Johnnydeppreads.com – Di Kabupaten Magelang tidak hanya memiliki candi borobudur saja namun ada beberapa candi budha yang bisa anda kunjungi saat liburan salah satunya adalah candi mendut sebagai wisata sejarah. Meskti tidak sebesar candi borobudur, namun mengunjungi candi ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anda. Anda juga bisa belajar sejarah Indonesia. Jika anda berencana berlibur ke jogja atau Magelang, tidak ada salahnya untuk berlibur ke tempat ini.
Striuktur Bangunan yang Dimiliki Candi Mendut
Bangunan candi yang memiliki sejarah ini memiliki posisi atau letak berbeda dengan bangunan pada umumnya. Meskipun bangunan umumnya menghadap ke timur, situs bersejarah ini menghandap ke barat laut. Menurut para arkeolog, bangunan candi mendut ini dibangun pada tahun 824 M dan awalnya terkubur di semak-semak. Semak dan beberapa bagian candi sudah dalam kondisi hancur atas peristiwa alam yang terjadi di wilayah tersebut.
Kemudian pada tahun 1836 bangunan bersejarah ini ditemukan serta dibangun Rekonstruksi dimulai dari tahun 1897 hingga 1904. Sekarang menjadi kuil Mendut sudah berdiri kokoh dan beberapa buah sudah terpasang pada tempatnya. Tahap restorasi sedang berlangsung namun struktur aslinya tetap utuh bangunan. Bangunan bersejarah candi terletak pada satu posisi berbeda dnegan bangunan candi pada umumnya.
Jika ada bangunan menghadap ke arah timur, tepat di situlah letak situs bersejarah menghadap barat laut. Batu bata yang digunakan pun sebagai bahan bangunan ini ditutupi dengan bantu andesit. Tidak jauh dari kuil, pengunjung akan melakukan hal yang sama. Pengunjung akan menemukan sebuah pohon Bodhi biasa dipercaya orang. Secara lokal, pohon bodhi ini pernah menjadi tempat pemujaan buddha mencari dan mencapai pencerahan.
Bangunan penuh dengan corak Budha ini memiliki bentuk sebuah bangunan berbentuk persegi dengan luas 13,7×13,7 meter juga memiliki ketinggian hingga 26,4 meter. Bangunan bersejarah ini didasarkan pada di atas batu setinggi 2 meter dengan koridor di atasnya lebar dan langkan. Sementara itu, dinding di kaki candi hiasan 31 panel berupa sulur dan dahan.
Macam-macam Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Candi Mendut
Ada beberapa aktivitas seru yang bisa anda lakukan di wisata candi mendut. Termasuk mempelejari lebih jauh sejarah melalui beberapa relief dan menikmati keindahan patung Budha ada di dalamnya. Untuk itu, inilah macam-macam aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan candi yaitu:
Foto
anda bisa mengambil foto di beberapa spot atau sudut luar dan dalam pura. Jangan lupa untuk membeli berbagai oleh-oleh atau bisa juga membeli oleh-oleh tersebut dari toko-toko yang ada di sekitar kuil.
Edukasi
bangunan bersejarah ini bisa menjadi tempat wisata edukasi mengenalkan warisan budaya bangunan serta mempelajari sejarahnya. Keunikan laiannya adalah candi ini memiliki desain arsitektur yang sangat unik dan bangunannya megah.
Pengunjung bisa melihat tiga patung Budha dan satu patung Budha Shakyamuni dalam posisi duduk. Selain itu, di candi mendut pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis relief yang menggambarkan seluruh ajaran Budha.
Tidak heran, jika banyak orang yang ingin mengunjungi tempat wisata ini untuk melihat keindahan seluruh ukiran relief. Dengan cara ini pengunjung bisa mengetahui banyak informasi penting dan jarang terdengar tentang keberadaan candi ini.
Belanja
Di sekitar pintu masuk wisaja juga diluar tempat wisata ada banyak sekali toko-toko menjual oleh-oleh khas daerah tersebut. Mulai dari kain, pakaian, kerajinan tangan hingga gantungan kunci semuanya ada dan bisa anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Macam-Macam Relief yang ada di Candi Mendut
Candi Mendut merupakan bangunan sejarah yang harus dijaga, tempat ini bisa dijadikan sebagai wisata edukasi atau sejarah. Di mana, setiap pengunjung bisa tahu sejarah Indonesia melalui candi tersebut. Di dalam candi tersebut memiliki lima relief yang menceritakan berbagai kisah ajaran Budha atau kisah Jataka. Untuk itu inilah penjelasan lima relief tersebut yaitu:
- Relief Kuwera dan Hariti: Bercerita tentang raksasa yang memakan manusia pada akhirnya bertobat setelah bertemu dengan Buddha.
- Relief Bodhisattva Avalokitesvara: Memperlihatkan Buddha sedang duduk di Padmasana dan merenungkan penderitaan para pengikutnya.
- Relief Bodhisattva: Menampilkan Buddha bertangan empat, mengenakan pakaian kerajaan dan berdiri di atas lingga.
- Relief Dewi Tara di Candi Mendut : Bercerita tentang Dewi Tara dengan delapan tangannya yang memegang berbagai benda seperti tiram, vajra, cakra, tasbih, kapak, tongkat, buku dan cawan.
- Relief Sarwaniwaranawiskhambi: Sarwaniwaranawiskhambi dalam Candi Mendut digambarkan berdiri di bawah payung dan mengenakan pakaian kebesaran.
- Dyani Buddha Cakyamuni/Arca Vairocana terletak di tengah bangunan, menggambarkan Buddha dalam posisi duduk dengan postur Dharmachakra Mudra (memutar roda kehidupan).
- Patung Buddha Avalokitesvara menggambarkan Buddha dalam posisi duduk dengan postur Varamudra (mengajar). Patung Bodhisattva Vajrapani menggambarkan Buddha dalam posisi duduk dengan telapak kaki menyentuh paha kiri.
Candi Mendut menjadi situs bersejarah yang memiliki nilai luhur baik dari segi sejarah maupun keagamaan. Dengan mengetahui informasi terkait candi ini, bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin berlibur sekaligus mendalami sejarah Indonesia sangat diwajibkan untuk datang ke candi ini.
Setiap pengunjung yang datang ke candi ini tentunya akan mendapatkan banyak informasi dan mendapatkan informasi yang diinginkan. Dengan begitu, bisa menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.
Fasilitas Disekitar Candi Mendut
Sebagai tempat wisata yang sudah terkenal ini, candi mendut pun dikeloa oleh pemerintah dan memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap. Fasilitas yang bisa anda temukan di sekitar candi mendut adalah toilet, mushola sebagai tempat ibadah, tempat parkir luas, warung dan toko souvenir yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas candi mendut.
Jika anda bepergian dari luar kota atau sekitarnya dan sedang mencari akomodasi, tidak perlu khawatir karena disekitar tempat wisata ini terdapat beberapa hotel yang bisa anda gunakan untuk menginap.
Jika ingin melakukan perjalanan wisata sejarah candi ini, dari pusat Kota Jogja bisa ambil jalan Mataram. Kemudian perjalanan di lanjutkan menuju jl Diponegoro kemudian ke rute Magelang. Ikuti jalan sampai melewati dealer motor yang ada di sana, kemudian belok kanan menuju jalan Nanggulan Mendut dan akan sampai ke tempat tujuan. Mengenai akses transportasi yang akan mengantarkan ke lokasi sangat bervariasi.
Selain bisa naik kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa naik transportasi umum. Tersedia juga bus dan bemo selau siap mengantarkan ke tempat tujuan. Anda juga bisa sewa motor yang banyak disewakan di sekitar Jogja menuju candi mendut.
Itulah informasi terkait candi medut yang dapat anda pahami, dengan mengetahui seluk beluk dari candi mendut ini bisa menjadi referensi bagi anda jika berkunjung ke tempat tersebut. Namun, hal yang perlu dipersiapkan ke tempat ini adalah buget. Meskipun untuk tiket masuk candi ini begitu terjangkau namun bagi yang datang dari luar kota harus persiapkan buget dengan baik untuk akomdasi, makan, transportasi, penginapan dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Mengenal Ciri, Karakteristik, dan Rekomendasi Candi Hindu Terpopuler Indonesia