Johnnydeppreads.com – Candi di Pulau Sumatera, Jika berbincang terkait dengan tempat dan destinasi wisata sejarah yang ada di Indonesia, Candi bisa menjadi salah satu tempat wisata paling populer. Candi sendiri adalah bangunan keagamaan, tempat ibadah dan peninggalan purbakala yang asalnya dari peradaban agama Hindu Buddha. Walaupun demikian, tidak sedikit situs purbakala yang non religius pada masa Hindu Buddha saat Indonesia klasik. Sering disebut dengan Candi.
Candi yang paling terkenal di Indonesia dan sering dijadikan sebagai lokasi wisata, adalah Candi Borobudur dan juga Candi Prambanan. Posisi dan letaknya ada di Pulau jawa. Tapi ternyata Candi di Indonesia tidak disitu saja, pulau Sumatera juga memiliki Candi yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Jika dilihat dari sisi arsitektur, Candi di Sumatera memang menampilkan look yang berbeda jika dibandingkan dengan Candi yang ada di Pulau Jawa. Menjadikannya lebih unik untuk dikunjungi. Jika kamu tertarik untuk menjelajahi Candi yang ada di Sumatera. Berikut akan disebutkan beberapa candi beserta lokasinya secara lengkap.
Beberapa Candi yang Ada di Pulau Sumatera, Bisa Jadi Rekomendasi Wisata Menarik
Walaupun memang tidak memiliki jumlah yang banyak jika dibandingkan dengan Candi di Pulau Jawa. Tapi Candi di Sumatera pun malah memiliki daya tarik dan juga keunikan tersendiri. Kebanyakan Candi di Sumatera pun letaknya cukup jauh dari pusat kota. Sehingga kamu pun harus melakukan perencanaan secara matang, agar berwisata menjadi lebih nyaman. Berikut beberap candi di sumatra utara:
Candi Tanjung Medan
Candi Tanjung Medan adalah rekomendasi candi pertama yang ada di Sumatera pada kesempatan kali ini. Menjadi tujuan wisata yang cocok untuk kamu kunjungi. Tidak hanya itu saja, Candi Tanjung Medan sendiri adalah situs warisan dari budaya Hindu Buddha, direnovasi oleh pemerintah setempat di tahun 1990an.
Walaupun masyarakat sudah lama tahu tentang Candi Tanjung Medan, tapi asal muasal berdirinya dari Pura Tanjung Medan ini belum begitu diketahui secara detail. Candi Tanjung Medan ini menjadi salah satu Candi paling populer di Sumatera, memiliki dua bangunan yang mirip dengan altar sembahyang. Dibangun menggunakan batu bata, ukurannya lebih besar dari yang kini banyak ditemukan.
Kedua bangunannya dibuat kembali dan dibuat menggunakan atap. Tujuannya agar dapat menjaga struktur batu asli, agar tidak rusak juga tidak mudah hancur. Untuk alamatnya, Candi Tanjung Medan berada di Dusun Tanjung Medan, Panti Pasaman Sumatera Barat.
Candi Kota Kapur
Selanjutnya ada Candi Kota Kapur, memiliki 3 candi. Di kawasan ini ada Candi I, Candi II dan juga ada Candi III yang letaknya ada di pulau Bangka Kepulauan Bangka Belitung.
Tidak hanya itu saja, Candi Kota Kapur pun menjadi salah satu peninggalan dari Kerajaan Kota Kapur. Menjadi kerajaan dengan corak Hindu yang alirannya Waisnawa. Kamu bisa melihat Prasasti, peninggalan artefak kuno hingga arca yang menarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah.
Candi Muara Takus
Candi Muara Takus berada di provinsi Riau, dan letaknya kurang lebih berada di 135 kilometer dari pusat kota Pekanbaru. Terdiri dari beberapa bangunan dan tentu saja Candi Muara Takus ini sangat cocok untuk dikunjungi. Di Candi Muara Takus juga ada Candi Sulung, Mahligai, Stupa, Palangka hingga Candi Bungsu juga ada di Candi Muara Takus.
Ada perdebatan mengenai umur dan usia dari Candi Muara Takus ini. Ada yang berpendapat, bahwa Candi Muara Takus sudah ada sejak abad ke 4 dan ada juga yang menyebutkan bahwa Candi Muara Takus ada di abad ke 7, abad ke 9 dan bahkan ada juga yang menyebutkan Candi Muara Takus hadir di abad ke 11.
Terlepas dari hal tersebut, dipercaya bahwa Candi Muara Takus berdiri disaat masa keemasan kerajaan Sriwijaya. Hal tersebut sangat mungkin, karena Candi Muara Takus sendiri menjadi salah satu pusat dari pemerintahan kerajaan Sriwijaya. Jadinya memang tidak heran, jika jejak dari kemegahannya bisa ditemukan saat kamu melihat bagaimana sisa dari reruntuhan di Candi Muara Takus ini.
Candi Bahal
Letaknya ada di Provinsi Sumatera Utara, lebih tepatnya lagi ada di Desa Bahal. Candi Bahal ternyata tidak memiliki satu nama saja. Candi Bahal juga disebut dengan Candi Biaro Bahal dan bahkan disebut dengan Candi Portibi. Nama Biaro sendiri dianggap memiliki hubungan dengan biara Buddha.
Seperti dengan beberapa Candi di Sumatera lainnya, Candi Bahal ini menggunakan batu merah. Berasal dari abad ke 11 dan juga memiliki hubungan dengan Kerajaan Pannai. Menjadi sebuah pelabuhan yang ada di Selat Malaka, tapi pada akhirnya diserbu untuk dimasukkan dalam Mandala Sriwijaya.
Untuk kompleks Candi Bahal ini, terdiri atas tiga jumlah candi kuno. Dan yang paling terbesar adalah Biaro Bahal I, Ketiga bangunan candinya ditemukan serta dibangun dengan satu garis lurus. Kompleks dari Candi Padang Lawas, terdiri dari 26 reruntuhan dan memiliki luas sekitar 1.500 kilometer persegi.
Walaupun lokasinya ada di Sumatera Utara, tapi Candi Bahal ini mirip dengan Candi Jabung yang ada di Probolinggo Jawa Timur. Tapi untuk lokasi dari Candi Bahal, ada di Desa Bahal. Lebih tepatnya di Sibatu Loting Kecamatan Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara Sumatera Utara.
Candi Muaro Jambi
Mari kita berpindah ke provinsi Jambi, yang mana memiliki Candi Muaro Jambi. Cocok dijadikan sebagai tempat dan tujuan wisata sejarah. Memiliki luas sekitar 3981 hektar. Kompleks dari Candi Muaro Jambi ini menjadi kompleks candi agama Hindu Buddha dan tidak hanya sekadar luas di wilayah Sumatera dan Indonesia. Tapi Candi Muaro Jambi juga menjadi salah satu kompleks candi paling luas di Asia Tenggara.
Candi Muaro Jambi diperkirakan hadir di abad ke 7 Masehi, bahkan sangat mungkin menjadi peninggalan dari kerajaan Sriwijaya dan juga Kerajaan Melayu. Kini sudah ada sembilan bangunan candi yang ada di Candi Muaro Jambi. Seperti dengan Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Dua, Gumpung, Gedong Satu, Tinggi, Kembaru Batu, Telago Rajo hingga Candi Astano. Semua candi tersebut sudah dipugar, dan candi yang ada di kompleks Candi Muaro Jambi ini menggunakan corak Buddhisme. Persis dengan dugaan mayoritas masyarakat di sana, yakni pada umumnya memeluk agama Buddha Mahayana Tantrayana.
Candi Lesung Batu
Candi terakhir ada Candi Lesung Batu yang letaknya ada di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan. Menjadi salah satu candi peninggalan Hindu. Candi Lesung Batu juga terletak diperkebunan karet dari masyarakat yang saat ini masih sangat produktif.
Saat ini Candi Lesung Batu masih berupa gundukan tanah dan permukaannya terdapat sebaran bata kuno. Tidak hanya itu saja, di Candi Lesung Batu juga terdapat artefak dengan rupa roni. Roni sendiri adalah pecahan keramik yang asing dan ditemukan di kompleks Candi Lesung Batu.
Baca Juga : Daftar List Candi Populer di Indonesia yang Paling Indah