Johnnydeppreads.com – Taman laut merupakan kawasan konservasi alam bawah laut yang difungsikan untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem di dalamnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki puluhan taman laut yang sangat terjaga keindahannya. Salah satu taman laut yang tersohor sebagai surga bawah laut Indonesia adalah Taman Laut Bunaken.
Berlokasi di Teluk Manado, Sulawesi, Taman Nasional Laut Bunaken berada dalam lintas kawasan Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle). Ini merupakan istilah geografis untuk perairan yang memiliki terumbu karang melimpah. Kawasan ini meliputi perairan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Dengan fakta itu sudah terbayang betap indah pemandangan alam bawah laut di kawasan Taman Nasional Bunaken. Bagi para pecinta alam bawah laut, rasanya tak puas jika belum menjelajah keindahan taman laut di Utara Pulau Sulawesi ini. Berikut penjelasan mendalam tentang fakta unik dan menarik Taman Laut Bunaken yang wajib kamu tahu.
Sejarah Taman Laut Bunaken
Menurut buku berjudul “Informasi Wisata Alam, Taman Nasional Bunaken” disebutkan bahwa taman nasional ini merupakan kawasan pelestarian alam yang penetapannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 730/Kpts-II/1991 yang diterbitkan pada tanggal 15 oktober 1991.
Awalnya pada tahun 1980, Gubernur Sulawesi Utara pada masa itu menetapkan Bunaken sebagai objek wisata Manado. Kemudian diperluas pada tahun 1984 sebagai salah satu destinasi wisata alam. Setelah berbagai pengembangan hingga diresmikan sebagai salah satu taman nasional laut, pada tahun 2005 kawasan Taman Nasional Laut Bunaken diakui secara resmi sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Berdasarkan letak geografis, kawasan taman nasional laut Bunaken terbagi ke dalam 2 wilayah yakni wilayah utara dan selatan. Wilayah selatan meliputi pulau Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Nian, dan pesisir Molas-Tiwoho. Sementara wilayah selatan terdiri dari pesisir Desa Poopoh hingga Desa Popareng.
Kekayaan Flora dan Fauna di Taman Laut Bunaken
Sebagai kawasan pelestarian alam yang terkenal dengan surga bawah lautnya, Bunaken terkenal dengan biota lautnya yang kaya. Perairan wilayah ini bahkan menjadi habitat untuk berbagai flora dan fauna yang beragam, seperti rangkaian flora dan fauna berikut ini.
Flora di Taman Nasional Laut Bunaken
Sebagai wilayah perairan yang terletak di lintas Segitiga Terumbu Karang, setidaknya tercatat 390 spesies terumbu karang yang hidup di perairan Bunaken. Area terumbu karang di sini terdiri dari tiga tipe terumbu karang yakni terumbu karang tepi (fringing reef), terumbu karang datar (patch reef), dan terumbu karang penghalang (barrier reef). Terdapat pula lempeng terumbu karang (reef plat) yang mengelilingi pulau-pulau di Taman Nasional Bunaken, kecuali Manado Tua.
Selain terumbu karang, perairan Bunaken juga menjadi habitat bagi beberapa spesies alga yang sebagian besar berasal dari suku Halimeda, Caulerpa, dan Padina.i. Teridentifikasi pula rumput laut dari spesies Thalassia hemprichii, Thalassaodendron ciliatum, dan Enhallus acoroides yang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken. Tak hanya memukau dengan kekayaan vegetasi bawah lautnya, Taman Laut Bunaken juga memiliki vegetasi yang hidup di daratan seperti kawasan hutan bakau, woka, kelapa, sagu, beberapa jenis palem, pohon mangga, pohon pisang, silar, dan lainnya.
Fauna di Taman Nasional Laut Bunaken
Sementara kawasan perairan Bunaken menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan, reptil, mamalia laut, hingga moluska. Tercatat setidaknya ada sekitar 91 spesies ikan hidup di perairan ini. Misalnya seperti ikan kakatua, ikan lolosi ekor kuning, ikan kuda gusumi, hingga ikan moorish idol. Adapula ikan kupu-kupu yang paling sedikit terdapat 39 spesies. Bahkan di kawasan ini juga ditemukan spesies ikan purba yaitu Coelancanth (Latimeria manadoensis) di sekitar teluk Manado. Ikan tersebut diketahui pertama kali ditemukan pada tahun 1998.
Selain ikan, terdapat 28 spesies mangrove, 9 spesies padang lamun, 200 spesies moluska, 8 spesies mamalia laut seperti lumba-lumba, dan reptilia seperti penyu. Sedangkan untuk wilayah daratan dari Taman Nasional Bunaken, bisa ditemukan berbagai satwa endemik seperti kuskus beruang, kuskus kerdil Sulawesi, dan monyet hitam Sulawesi. Di sini juga hidup berbagai hewan daratan lainnya seperti tarsius, rusa, burung camar, merpati laut, hingga burung bangau.
Baca Juga : Menyimpan Keindahan Menakjubkan, Ini 7 Taman Laut Indonesia yang Diakui Dunia
Keindahan yang Tersebar di Beberapa Pulau di Kawasan Taman Laut Bunaken
Terdapat lima pulau yang termasuk dalam wilayah Taman Nasional Laut Bunaken. Kelima pulau tersebut menyajikan panorama alam dengan keunggulan yang berbeda. Berikut destinasi wisata alam yang ditawarkan pulau-pulau di kawasan Bunaken.
Pulau Bunaken
Menjadi salah satu pulau utama, Pulau Bunaken menyimpan 12 dari 20 titik penyelaman di Taman Nasional Bunaken yang tersebar di sekitar pulau. Titik selam terletak mulai dari lekukan 1 hingga Bunaken Timur.
Pulau Manado Tua
Pulau ini menjadi lokasi berdirinya Gunung Manado Tua yang sudah tidak aktif lagi. Salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan di sini adalah pendakian ke puncak gunung sambil menikmati pemandangan lautan yang menakjubkan.
Pulau Naen
Naen atau Nain merupakan pulau dengan jarak tempuh terjauh dari Manado. Meski begitu, daya tarik pantainya membuat siapa saja rela menempuh jarak jauh untuk melihat ‘pasir timbul’ yang menyuguhkan pemandangan unik.
Pulau Mantehage
Selanjutnya di Pulau Mantehage pengunjung bisa menyusuri hutan bakau menggunakan perahu. Keindahan panorama matahari terbenam di sela-sela rimbunnya hutan akan memberi sensasi yang tidak terlupakan.
Pulau Siladen
Pulau ini menjadi tujuan liburan yang ekslusif karena terdapat beberapa resort atau penginapan mewah dan berbintang. Biasanya pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas perahu kaca atau katamaran untuk menjelajah keindahan alam bawah laut.
Pesona Bahari Taman Laut Bunaken Cocok untuk Menyelam
Sebagai kawasan konservasi alam, Taman Nasional Laut Bunaken difungsikan sebagai tempat pelestarian keanekaragaman hayati, pendukung kehidupan penduduk sekitar, dan pengembangan wisata. Oleh karena itu, taman nasional ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi. Terlebih lagi, sebagian besar wilayah Bunaken adalah perairan, maka tentu tempat ini menawarkan pesona alam bahari yang cocok untuk aktivitas wisata seperti diving dan snorkeling.
Ada berbagai spot menyelam dengan pesona bawah laut Bunaken yang memukau. Pengunjung dapat mengamati perilaku satwa laut seperti lumba-lumba, burung, atau tarsius. Selain itu, hamparan pemandangan di sekeliling pantai laut Bunaken juga bisa menjadi opsi menarik untuk dinikmati. Terutama menjelang matahari terbenam, panorama sunset yang cantik akan memanjakan siapapun yang melihatnya. Disertai hamparan pasir putih dan birunya laut semakin menampilkan potret menawan kekayaan alam Indonesia.
Melihat panorama bentang alam bawah laut dari Taman Nasional Bunaken pasti membuat siapapun akan ketagihan. Keindahan warna-warni terumbu karang serta lalu-lalang ikan yang hidup di perairan Bunaken akan memanjakan mata para pengunjung yang datang. Dengan fakta tersebut tidaklah heran jika Taman Laut Bunaken dijuluki Surga Bawah Laut Indonesia.
Baca Juga Ulasan Lain : Cinta di Layar Lebar, Film Romantis Terbaik yang Menginspirasi Kisah Hidupmu