Johnnydeppreads.com – Sebagai negara yang menyimpan banyak sejarah salah satu diantaranya mempunyai corak sejarah kerajaan yang menganut kepercayaan Hindu-Buddha, tak mengherankan jika Indonesia punya beragam peninggalan dari budaya tersebut. Mulai dari berbagai jenis prasasti, kalender saka, arca, seni pertunjukkan yang mengandung nilai-nliai moralitas seperti wayang kulit, kitab, dan juga candi. Berbicara mengenai bangunan kuno yang berasal dari masa peradaban Hindu-Buddha ini yang sering kali terlintas di pikiran kita tidak lain dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan saja, perlu di akui memang kedua candi tersebut termasuk ke dalam kategori candi terfavorit sekaligus terpopuler di negeri kita yang tercinta ini. Meskipun begitu sobat negeri kita ini memiliki jumlah candi sekitar lebih dari 10.000 candi, luar biasa bukan? Oleh karena itu mari ketahuilah sejumlah deretan candi terpopuler di Indonesia untuk mengetahui sejarah kerajaan kuno dengan arsitektur canggih pada masanya.
Berikut Ini 10 Daftar Candi Terpopuler di Indonesia
Nah, sobat dari banyaknya candi yang berada di Indonesia, masing-masing memiliki daya pikatnya tersendiri. Entah dari segi sejarahnya nya yang menaraik, wujud fisiknya yang unik, atau mempunyai panorama yang memukau. Kalau begitu, inilah beberapa candi terpopuler di Indonesia:
Candi Borobudur
Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan candi yang satu ini. Yaitu Candi Borobudur yang terkenal akan keestetikan dan kemegahannya ini berada di Magelang, Jawa Timur. Candi terpopuler yang memiliki struktur desain bertingkat yang menjulang tinggi serta dihiasi oleh berbagai relief yang memberikan ciri khas peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Buddha. Candi Borobudur merupakan salah satu warisan dunia UNESCO. Selain itu Candi ini juga sangat cocok dikunjungi bersama teman-teman maupun keluarga di waktu luang.
Candi Tikus
Selain namanya yang terdengar unik, candi ini juga mempunyai konsep bangunan yang unik persis dengan sebuah tempat pemandian yang di dalamnya terdapat sebuah kolam. Bangunannya terbuat dari batu bata berukran besar dan berukuran kecil. Memiliki bentuk yang mrip dengan Petirtaan menuai perdebatan di kalangan para ahli sejarah dan arkeologi terkait akan fungsi bangunan ini. Sebagaian para ahli berpendapat bahwa candi ini sebagai tempt pemandian keluarga Raja (Pertitaan). Akan tetapi Sebagian para ahli yang lain berpendapat bahwa candi tersebut merupakan tempat penampungan dan juga aliran air untuk keperluan masyarakat lokal di masa itu.
Candi Brahu
kamu bisa mengunjungi candi ini yang letaknya berada di Mojokerto, Jawa Timur. Salah satu keunikan dari Candi ini yaitu tersusun dari batu bata merah dan dengan prasastinya yang di tulis oleh Empu Sendok. Kisah sejarah menariknya juga bangunan ini merupakan peninggalan ibu kota dari kerajaan Majapahit. Yang pada masa itu candi ini digunakan sebagai tempat beribadah bagi masyarakat Buddha dan juga dijadikaan sebagai tempat kremasi atau pembakaran jasad para raja.
Candi Muaro Jambi
Salah satu peninggalan kerjaaan Sriwijaya ini terletak di Sumatra. Candi ini memiliki luas 3.981 hektar yng menjadikannya salah satu candi peninggaan agama Hindu-Buddh terluas se Asia Tenggara. Karena kemegahannya ini membuat candi Muaro Jambi telah dicalonkan sejak tahun 2009 ke UNESCO untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia.
Candi Pawon
Selanjutnya ada Candi Pawon yang letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur dan juga Candi Mendut. Bangunan suci ini pada maa itu digunakkan untuk mentimpan abu jasad Raja Indra. Pawon berasal dari Bahasa Jawa yang artinya dapur, sedangkan Casparis mengartikan bhwa Pawon ini berarti sebagai abu. Di samping itu msyrakat lokal menyebutnya sebagai candi Brojonalan. Kata Brojonalan berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Vajra yang artinya Halilintar dan Anala yang artinya Api. Bangunan ini tersusun atas batuan andesit, dengan tinggi bangunan sekitar 13,3 meter dan memiliki Panjang sisi masing-masing sekitar 10 meter. Pada bagian dinding utara dan seletan terdapat relief berupa gambar Kinara dan Kinari yaitu makhluk bergambar burung dan berkepala manusia.
Candi Alasan
Sebelumnya teman-teman telah mengetahui beberapa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha. Selanjutnya kita akan membahas salah satu peninggalan dari budaya Buddha yaitu Candi Kalasan yang berada di Sleman, Yogyakarta. Jika kamu mengunjungi Candi Prambanan kamu juga bisa mampir ke candi ini. Karena jaraknya cukup dekat hanya sekitar 2 Km dari Candi Perambanan. Stupa nya yang berjumlah 52 dengan atap dan bagian tubuhnya dihiasi oleh ukiran yang terdiri dari dagoba-dagoba, araca-arca Buddha, relung-relung, dan juga arca Gana. Arca Gana merupakan manusia kerdil memiliki perut buncit yang biasanya memikul barang.
Candi Plaosan
Salah satu candi terpopuler di Indonesia ini masih satu kompleks. Dengan candi Budha yang hanya berjarak seitar 1,5 km dari kompleeks candi Prambanan. Kompes candi ini terdiri dari candi Plosoan selatan (kidul) dan utara (Lor). Tempat yang menyimpan banyak kisah sejarah bukan berarti tidak memiliki panorama, Candi Plaosan memiliki pemandangan yang indah. Disini kita bisa melihat bentang alam berupa pegunungan dari kejauhan.
Candi Sewu
Keindahan Candi sewu merupakan kompleks candi bercrak Budha yang berada di kompleks candi Prambanan, Yogyakarta, Indonesia. Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan mataram kuno yang dibangun sekitar awal abad ke-8 sampai awal abad ke-9. Yang merupakan salah satu contoh peninggalan arsitektur Budha yang sangat penting. Kata Sewu berasal dari Bahasa Jawa yang bermakna seribu, kompleks candi ini terdiri dari 250 candi yang termasuk ke dalm salah satu Situs Warisa Budaya Dunia UNESCO di kompleks candi Pramaban.
Candi Sewu terkenal akan arsitekturnya yang khas, keunikan relief-reliefnya yang menggambarkan kehidupan pada masa Budha dan juga didalamnya terdapat berbagai makhluk mitologi. Komples ini juga terkenal akan makna spiritual yang tinggi dalam ajaran agama Budha.
Candi Mendut
Keindahan Candi Mendut merupakan salah satu candi peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-9 Masehi, ditemukan sekitar tahun 1836. Sejarah singkatnya bangunan candi ini didirikan oleh raja pertama dari Dinasti Syailendra yang dibuktikan olek keberadaan prasasti Karangtengah. Berdasarkan prasasti tersebut Raja Indra mendirikan sebuah bangunan suci yang Bernama wenuwa atauberarti hutan bambo. Menariknya berdasarkan penjelasan Casparis yang dimaksud dari bangunan wenuwa ini adalah candi Mendut yang keberadaannya lebih dulu dibanding keberadaan candi Borobudur.
Candi Cetho
Candi Cetho merupakan salah satu candi terpopuler yang mana bangunan peninggalan kerjaaan Majapahit yang dibangun sektar 1452-1470 pada era pemerintahan Prabu Brawijaya, berdasarkan fungsinya candi ini digunakan untuk proses Ruwatan. Tentunya candi Cetho ini termasuk ke dalam cagar budaya yang dilindungi dan juga candi ini berhubungann erat dengan penghormatan arwah nenek moyang. Kata Cetho berasal dari Bahasa Jawa yang artinya “tampak dengan jelas”.
Baca Juga : Wisata Seru Jelajahi Deretan Candi Terpopuler Peninggalan Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia