Johnnydeppreads.com – Berwisata merupakan kegiatan seru dengan mengunjungi tempat-tempat khusus yang memiliki suguhan pemandangan indah maupun bentuk unik yang dapat memberikan kenyamanan, pengalaman, hingga pengetahuan sehingga kamu akan mendapatkan kesan atau pengalaman yang berbeda dari biasanya. Salah satu wisata yang sangat menarik yaitu dengan mengunjungi dan menjelajahi candi terpopuler yang ada di Indonesia, candi telah menjadi warisan budaya dan salah satu Situs keajaiban dunia yang telah tercatat oleh UNESCO. Candi merupakan sebuah bangunan peninggalan budaya Hindu Budha pada masa kerajaan kuno yang di peruntukan sebagai tempat beribadah dan tempat pemakaman para raja juga sebagai tempat sesembahan para Dewa.
Candi banyak kamu temukan pada daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, selain itu terdapat juga pada pulau Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Berwisata budaya dengan mengunjungi Candi merupakan langkah penting untuk tetap menjaga kelestarian peninggalan sejarah yang menjadi bukti dari generasi ke generasi bahwasanya kehidupan terdahulupun memiliki kehidupan yang tidak kalah maju seperti saat ini. Hal itu dapat kamu lihat dengan bentuk Candi dan susunan bangunan candi yang begitu megah dan sangat estetik, dibangun dari tumpukan batu bata dengan teknik penguncian yang sangat erat dan rapih dapat menjadi bukti bahwa infrastruktur dan tata lingkungan pada masa kerajaan kuno tidak kalah maju dari kehidupan modern saat ini.
Candi hindu maupun budha memiliki beberapa perbedaan dari segi bangunan serta susunan bentuk candi. Pada candi Hindu bentuk bangunannya lebih ramping, sederhana dan menjulang tinggi sedangkan candi budha struktur bangunan berbentuk lebih lebar dan tidak terlalu tinggi. Selain itu pada puncak candi Hindu membentuk tabung yang meruncing, sedangkan pada candi budha puncaknya membentuk kubis yang di sebut dengan Stupa. Relief pada candi Budha menceritakan tentang Budha sedangkan pada Relief candi hindu menggambarkan kisah-kisah mitologis Dan cerita menarik kepercayaan Hindu.
6 Daftar Candi Terpopuler Peninggalan Kerajaan Hindu Budha Kuno di Indonesia
Sebagai masyarakat Indonesia sudah tentu kita harus menjaga segala warisan budaya maupun peninggalan bersejarah yang di miliki negara ini. Salah satunya adalah mengunjungi Candi terpopuler peninggalan kerajaan hindu budha yang ada di Indonesia. Meski yang menjadi tempat berwisata atau tempat ziarah mayoritas agama hindu budha. Dengan mendatangi candi Borobudur maupuncandi prambanan yang sudah sangat populer di kalangan pelancong asia tenggara. Namun kamu harus tahu 6 daftar candi hindu budha lainnya yang telah menjadi warisan budaya hindu budha pada masa kerajaan dinasti syailendra dan lainnya:
Candi Gunung Sari
Candi Gunung Sari merupakan salah satu candi tertua yang berada di pulau Jawa, tepatnya berada di. Menariknya prasasti Canggal ditemukan di candi tersebut. Candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram kuno yang diperkirakan berasal dari masa abad ke-6 sampai dengan abad ke-8. Berdasarkan penelitian arsitektural bahwa candi ini dibangun dengan berlatar belakang sivaisme. Dimana sivaisme ini merupakan salah satu dari tempat aliran dalam agama Hindu yang mengagungkan dewa Siwa sebagai tuhan tertinggi. Sivaisme ini menakankan pada aspek meditasi, ritus, dan praktek spiritual lainnya yang bertujuan untuk mendapat pencerahan dari tuhan. Kata seperti shiva ini biasanya digunakan sebagai identitas untuk membedakan pengikut. Misalnya shivaisme merupakan nama pengikut dari dewa Siwa, selain itu terdapat juga identitas pengikut lainnya seperti Devi atau Vishnu. Kata Shiva sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti ‘yang menguntungkan’ atau ‘yang baik’. Candi Gunung Sari ini terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi Bahal
Keindahan Candi Bahal merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Sriwijaya diperkirakan telah berdiri selama ribuan tahun yang didirikan sejak abad ke-11. Candi ini dibangun oleh salah seorang raja bernama Hindu Shiva berasal dari Tamil yang memerintah dari India Selatan. Nama candi Bahal diambil dari nama daerah tempat dimana candi ini di bangun, yaitu di Desa Bahal. Fakta menariknya candi ini juga digunakan sebagai tempat peringatan Hari Raya Waisak pada tahun 2023. Bangunan kuno ini tersusun atas batu bata merah dan juga terdiri dari tiga bangunan diantaranya terdapat Bahal I, Bahal II, dan Bahal III. Setiap candi memiliki bangunan induk, bangunan perwara, dan gapura. Selain itu terdapat pagar bata merah yang mengelilingi candi setabal dan setinggi 1 meter.
Candi Klero
Keindahan Candi Klero merupakan candi yang terletak di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Candi ini merupakan salah satu candi yang bercorak Hindu sayangnya candi ini masih jarang dikunjungi meskipun begitu bangunan ini masih dirawat dan dijaga dengan baik. Bangunan ini merupakan peninggalan dari kerajaan Hindu-Buddha yang ditemukan pertama kali pada tahun 1995. Ukuran candi ini relatif kecil sehingga tidak akan membuat kamu terlalu lelah saat kamu menyambanginya.
Candi Sambisari
Keindahan Candi Sambisari terletak di kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Sambisari ini diperkirakan berdiri pada masa kerajaan Mataram Kuno di bawah kepemimpinan raja Rakai Garung. Pada candi ini terdapat sebuah lempengan emas yang tulisannya berhuruf Jawa Kuno yang diperkirakan sekitar abad ke-9. Seperti fungsi candi pada umumnya candi Sambisari berfungsi sebagai tempat pemujaan spesifiknya digunakan untuk pemujaan dewa Siwa. Candi ini terdiri atas sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara yang berada di depannya. Berdasarkan kisah singkat penemuan candi ini ditemukan oleh seorang petani di sebuah dusun yang Bernama dusun sambisari. Lalu hal tersebut diperiksa oleh balai arkeologi Yogyakarta dan diambil kesimpulan bahwa temuan ini berupa kompleks percandian.
Candi Penataran
Merupakan salah satu candi peninggalan Hindu Siwaistis candi ini keberadaannya sudah ada sejak masa pemerintahan raja Srengga yang berasal dari kerajaan Kediri. Sekedar informasi bahwa candi ini juga pernah digunakan pada masa pemerintahan Majapahit dan menariknya bangunan ini pernah dikunjungi oleh raja Hayam Wuruk. Selain itu candi penataran mempunyai sebutan Bernama Palah karena para arkeologi meyakini bahwa candi Penuturan Bernama candi Palah. Hal tersebut berdasarkan narasi prasasti Palah yang berangka 1197 Masehi.
Candi Bojong Menje
Keindahan Candi Bojong Menje juga menjadi salah satu candi terpopuler. Lokasi candi ini letaknya dekat dengan Kawasan industry di daerah Bandung. Candi ini lebih dikenal dengan sebutan situs Rancaekak yang merupakan salah satu peninnggalan masa Hindu-Buddha. Namun memiliki pendapat lain bahwa candi ini merupakan peninggalan prasejarah islam. Candi Bojong Menje hanya berbentuk lempengan batu-batu yang dipercayai sebagai kaki candi. Para arkeolog memiliki hepotesis bahwa candi ini merupakan peninggalan pada abad ke-7 dan saat ini masih dalam pelestarian.
Baca Juga : Ketahuilah Sederet Candi Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia