Johnnydeppreads.com – Candi di Indonesia menjadi sebuah jejak peninggalan peradaban Hindu Buddha, yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi. Baik itu di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan bahkan juga di Jawa Barat. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang beberapa jenis candi yang ada di Jawa Barat. Walaupun memang kehadiran candinya tidak sebanyak yang ada di Jawa Tengah atau Jawa Timur, tapi Jawa barat tetap memilikinya.

Mungkin kamu juga penasaran dan bertanya-tanya, mengapa di Jawa Barat jumlah candinya tidak banyak. Bahkan mungkin juga ada yang beranggapan, bahwa Jawa Barat tidak memiliki candi. Padahal berdasarkan sejarahnya, Tatar Sunda sendiri pernah berdiri kerajaan besar dengan corak Hindu Buddha. Yakni Galuh Pakuan dan juga Pajajaran yang saat itu berjaya pada abad ke 8 hingga 16 Masehi.

Faktanya terdapat alasan logis yang menjadi alasan mengapa penduduk Sunda Kuno tidak kenal dengan bangunan candi, dan menjadi tempat pemujaan. Walaupun faktanya penduduk dan masyarakat Sunda pada saat itu berada dalam kekuasaan kerajaan Hindu Buddha. Alasan pertamanya karena faktor sosial dan juga kondisi ekonomi dari masyarakat Sunda saat itu. Yakni sebagai peladang, dimana karakteristik dari peladang sendiri berpindah-pindah atau nomaden. Menjadikan penduduk sunda pada saat itu tidak memiliki kesempatan untuk membangun, memelihara dan juga melakukan kegiatan ritual candi.

Faktor keduanya, karena keagamaan atau bahkan sistem kepercayaan. Masyarakat Sunda kuno ternyata tidak mengenal agama Hindu juga Buddha secara utuh. Mereka hanya kenal tentang bagaimana konsep tertinggi disebuah keagamaan. Berupa zan yang tidak nampak atau tidak terindra. Dan hal tersebut disebut dengan masyarakat Sunda dengan sebutan Sang Hyang Jati atau biasa juga disebut dengan Jati Raga atau Jari Nistemenen.

Deretan Candi di Jawa Barat, Tapi Belum Banyak Orang Tahu

Walaupun begitu, tidak menutup fakta bahwa Jawa Barat juga memiliki beberapa candi. Yang walaupun dijumlahkan, kehadirannya tidak sebanyak yang dimiliki oleh Jawa Timur atau Jawa Tengah. Nah, lalu apa saja candi-candi yang pernah ada atau masih ada sampai sekarang?

Candi Batu Kalde

Candi pertama ada Candi Batu Kalde yang biasa juga disebut dengan Candi Pananjung, letaknya ada di Desa Pananjung Pangandaran. Di sekitar candinya ternyata ditemukan beberapa balok kayu, entah itu yang masih dalam kondisi baik atau bahkan sudah terkubur.

Nah, Candi Batu Kalde sendiri diduga menjadi salah satu peninggalan umat Hindu yang ada di Jawa Barat. Catatan pun menyebutkan, bahwa pendeta Bujangga Manik di dalam perjalanannya pada abar ke 15 Masehi. Sepulangnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, pendeta tersebut singgah disebuah desa yang bernama Pananjung.

Candi Serut

Selanjutnya ada Candi Serut, menjadi salah satu situs candi sepeninggal umat Buddha di Jawa Barat. Candi Serut ada di Kampung Gunteng Telagajaya Karawang. Tidak hanya itu saja, Candi Serut juga diduga menjadi peninggalan dari masyarakat yang menganut agama Buddha di Provinsi Jawa Barat.

Candi Tanggulun

Berikutnya ada Candi Tanggulun yang diprediksi menjadi salah satu situs peninggalan orang-orang Hindu. Sebab ada batu yoni atau lumpang di dalamnya. Batuan yang ada di Candi satu ini memiliki bentuk seperti bujur sangkar, kemudian ketinggiannya sekitar 50 cm dan memiliki lebar sekitar 40 cm. Kemudian pada bagian pinggir batu terdapat sogotan yang nampak teratur. Dan sekarang Candi Tanggulun tersebut berada disebuah kompleks pemakaman umum dan masyarakat sekitar memiliki anggapan bahwa batu tersebut menjadi bagian dari kaki bangunan candi.

Candi Cibuaya

Tidak hanya tiga candi saja, tapi ternyata Jawa Barat juga memiliki Candi Cibuaya. Menjadi salah satu candi yang ada di Kecamatan Cibuaya dan berada di Kabupaten Karawang. Faktanya, ternyata candi ini memiliki sebuah cerita. Bahwa tidak sedikit ahli berpendapat bahwa situs ini menjadi percandian Hindu yang ada di masa lampau.

Arca wisnu sendiri ditemukan oleh ahli yang ada di Desa Cibuaya dan hal tersebut menjadi awal ditemukannya Candi Cibuaya oleh banyak arkeolog.

Candi Blandongan

Candi Blandongan berada di dalam kompleks candi Batujaya, berada di segaran Kecamatan Batujaya Karawang. Untuk pemugarannya sendiri, Candi Blandongan ini dilakukan pada sekitar tahun 1999 hingga tahun 2000 dan juga dilakukan pada tahun 2010.

Di dalam candi Candi Blandongannya ternyata ditemukan sebuah amulet serta materai. Amulet sendiri menjadi salah satu atribut di dalam agama Buddha dan Amulet pada umumnya digunakan sebagai kegiatan ziarah.

Candi Jiwa

Berada dalam kompleks Batujaya, dan Candi Jiwa menampakkan sebuah struktur dengan bentuk bunga padma atau bunga teratai. Pada bagian struktur dalamnya ditemukan sebuah denah, yang khusus dibuat menggunakan struktur melingkar. Seperti stupa atau bahkan lapik patung Buddha.

Tidak hanya itu saja, di kawasan Candi Jiwa ternyata tidak ditemukan adanya beberapa tangga. Sehingga wujudnya sendiri mirip dengan arca atau stupa Bunga. Bentuknya mirip dengan sebuah teratai yang sedang mekar serta napak rapung di atas permukaan air.Bentuk dari candinya sendiri sangat unik, bahkan di Indonesia pun belum pernah ditemukan candi seperti itu.

Candi Batujaya

Merupakan sisa-sia peninggalan penganut agama Buddha yang ada di Jawa Barat, dan Candi Batujaya sendiri berada tepat di dua kecamatan sekaligus. Pertama di Batujaya dan juga ada di Pakisjaya.

Sekumpulan candi ternyata ada di Candi Batujaya, menjadi kompleks percandian yang pertama kali diteliti oleh tim arkeolog dari Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 1984. Mereka melakukan penelitian berdasarkan sebuah laporan mengenai ditemukannya benda kuno oleh penduduk setempat.

Candi Cangkuang

Untuk masyarakat Jawa Barat, khususnya priangan timur. Mungkin sudah tidak asing dengan Candi Cangkuang. Menjadi salah satu situs candi Hindu yang ada di Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Letaknya sendiri persis berdampingan dengan makam bersejarah, yakni makam tersebut adalah makam dari Embah Dalem Arief Muhammad. Sebagai pemuka agama islam yang dipercaya oleh penduduk setempat sebagai leluhur dari Kampung Pulo Desa Cangkuang.

Candi Cangkuang sendiri pertama kali ditemukan tahun 1966 dan hal tersebut pun terjadi atas penelitian yang dilakukan oleh Uka Tjandrasasmita dan juga Harsoyo berdasarkan atas laporan dari Vorderman dan disebuah buku.

Buku tersebut menginformasikan bahwa adanya sebuah arca rusak dan juga makan dibukit Kampung Pulo. Makam dan arca Siwa tersebut ternyata memang ditemukan oleh kedua peneliti tersebut. Dengannya, arkeolog pun melakukan renovasi dan juga melakukan rekonstruksi candi dan menjadi seperti sekarang.

Candi Tridharma

Lalu yang terakhir ada Candi Tridharma yang letaknya ada di Kecamatan Pacet Cianjur. Menjadi tempat ibadah untuk agama Buddha di masa dahulu, dan ketika ditemukan ternyata Candi Tridharma ini sudah rusak.

Nah itulah beberapa candi yang ada di Jawa Barat, tapi faktanya belum banyak orang tahu dan tidak sedikit juga yang keberadaannya sudah mulai tidak utuh.

Baca Juga : Terkenal Kota Candi, Ini Deretan 7 Candi Terindah di Magelang

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *