Johnnydeppreads.com – Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah yang kini menjadi situs warisan budaya. Salah satu diantara bangunan tersebut adalah candi tertua yang tersebar di seluruh wilayah. Terdapat beberapa candi tertua di Indonesia yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Kebanyakan candi tersebut dibangun pada masa kerajaan kuno berkuasa di tanah air. Beberapa di antaranya bahkan telah berdiri sejak abad ke-6 Masehi.

Keindahan 8 Candi Tertua di Indonesia, Situs Warisan Kuno yang Masih Lestari

Candi-candi di bawah ini tidak hanya menawarkan kemegahan bangunan dan arsitektur kuno yang unik, tetapi juga mengandung nilai sejarah yang bermakna. Yuk, langsung saja simak Warisan Candi Tertua di Indonesia berikut ini:

Candi Jiwa

Menurut para ahli, Candi Jiwa merupakan peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha dan menjadi candi tertua di Jawa Barat. Beberapa bahkan menyebut candi ini sebagai candi paling tua di Indonesia. Candi Jiwa diperkirakan dibangun pada abad ke-6 M pada masa Kerajaan Tarumanegara sampai Kerajaan Sunda. Usia ini bahkan melebihi usia Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah.

Candi Jiwa merupakan bangunan bersejarah yang menyimpan keindahan sekaligus misteri. Keunikan kompleks candi ini terletak pada bentuk bangunannya yang tinggi menjulang berbeda dengan candi pada umumnya. Bentuk Candi Jiwa pun berupa gundukan berbentuk oval setinggi 4 meter dari permukaan tanah dengan ukuran 19 x 19 x 4,7 meter. Apalagi, candi yang terletak di Karawang ini berada di tengah hamparan persawahan yang hijau, menambah kesan indah dan asri saat dipandang. Jika tampak dari atas, bangunan Candi Jiwa terlihat seperti bentuk bunga padma atau teratai.

Candi Pandawa

Keindahan Candi Pandawa dibangun pada abad ke-7 M saat Kerajaan Kalingga pertama didirikan dan berada di bawah pemerintahan Ratu Sima. Candi Pandawa terletak di Dataran Tinggi Dieng. Kompleks candi ini merupakan peninggalan umat agama Hindu dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Area kompleks candi sekarang telah menjadi salah satu destinasi wisata menarik bagi mereka yang berwisata ke Dieng.

Seperti namanya, tempat ini dinamakan Candi Pandawa karena terdiri dari 5 bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar. Pengunjung bisa menelusuri kompleks percandian ini sambil menikmati pemandangan Dataran Tinggi Dieng yang terkenal dengan keindahannya.

Candi Borobudur

Sebenarnya tidak ada keterangan pasti kapan Candi Borobudur didirikan, tetapi para arkeolog menyepakati pembangunan situs warisan budaya dunia ini dibangun sekitar abad ke-7 M pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Proses pembangunan dilaksanakan ketika Dinasti Syailendra berkuasa. Tidak hanya menjadi salah satu yang tertua, Candi Borobudur juga merupakan candi terbesar di Indonesia dengan ukuran 123m x 123m.

Secara keseluruhan, Candi Borobudur memiliki struktur stupa yang berundak teras. Bangunan candi terbuat dari susunan batu andesit yang disambung kuat menggunakan teknik ‘ekor burung layang-layang’ atau ‘pasak kupu-kupu’. Sebagai destinasi wisata populer, Candi Borobudur tidak pernah sepi pengunjung. Banyak orang tertarik melihat kemegahan tempat ini dan penasaran dengan kekayaan sejarah di dalamnya yang menyimpan makna filosofi kehidupan.

Candi Mendut

Keindahan Candi Mendut merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang proses pembangunannya dimulai sekitar abad ke-9 M. Candi ini didirikan pada masa Dinasti Syailendra melalui adanya bukti Prasasti Karangtengah. Prasasti tersebut mengandung informasi bahwa Raja Indra mendirikan bangunan suci crimad venuvana, yang kemudian ditafsirkan arkeolog bahwa berhubungan dengan Candi Mendut.

Mengutip laman Perpusnas, Candi Mendut berbentuk segi empat dengan tinggi mencapai 26,40 meter, dan berdiri di atas batu setinggi 2 meter. Selain menjadi salah satu candi tertua di Indonesia, Candi Mendut juga merupakan bangunan peninggalan sejarah yang unik karena terdapat relief cerita, pahatan bunga, dan sulur-suluran yang indah pada dindingnya. Tidak hanya itu, di bagian dalam candi terdapat arca yang menjadi simbol keagamaan bagi pemeluk agama Buddha.

Candi Prambanan

Tidak hanya populer, Candi Prambanan juga termasuk dalam salah satu candi tertua di Indonesia. Kompleks percandian ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-9 M. Candi Prambanan merupakan peninggalan sejarah yang dipersembahkan kepada Trimurti atau Tiga Dewa Utama dalam agama Hindu, yakni Brahma Sang Dewa Pencipta, Wishnu Sang Dewa Pemelihara, dan Siwa Sang Dewa Pemusnah.

Tahukah kamu, jika UNESCO mengakui Candi Prambanan sebagai salah satu situs warisan dunia yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya. Candi yang juga dikenal dengan Candi Roro Jonggrang ini memancarkan kemegahan arsitektur yang elegan. Struktur batu yang menjulang sepanjang 47 meter dan detail reliefnya yang unik menciptakan kesan menakjubkan. Daya tarik visualnya membuat Prambanan bukan hanya sebuah monumen bersejarah, tetapi juga mahakarya yang memikat, menampilkan keindahan abadi dalam warisan budaya Indonesia.

Candi Gedong Songo

Jika dipahami dari namanya, mungkin banyak yang mengira jika candi ini berjumlah sembilan. Namun ternyata bangunan yang utuh hanya ada lima kompleks candi. Gedong Songo menawarkan keunikan warisan budaya kuno yang mengagumkan. Candi ini terdiri dari 5 pembagian bangunan, sementara area lainnya hanya puing atau reruntuhan. Meski terkesan tidak terawat karena berupa puing, namun Candi Gedong Songo menjadi destinasi wisata candi di Semarang yang memiliki arsitektur dan pemandangan indah.

Apalagi, kompleks candi ini berada di kaki Gunung Ungaran dengan udara pegunungan yang sejuk, sehingga akan membuat pengunjung dapat pula menikmati keindahan alamnya. Terdapat beberapa candi yang bisa dijelajahi dengan suguhan panorama yang berbeda-beda. Semakin tinggi bangunan, pesona yang ditawarkan pun kian menawan dengan kabut tipis yang menyelimuti. Pengunjung bisa menelusuri bangunan candi mulai dari Gedong Candi I hingga Candi V.

Candi Muara Takus

Keindahan Candi Muara Takus menjadi salah satu peninggalan agama Buddha paling tua di Indonesia. Candi ini terletak di Provinsi Riau, Sumatera, dan dibangun oleh Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11 M. Saat ini, Candi Muara Takus telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan tempat wisata sejarah oleh Pemerintah setempat. Candi Muara Takus tentunya menjadi kompleks candi yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Keunikan yang ditampilkan Candi Muara Takus tampak dari arsitekturnya yang menyerupai candi di Vietnam, Myanmar, India, dan Sri Lanka. Keunikan ini membuat candi ini menjadi pilihan wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat beberapa candi yang terpisah dari halaman utama kompleks Candi Muara Takus, akan tetapi keberadaannya masih berdekatan satu sama lain. Pengunjung yang datang bisa menelusuri bangunan candi yang memiliki bentuk khas, sambil sesekali beristirahat di bawah pohon rindang di sekitar candi.

Candi Plaosan

Konsep bangunan Candi Plaosan bergaya Hindu-Buddha, dilengkapi dengan relief indah yang membuat kemegahan visualnya kian menawan. Candi Plaosan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-9 M. Berdekatan dengan Candi Prambanan, kompleks warisan budaya ini banyak menarik perhatian wisatawan karena nilai sejarah dan keindahan alam di sekitarnya.

Nilai unik lain dari Candi Plaosan terletak pada sejarahnya. Candi Plaosan menjadi saksi kisah cinta Rakai Pikatan kepada istrinya Pramodawardhani yang disatukan dalam bangunan ini. Candi ini juga menjadi simbol bersatunya dua wangsa besar pada masa itu yakni Wangsa Sanjaya dari agama Hindu dan Wangsa Syailendra dari agama Buddha.

Nah, itulah deretan candi tertua yang ada di Indonesia. Meski sudah berumur ribuan tahun, beberapa candi tersebut masih sangat terjaga hingga sekarang.

Baca Juga : Candi Termegah di Indonesia, Ada yang Berdiri di Lereng Gunung

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *