sebesar 34m x 34m x 47m. Candi Siwa berada di tengah-tengah dan diapit oleh Candi Brahma dan Candi Wisnu. Pada dinding candi mulai dari samping kiri pintu masuk terdapat relief yang menceritakan Ramayana, kisah epik klasik yang terkenal dalam agama Hindu.

Candi Brahma

Candi Brahma terletak di selatan Candi Siwa dan berukuran lebih kecil, yakni sekitar 20m x 20m x 37m menghadap ke arah timur. Sama seperti Candi Siwa, pada candi ini juga terdapat pahatan relief kisah Ramayana yang masih menjadi lanjutan dari relief kisah di Candi Siwa.

Candi Wishnu

Jika Brahma di selatan, maka Candi Wisnu ada di sebelah Utara Candi Siwa. Ukurannya sama seperti Candi Brahma. Yang membedakan candi ini adalah terdapat relief Kresnayana yang menceritakan tentang perjalanan Krisna sebagai penjelmaan Dewa Wishnu.

Candi Nandi

Di Candi Nandi, wisatawan bisa menemukan pahatan relief yang mengisahkan Dewa Surya dan Candra. Candi ini terletak di depan Candi Siwa dan berukuran 15m x 15m x 25m menghadap ke arah barat.

Candi Garuda (Candi A)

Keindahan Candi Garuda atau Candi A adalah ruangan candi kosong yang tidak ditemukan arca di dalamnya. Candi ini terletak di depan Candi Wishnu.

Candi Angsa (Candi B)

Sama seperti Candi A, di dalam ruangannya tidak ditemukan arca apapun. Candi ini berada di depan Candi Brahma dan menghadap ke arah barat dengan ukuran 13m x 13m x 22m.

Candi Apit

Di Kompleks Candi terdapat dua candi apit, pertama yang berdiri di sebelah utara dekat pintu masuk, sementara yang kedua berada di sebelah selatan dekat pintu masuk selatan. Candi Apit memiliki bentuk yang sama dengan candi utama, hanya saja berukuran lebih kecil.

Candi Kelir

Ada empat Candi Kelir yang masing-masingnya terletak di depan keempat pintu masuk menuju halaman kompleks Candi Prambanan. Sehingga Candi Kelir memiliki ruangan, tetapi tidak ada tangga masuk menuju ruangan tersebut.

Candi Sudut

Candi Sudut berada di sudut-sudut halaman Kompleks Candi Prambanan. Seperti namanya, candi ini ada di empat sudut kompleks Prambanan. Ada ruangan di dalam candi, tetapi tidak ada tangga untuk menuju ke sana.

Selain Halaman I, Candi juga memiliki Halaman Ii yang terdiri dari 224 Candi Perwara. Pada deret pertama terdapat 58 candi, deret kedua 60 candi, deret ketiga 52 candi, dan deret keempat 44 candi. Namun tidak semua candi ada dalam kondisi utuh, beberapa ada yang sudah tersisa beberapa bagian. Sedangkan pada Halaman III Prambanan tidak ditemukan candi apapun.

Museum Prambanan

Museum Prambanan terletak di jalan menuju pintu keluar. Untuk melihat museum ini pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan alias gratis. Ada tiga bangunan utama di Museum Prambanan yang semuanya berisi artefak sejarah yang ditemukan di Kompleks Candi dan Candi Borobudur. Di bangunan pertama, pengunjung akan melihat sejarah dan artefak dari kompleks Candi.

Sedangkan di bangunan kedua, terdapat informasi sejarah mengenai proses pembangunan candi. Museum Prambanan dibangun dalam arsitektur tradisional Jawa, seperti rumah Joglo. Di dalam museum terdapat koleksi sejarah seperti guci, baru-baru candi, dan berbagai arca yang ditemukan di sekitar lokasi Candi. Seperti arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wishnu, Garuda, arca Durga Mahisasuramardini, dan batu Lingga Siwa yang dianggap sebagai lambang kesuburan.

Penangkaran Rusa Prambanan

Selain melihat kemegahan candi, mendatangi Candi juga bisa menjadi pilihan wisata yang menghibur. Di kawasan ini terdapat area penangkaran rusa tutul yang menarik. Selain rusa, ada juga hewan-hewan lain seperti domba dan burung yang ditempatkan di kandang terpisah. Selain menjadi destinasi wisata sejarah, Candi juga merupakan alternatif liburan yang seru untuk keluarga.

Itulah tadi penjelasan tentang Candi Prambanan. Tempat wisata ini rasanya sayang dilewatkan jika berkunjung ke Jawa Tengah. Selain cocok untuk berlibur, pengunjung juga bisa lebih dekat dengan sejarah dan kekayaan budaya di Indonesia melalui kemegahan candi yang ada.

Baca Juga : Keajaiban Candi Indonesia: Megah dan Penuh Kisah

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *