Johnnydeppreads.com – Sebagian besar masyarakat penduduk Sulawesi Selatan khususnya yang tinggal di Kabupaten Wajo pasti tidak asing dengan nama Danau Tempe. Pasalnya, Danau Tempe merupakan Danau khas Wajo yang sangat populer dengan keindahan alamnya yang menawan.
Danau Tempe adalah satu dari sekian banyak danau purba yang ada di Indonesia selain Danau Matano ataupun Danau Toba. Topografi alamnya yang sangat indah membuat danau ini telah dijadikan sebagai sebuah destinasi wisata menarik bagi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat 12 danau purba yang telah terbentuk jutaan tahun yang lalu, termasuk salah satunya danau yang berada di Kabupaten Wajo ini.
Danau Tempe merupakan tipe danau tektonik yang terbentuk dari adanya pergeseran lempeng sejak beberapa tahun lalu sebelum masehi. Walaupun bisa dikategorikan sebagai sebuah danau purba, tetapi keindahan panorama alamnya yang ada di sekitaran danau tersebut sangat memukau dan tidak kalah dengan yang terdapat di beberapa tempat lain.
Mengunjungi Danau Tempe tentu saja bisa menjadi cara terbaik bagi anda yang ingin mengetahui lebih dekat bagaimana keindahan alam yang ada di sana, serta bagaimana ekosistemnya. Apalagi, berkunjung ke danau ini sudah sangat mudah dengan beberapa akses yang diberikan oleh pihak pengelola mulai dari transportasi, penginapan serta terdapatnya beberapa tempat kuliner.
Sejarah Danau Tempe
Di masa lampau, diketahui bahwa terbentuknya Danau Tempe bersamaan dengan daratan pulau Sulawesi yang tepatnya berada di atas lempeng Asia dan Australia. Danau yang sekarang menjadi tempat wisata ini punya area sangat luas yang mencapai 350 kilometer persegi, sekaligus menjadikannya sebagai danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Danau Toba dan Danau Towuti.
Danau ini sendiri dimiliki oleh tiga kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Wajo, Sidenreng Rappang dan Soppeng. Awalnya, Danau Tempe memiliki nama Cempe yang berarti kacang polong. Hal itu bukan tanpa alasan karena di daerah tersebut sering ditanami kacang polong ketika air danau surut. Di lain sisi, ada pula yang mengungkapkan bahwasannya nama Danau Tempe diambil dari salah satu nama kuliner khas Indonesia yaitu tempe yang terdapat banyak di daerah tersebut.
Secara administratif, danau ini terletak di Kabupaten Wajo. Untuk menuju lokasi wisata Danau Tempe, pengunjung yang berangkat dari pusat Kota Makassar akan menuju Tanah Wajo dengan perjalanan yang dapat ditempuh kurang lebih selama 6 jam.
Perairan di sekitar Danau Tempe juga dipengaruhi sekali oleh musim. Jika pada musim penghujan dengan curah hujan yang relatif sangat tinggi, debit air danau juga akan meninggi bahkan membanjiri daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Sebaliknya, di musim kemarau, danau ini akan terbagi menjadi beberapa bagian danau yaitu Danau Tempe, Danau Buaya serta Danau Sidenreng.
Beragam Fakta Menarik Tentang Danau Tempe
Selain Keindahan Danau yang memukau dengan panorama yang mengesankan, tentunya Danau Tempe tidak terlepas dari beberapa fakta menarik yang ada di dalamnya. Danau Tempe juga dikenal karena berbagai menarik di dalamnya tidak terdapat di danau-danau lain manapun yang berada di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia. Adapun beragam fakta menarik mengenai Danau Tempe antara lain seperti di bawah ini.
-
Keasrian alam masih terjaga
Hal menarik pertama dari Danau Tempe tentu saja ialah dari keindahan alamnya yang masih terjaga dengan asri. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya barisan pegunungan yang membentang luas disertai dengan luasnya air danau. Di area danau ini juga terdapat sejumlah unggas yang singgah sebab berbagai burung akan melakukan migrasi antar benua, yaki dari Benua Asia yang akan menuju ke Benua Afrika.
Fenomena tersebut cuma dapat anda saksikan hanya pada beberapa waktu tertentu. Namun, jika ingin menjelajahi keindahan alam Danau Tempe, anda bisa menyusurinya dengan menggunakan perahu dan nantinya akan bisa anda manfaatkan untuk mengelilingi luasnya danau supaya bisa lebih puas. Tak hanya menyaksikan keindahan alam, anda yang menyusuri danau ini juga akan melihat para nelayan yang merupakan warga sekitar yang tengah memancing ikan.
-
Adanya Keunikan Rumah Apung
Jika melihat Danau Tempe dari kejauhan, anda akan dapat melihat uniknya beberapa rumah terapung yang biasanya merupakan milik nelayan di sekitaran danau tersebut. Keberadaan banyak rumah apung tersebut tentu saja menambah daya tarik bagi para wisatawan. Terlebih, berbeda dengan rumah-rumah lain pada umumnya di mana rumah apung yang berada di Danau Tempe ini terbuat dari bambu serta dibangun tanpa sekat.
Uniknya lagi, pada setiap rumah apung hanya terdapat satu ruangan dan tidak akan dijumpai ruangan lainnya. Dengan mengunjungi rumah apung, para wisatawan nantinya dapat langsung menjumpai sejumlah jenis bunga air. Kemudian, anda dapat menunggu untuk menyaksikan indahnya matahari terbenam dan terbit.
-
Kearifan lokal warga sekitar
Selain bisa menyaksikan dan merasakan keasrian alamnya yang indah dan masih terjaga, anda yang berkunjung ke Danau Tempe juga akan menemukan kearifan lokal dari warga sekitar. Ada banyak budaya lokal di sana yang dilaksanakan biasanya di sekitaran danau tersebut. Beberapa yang menarik diantaranya seperti Maccera Tappareng atau kegiatan menyucikan danau yang digelar pada setiap tanggal 23 Agustus.
-
Ikan air tawar yang banyak
Sebagai salah satu danau air tawar terbesar, tidak heran jika di Danau Tempe ini terdapat banyak sekali jenis-jenis ikan air tawar yang begitu melimpah. Adanya kekayaan ikan air tawar ini juga bermanfaat bagi mata pencaharian warga lokal. Setiap beragam ikan air tawar bisa terlihat jelas dari atas permukaan air, mengingat danau ini memiliki kualitas air sangat jernih.
Dengan lokasinya yang berada tepat di atas Lempeng Benua Asia dan Australia, beberapa spesies ikan air tawar di Danau Tempe bahkan tidak akan anda jumpai di tempat-tempat lain manapun. Maka dari itu, anda bisa menyaksikan langsung para nelayan yang tengah mencari ikan di sekitaran danau.
-
Berbagai pulau kecil
Revitalisasi Danau Tempe tentu saja akan menghadirkan banyak pulau-pulau kecil di dalamnya. Material dari hasil pengerukan diletakkan pada area tertentu kemudian akan jadi sederet pulau kecil. Dengan berkeliling danau, setia pengunjung nantinya dapat menyaksikan deretan pulau hasil dari revitalisasi sekaligus dapat menembus jalur di antara beberapa pulau kecil tersebut.
-
Menyaksikan kawanan burung air
Selain menaiki ketinting atau perahu, anda yang berada di atasnya tentu akan bisa menyaksikan dengan jelas kawanan burung-burung yang singgah dan terbang di sekitaran danau tersebut. Kawanan burung air tersebut pastinya mengiringi perjalan menyusuri perairan Danau Tempe disertai dengan kicauannya yang sangat merdu.
Danau Tempe sendiri tepat berada pada rute migrasi antar benua dari berbagai jenis burung. Beragam burung tersebut juga sudah berpindah dari Benua Asia menuju Benua Afrika berdasarkan pergantian musim.
Baca Juga : Keindahan Danau yang Ada di Indonesia Berikut Keunikannya