Johnnydeppreads.com – Siapa disini yang sedang menantikan libur panjang? Libur sekolah adalah waktu yang tepat untuk bersantai namun juga bisa menjadi kesempatan emas untuk belajar hal-hal baru dengan caranya yang lebih seru. Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan liburan adalah dengan melakukan wisata edukasi. Salah satu wisata edukasi bisa mengunjungi candi seperti candi borobudur supaya lebih tahu sejarah singkat dari candi tersebut.
Candi Borobudur merupakan salah satu candi terbesar di Indonesia dan salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Sehingga Candi Borobudur berada di Magelang, Jawa Tengah. Candi Boroboudur ini bukan hanya sekedar tempat wisata, namun juga tempat belajar sejarah dan budaya Indonesia. Mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat dan edukatif seperti mengunjungi Candi Borobudur bisa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. anda bisa belajar banyak hal sambil menikmati keindahan arsitektur dari candi yang megah tersebut.
Anda bisa manfaatkan libur panjang dengan menjelajahi Candi Borobudur dengan mengajak keluarga, teman. Namun, hal paling berharga adalah mengajak anak-anak supaya lebih tahu akan sejarah candi di Indonesia tersebut.
Sejarah Singkat Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki struktur yang sangat unik dengan sembilan tingkat yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat berbentuk lingkaran. Disetiap tingkat, terdapat relief yang menggambarkan ajaran Budha dan kehidupan sehari-bbari pada masa itu. Puncak dari candi Borobudur adalah stupa besar ryang dikelilingi 72 stupa kecil yang masing-masing berisi patung Budha.
Fakta Menarik tentang Candi Borobudur yang Dapat Diketahui
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali candi di setiap wilayahnya. Namun, salah satu candi terbesar di Indonesia adalah candi boroboudur. Pastinya sudah tidak asing jika mendengar candi borobudur, disini akan disebutkan fakta menarik tentang candi boroboudur yaitu:
wisata candi Borobudur tidak terletak di Jogja
Masih banyak orang yang tidak tahu bahwa Candi Borobudur ini sebenarnya terletak di Magelang, Jawa Tengah. Jarak dari Jogja untuk mencapai Candi Borobudur sekitar 40 km atau 1 jam perjalanan menggunakna motor atau mobil. Jika anda datang dari luar kota, bisa turun di Bandara Internasional Yogyakarta, kemudian melanjutkan dengan beberapa moda transportasi pilihan, mulai dari damri, kereta bandara, ataupun dengan layanan travel berbayar lainnya.
Dibangun oleh Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun sekitar abad ke-8 tahun 800 masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Pembangunan Candi Borobudur benar-benar dirampungkan di tahun 874 masehi pada masa pemerintah Raja Samaratunggua. Pembangunan candi ini diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 75 sampai 100 tahun.
Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Candi Borobudur tersembunyi dan terlantar selama berabad-abad di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Gubernur Inggris Thomas Stamford Raffel yang juga memiliki ketertarikan akan sejarah Jawa. Sejak saat itu pemugaran wisata Candi Borobudur terus dilakukan hingga sekarang.
Memiliki Panel Relief Ternglengkap di Dunia
Candi Borobudur terdiri dari sekitar dua juga balok batu vulkanik yang terpahat dengan baik. Keunikan lain yang dimiliki Candi Borobudur adalah panel relief dengan nilai seni yang tinggi dan terlengkap di dunia. Terdapat, 2.672 panel relief dan 504 arca Budha yang tersebar di semua bangunan candi ini. Relief di candi bercerita tentang kehidupan Budha dan ajaran-ajarannya.
Memiliki Arsitektur hasil Akulturasi
candi yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia ini merupakan hasil akulturasi kebudahaan Budha, kebudayaan Hindu, dan kebudayaan asli Indonesia. Candi Borobudur memiliki bentuk bangunan layaknya punden berundak. Semakin ke atas maka akan semakin kecil bentuknya.
Mengalami beberapa kali kerusakan
meski di jaga sedemikian rupa, kerusakan-kerusakan yang terjadi pada candi tidak terhindarkan. Pada tahun 1985, sembilan candi stupa rusak parah akibat bom. Ada pula gempa dengan kekuatan 6.2 SR yang menyebabkan kerusakan ringan pada candi ini. Letusan Gunung Merapi juga pernah menutupi kompleks Candi pada bulan Oktober-November 2010. Hal inilah yang menjadi akibat pemugaran terus dilakukan untuk menjaga keutuhan Candi Borobudur.
Tips Mengunjungi Candi Borobudur agar Tetap Menyenangkan
Berlibur ke Candi Borobudur untuk memperkaya wawasan mengenai sejarah Indonesia. Tidak heran, jika Candi Borobudur selalu masuk ke dalam study tour sekolah supaya anak-anak bisa mengenal sejarah dari Indonesia. Agar perjalanan anda di Candi Borobudur disini akan disebutkan beberapa tipsnya yaitu:
- Datang di saat waktu terbaik waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Borobudur adalah di pagi hari saat matahari terbit atau sore hari menjelang matahari terbenam. Pada waktu-waktu ini, candi tiddak terlalu ramai dan cuacanya pun lebih sejuk.
- Durasi kunjungan Idealnya, anda bisa menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk mengeksplorasi semua area candi.
- membawa air minum pastikan anda tetap terhidrasi terutama jika mengunjungi candi borobudur pada siang hari. Anda bisa membawa air minum supaya tidak kehausan saat menjelajah candi.
- Topi dan Suncreen Topi dan Suncreen untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
- Membawa kamera Jangan lupa untuk membawa kamera supaya bisa mengabadikan momen-momen indah selama di candi.
- Mengikuti Tour Edukasi salah satu cara terbaik untuk belajar mengenai candi borobudur adalah dengan mengikuti tour edukasi. Pemandu tour yang berpengalaman akan memberikan penjelasan terkait sejarah, asiktetur, dan simbolisme candi. Anda bisa belajar banyak hal yang mungkin tidak akan anda temukan hanya dengan berkeliling sendiri.
- Menjelajahi relief candi relief di Candi Borobudur bercerita tentang kehidupan Budha dan ajaran-ajaran. Cobalah untuk membaca dan memahami cerita ini. Anda bisa mengikuti tour yang fokus pada penjelasan relief atau mencoba pencarian relief dengan tema tertentu, seperti kisah kelahiran Budha atau kehidupan sehari-hari pada masa itu.
Menggunakan Teknologi dalam Wisata Edukasi Candi Borobudur
- Aplikasi Mobile dan Audio Guide untuk pengalaman yang lebih interaktif, anda bisa gunakan aplikasi mobile dan panduan audio yang tersedia di Candi Borobudur. Aplikasi ini memberikan informasi tambahan tentang setiap bagian candi dan membantu anda untuk memahami lebih dalam setiap detail struktur dan relief yang ada.
- Virtual Reality dan Augmented Reality Teknologi VR dan AR kini juga mulai digunakan di Candi Borobudur. Dengan menggunakan perangkat VR, anda bisa merasakan pengalaman seolah-olah berada di masa lalu saat candi ini masih digunakna sebagai tempat ibadah. Teknologi AR memungkinkan anda melihat animasi interaktif yang memperkaya pengalaman edukasi.
Baca Juga : Deretan Candi di Indonesia yang Dapat Dikunjungi Saat Liburan