Johnnydeppreads.com – Candi Ijo merupakan salah satu situs arkeologi yang menarik di Yogyakarta. Letaknya yang berada di puncak bukit memberikan pemandangan yang sangat indah dan menjadikannya unik dibandingkan dengan candi-candi lainnya. Atau lebih tepatnya berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dikarenakan lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan laut membuat candi ini menawarkan pemandangan yang sangat memukau, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Dan ini menjadi satu daya tarik tersendiri menikmati pemandangan alam sambil mempelajari sejarah dari candi ini. berbicara soal sejarah, Candi Ijo diperkirakan dibangun pada abad ke-10 hingga ke-11 Masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Meskipun begitu, fungsi pasti dari candi ini masih menjadi misteri bagi para ahli. Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa Candi berfungsi sebagai tempat pemujaan, tempat peristirahatan, atau bahkan sebagai tempat observatorium astronomi.

Hal Unik dari Candi Ijo

Setiap candi yang ada di Indonesia memiliki keunikan atau ciri khas masing masing termasuk candi ini. Adapun keunikannya adalah pemandangan alam yang indah dan menarik. Keunikan utama Candi Ijo adalah lokasinya yang berada di puncak bukit. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama alam yang sangat indah, meliputi hamparan sawah, perbukitan, dan Candi Prambanan yang terlihat dari kejauhan.

Meskipun ukurannya tidak sebesar candi besar lainnya, Candi Ijo memiliki arsitektur yang cukup kompleks. Candi ini terdiri dari beberapa bangunan, termasuk candi utama, pendopo, dan beberapa bangunan pelengkap lainnya. Hingga saat ini, fungsi utama dari Candi Ijo masih belum dapat dipastikan dengan pasti. Beberapa ahli berpendapat bahwa candi ini memiliki fungsi ganda, baik sebagai tempat pemujaan maupun sebagai tempat observatorium.

Relief dan ornamen yang terdapat pada Candi Ijo umumnya bertemakan keagamaan Hindu. Beberapa relief yang sering ditemukan adalah relief kala, makhluk mitologi dalam agama Hindu. Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun Candi Ijo sebagian besar adalah batu andesit. Batu andesit ini memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap cuaca, sehingga bangunan candi dapat bertahan hingga saat ini.

Jenis Relief dan Penjelasannya

Relief-relief di Candi Ijo merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Melalui relief-relief ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang kepercayaan, seni, dan kehidupan masyarakat Jawa Kuno. Meskipun beberapa bagian candi telah mengalami kerusakan, namun keindahan dan makna dari relief-relief ini tetap memukau hingga saat ini. Jenis Relief yang Ditemukan di Candi Ijo antara lain :

Relief Kala Makara

Relief ini sangat umum ditemukan pada bangunan-bangunan Hindu di Jawa. Kala Makara menggambarkan makhluk mitologi yang merupakan perpaduan antara gajah, buaya, dan ikan. Makhluk ini seringkali digambarkan dengan mulut yang terbuka lebar sebagai simbol kekuatan dan keganasan. Di Candi Ijo, relief Kala Makara biasanya menghiasi bagian atas pintu atau jendela.

Relief Flora dan Fauna

Relief tumbuhan dan hewan juga sering ditemukan di Candi Ijo. Sehingga relief ini menggambarkan keindahan alam dan keberagaman makhluk hidup. Beberapa contoh relief flora yang umum adalah bunga teratai, pohon kehidupan, dan sulur-suluran tanaman. Sementara itu, untuk fauna, sering ditemukan relief burung, kera, dan hewan mitologi lainnya.

Relief Dewa-Dewi

Meskipun beberapa arca dewa-dewi telah dipindahkan, namun jejak relief yang menggambarkan para dewa masih bisa ditemukan di beberapa bagian candi. Beberapa dewa yang sering digambarkan antara lain dewa Siwa yang sering digambarkan dengan berbagai atribut seperti trisula dan bulan sabit.

Kemudian ada Dewi Durga yang adalah perwujudan dari kekuatan dan keberanian. Ia sering digambarkan sedang mengalahkan musuh-musuhnya. Ada juga Dewa Ganesha adalah dewa yang berkepala gajah. Ia sering digambarkan sebagai dewa ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Relief Lingga-Yoni

Lingga-Yoni adalah simbol kesuburan dan siklus kehidupan dalam agama Hindu. Di Candi Ijo, relief Lingga-Yoni biasanya ditemukan di dalam bangunan utama.

Relief Geometris

Selain relief figuratif, Candi Ijo juga memiliki relief geometris seperti motif garis, lingkaran, dan kotak-kotak. Relief ini memberikan kesan yang lebih abstrak dan seringkali digunakan sebagai penghias dinding atau lantai.

Banyaknya relief yang ada pada candi bukan berarti tidak ada arti. Malahan makna yang ingin disampaikan begitu mendalam seperti :

Menggambarkan Kosmologi

Relief-relief dewa-dewi dan makhluk mitologi menggambarkan pandangan masyarakat Hindu tentang alam semesta dan hubungan manusia dengan kekuatan-kekuatan gaib.

Baca Juga : Beberapa Candi yang Ada di Pulau Sumatera

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *