Johnnydeppreads – Jika kamu ingin mendaki ke gunung di Provinsi Sulawesi, maka bisa coba untuk ke puncak Gunung Latimojong. Bahkan gunung ini pun menjadi gunung tertinggi yang ada di Provinsi ini, lokasi persisnya ada di Kabupaten Enrekang dan menjadi salah satu bagian atas tujuh puncak paling tinggi yang ada di Indonesia. Atau biasa juga disebut dengan Seven Summits of Indonesia, menarik bukan? Tepat dikesempatan sekarang, kamu akan diajak tahu tentang beberapa fakta mengenai Gunung Latimojong. Yang mungkin belum banyak orang tahu, pun tentu saja sangat wajib untuk diketahui bagi kamu yang memiliki ketertarikan untuk mendaki gunungnya.

Nah, titik awal dari pendakian Gunung Latimojong ini bisa kamu lakukan dari Desa Karangan. Hal tersebut akan membuat kamu bisa mendapatkan sebuah panorama yang sangat menawan hingga pemandangan lembah hijau sangat indah. Tidak hanya tentang pemandangan alam hijau saja, tapi Kawasan Gunung Latimojong juga menawarkan keindahan alam air terjun yang mengalir amat sangat deras. Hadir juga tebing curam, membuatnya Nampak menjulang sangat tinggi.

Dengan melakukan pendakian ke Gunung Latimojong, akan membuat pendaki mendapatkan kesempatan juga pengalaman yang seru. Bahkan faktanya, puncak dari gunung Gunung Latimojong ini ada beberapa puncak loh. Untuk titik tertingginya, disebut dengan Puncak Rante Mario dengan ketinggiannya ada diangka 3.430 meter di atas permukaan laut. Selanjutnya titik tertinggi kedua, adalah ada Buntu Nenemori dengan beberapa kilometer dari bagian tenggara Rantemario. Unutk informasi lengkapnya bagaimana, kemudian yang dimaksud dengan tujuh puncaknya apa saja. Yuk langsung saja simak penjelasannya sekarang secara lengkap, terlebih untuk kamu yang memang tertarik dengan Gunung Latimojong.

Tidak Menjadi Jenis Gunung Vulkanik

Fakta pertama tentang Gunung Latimojong ini, ternyata menjadi sebuah rangkaian gunung bukan vulkanik atau non vulcanologi. Jika kamu kurang begitu tertarik atau khawatir dengan gunung berapi, maka Gunung Latimojong ini sangat cocok untuk kamu daki Bersama dengan teman-teman.

Gunung yang Memiliki 7 Puncak

Faktanya, ternyata Gunung Latimojong ini memiliki sekitar tujuh puncak dengan masing-masing puncaknya memiliki nama sendiri. Ada nama Buntu Rante, menjadi sebagai titik paling tinggi yang ada di Kawasan Provinsi Sulawesi. Kemudian diteruskan dengan Buntu Nenemori, menjadi titik tertinggi kedua. Ada beberapa puncak lainnya, seperti dengan Buntu Latimojong, Buntu Bajaja, Buntu Sinaji, Puncak Buntu Sikolong dan bahkan hingga Buntu Rante Kambola.

Untuk Desa Karangan, ternyata menjadi sebuah titik awal dari sebuah pendakian. Di sini, ada sungai yang berair sangat jernih dan tentu saja cukup besar. Sungai tersebut adalah Salu Karangan, di desa tersebut juga para pendaki sudah dipastikan membutuhkan jasa porter. Yang kamu bisa dapatkan langsung jasanya dari masyarakat setempat.

Ketika pendakian dilakukan dan kemudian melalui pos tujuh, maka para pendaki akan bertemu dengan tanah lapang. Menghadirkan jalan yang terbilang sangat bercabang, akan otomatis mengarahkan kamu langsung ke dua titik yang berbeda-beda. Cabang satu akan mengarahkan kamu ke Puncak Rante Mario, kemudian cabang yang satunya lagi akan mengarahkan kamu ke Kawasan Puncak Nenemori. Jika nanti sudah tiba dan sampai di Puncak Rante Mario, maka kamu akan mendapatkan sebuah pemandangan dari puncak lainnya. Yang tentu saja menjadi bagian dari Gunung Latimojong. Sedangkan untuk beberapa puncaknya, ditandai langsung dengan tugu. Tugu tersebut adalah tugu triangulasi, berada dibagian tengah lahan yang terbilang cukup datar. Kamu dapat mengenalinya dengan ada tulisan Puncak Rante Mario.

Akses Hingga Cara ke Kawasan Wisata Gunung Latimojong

Kamu bisa mengatur perjalanan ke Kawasan wisata ini dengan memulai perjalanan dari Makassar, kemudian dari Makale atau bahkan juga dari Rantepao. Aksesnya bisa dilakukan dengan seharian penuh, kamu dapat berkendara dari Kawasan ibu kota Sulawesi Selatan, kemudian ke Desa Gurra melalui jalan Pare-Pare.

Selanjutnya, perjalanan dapat kamu lanjutkan langsung ke Baraka, melalui Kalosi dan terakhir ada di jalan yang dapat ditempuh dari Makassar dan kemudian ke Rantepao. Tidak perlu khawatir dengan akomodasinya, karena sudah tersedia layanan transportasi yang dapat dilakukan dari Baraka. Nanti kamu harus menumpang kendaraan, kemudian menuju desa Rantelemo.

Di sini, ternyata tidak tersedia layanan yang terjadwal. Dengannya, kamu harus coba untuk bertanya-tanya ke penduduk setempat, kemudian informasi lengkap pun akan didapatkan secara jelas. Untuk waktu perjalanannya, waktu akan ditempuh hanya sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.

Di Kawasan Rantelemo, akan melewati jalanan tanah dan membuat kamu harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 2.5 jam perjalanan dan nanti akan berakhir di Karangan. Menjadi desa terakhir dan buat kamu akan menemukan ujung jalan setapak. Sama dengan beberapa gunung pendakian lainnya, di Gunung Latimojong juga kamu akan menemukan pemilik rumah disebuah ujung dewa.

Penting untuk kamu ketahui, bahwa jalur berlumpur untuk bisa sampai ke desa terakhir. Ternyata terbilang sangat riskan juga berbahaya, pun bahkan terbilang sulit untuk digunakan. Jadi sangat disarankan agar dapat melakukan planning terlebih dahulu jika akan ke Karangan dengan menggunakan Jeep dari Kawasan Gura. Tapi biasanya akan tersedia ojek local, yang membuat kamu bisa mendapatkan sebuah rombongan kecil. Sangat menarik bukan?

Tidak Terdapat Shelter

Fakta lain tentang Gunung Latimojong yang harus kamu ketahui, ternyata gunung ini tidak ada tempat berlindung. Atau tidak ada shelter. Bahkan tidak ada juga platform kayu yang beratap panggung seperti beberapa gunung Indonesia pada umumnya. Nah, dengannya maka kamu dapat mendirikan tenda pada masing-masing pos, termasuk saat sudah sampai di puncak. Tapi air minum ternyata hanya ada di Kawasan sekitar pos 2 dan juga pos 7.

Di Kawasan pos 5, kamu bisa mendapatkan air tersebut. Tapi untuk tempatnya memang terbilang lebih jauh. Pos 7 yang ada pada titik ketinggal 3.194 meter di atas permukaan laut, ternyata dapat dibangun sebuah basecamp. Hal tersebut akan memudahkan kamu untuk beristirahat, apalagi pendakian terakhir ke Gunung Latimojong hanya akan memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit saja.

Waktu Pendakian

Jika kamu berniat untuk pergi ke puncak Gunung Latimojong, maka sudah pasti ingin tahu berapa jam waktu perjalanan yang ditempuh. Tapi yang pasti, kamu bisa mulai pendakian dari titik basecamp dan kemudian ke titik pos 2 dengan waktu perjalanan 3 jam. Selanjutnya perjalanan k epos 5 estimasi waktunya sekitar 5 jam, dengan summit attack dapat ditempuh dengan 4 jam perjalanan. Cukup menarik untuk dicoba bukan?

Dipenuhi dengan Hutan Tipe Montana

Gunung Latimojong ini menjadi rumah untuk banyak spesies tumbuhan hingga beberapa hewan langka. Termasuk juga dengan beberapa endemiknya dari Provinsi Sulawesi, jika beruntung maka kamu akan bertemu dengan anoa hingga babi rusa.

Baca Juga : Pesona Indah Gunung Terbaik di NTB Eksotisme

By idwnld8