Johnnydeppreads.com – Danau Kelimutu merupakan danau yang terdapat Flores, Nusa Tenggara Timur. Letaknya yang berada di puncak Gunung Kelimutu, danau ini memiliki potret keindahan alam yang luar biasa. Tidak heran jika danau ini menjadi salah satu spot wisata menarik yang sangat layak untuk dikunjungi. Apalagi, hal yang paling menarik dari Danau Kelimutu ini ialah memiliki tiga warna yang seringkali berubah-ubah dan menjadi daya tarik tersendiri.
Gunung Kelimutu yang menjadi tempat terdapatnya Danau Kelimutu, memiliki ketinggian kurang lebih 1.385,5 meter di atas permukaan laut. Gunung ini bertipe stratovolcano karena bentuknya yang memang menyerupai kerucut dan berdiri tegak di atas bumi Flores, NTT. Bagi anda yang belum mengetahuinya, danau ini terdapat dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu yang berada di Desa Pemo, Kelimutu, Kabupaten Ende.
Dengan keindahan alamnya yang begitu menakjubkan, tidak sedikit dari banyak wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Kelimutu. Apalagi, di kawasan danau ini juga menyuguhkan sangat banyak spot-spot terbaik dan menarik yang bisa dijadikan tempat berfoto dengan latar belakang gunung yang sangat indah.
Nama dari Danau Kelimutu sendiri diambil dari gabungan kata “keli” dan “mutu”. Keli berarti gunung sedangkan mutu memiliki makna mendidih. Jika digabungkan, kelimutu berarti danau yang panas karena di dalamnya tepatnya di tengah puncak gunung terdapat kawah dan danau. Namanya juga diambil berdasarkan perbedaan warna air danaunya.
Tiga Warna Air Danau Kelimutu
Danau Kelimutu juga populer dengan julukan Danau Tiga Warna karena memang didasarkan pada airnya yang mempunyai tiga warna yang berbeda dan sering berubah-ubah. Air di danau ini terkadang terlihat berwarna merah, biru dan kadang juga berwarna putih yang membuatnya begitu menarik dengan menyuguhkan fenomena alam luar biasa.
Ketiga warna pada air danau tersebut pun juga mempunya makna masing-masing menurut kepercayaan dari masyarakat setempat. Danau dengan air berwarna merah disebut dengan “Tiwu Ata Polo” yang dipercaya jadi tempat di mana berkumpulnya jiwa-jiwa dari orang yang sudah tiada atau meninggal serta selama hidupnya senantiasa melakukan tenung atau tindak kejahatan.
Kemudian, makna warna biru air Danau Kelimutu dikenal dengan sebutan “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” yang dipercaya masyarakat sebagai tempat berkumpulnya para jiwa muda-mudi yang sudah meninggal. Sementara itu, untuk warna air danau yang putih disebut dengan “Tiwu Ata Mbupu” yang di mana dipercaya sebagai tempat berkumpul para jiwa orang tua yang sudah meninggal.
Menurut kegiatan pengamatan yang telah berhasil dilakukan, ketiga danau di Kelimutu mempunyai kode nama tersendiri yaitu:
- Tiwu Ata Polo (Kawah 1)
- Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Kawah 2)
- Tiwu Ata Mbupu (Kawah 3)
Selain itu, kawah 3 atau Tiwu Ata Mbupu disinyalir sebagai kawah tertua yang terbentuk, sementara itu kawah 2 atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai ialah kawah yang paling akhir terbentuk. Masing-masing kawah di Danau Kelimutu memang menjadi rangkaian pemandangan air danau sangat menarik dan memancarkan pemandangan alam yang indah dan tidak akan anda temukan di tempat lain manapun.
Perubahan Warna Air di Danau Kelimutu
Adanya perubahan warna pada air Danau Kelimutu tentu bukan tanpa sebab. Menurut informasi yang dilansir dari laman Taman Nasional Kelimutu, warna air yang kerap berubah di danau ini tepatnya pada kawahnya, digunakan sebagai parameter yang sangat penting dalam menetukan status aktivitas bencana.
Survei Geokimia oleh ilmuan yang berasal dari Wesleyan University, Connecticut yang dilakukan pada Danau Kelimutu telah menemukan bahwasannya kondisi air pada setiap danau kawah berbeda secara kimia yang membuatnya bisa membentuk warna yang bervariatif. Tak hanya itu, ada pula beberapa catatan dari hasil pengamatan bahwa perubahan warna pada air danau tersebut memiliki rentang waktu tertentu.
Kekayaan Flora dan Fauna Danau Kelimutu
Tak hanya menarik karena memiliki 3 warna air yang berbeda, Danau Kelimutu beserta Gunung Kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Tempat tersebut merupakan kawasan Pemandangan Danau yang telah ditetapkan sejak pada tahun 1992 dan di tahun 2017 dilakukan penetapan taman nasional tersebut. Di tempat ini, ada banyak keberagaman flora dan fauna yang beberapa diantaranya adalah endemik atau yang hanya ada di kawasan Gunung Kelimutu.
Taman Nasional Kelimutu sendiri adalah tempat tinggal vegetasi unik yakni cantigi gunung. Kemudian, para wisatawan yang beruntung akan menemukan burung langka bernama Gerugiwa yang diketahui sangat unik karena memiliki 12 nada suara berbeda-beda setiap burung tersebut berkicau. Taman Nasional ini pula yang menjadi habitat bagi sekitar 100 spesies fauna.
Sementara itu, untuk beberapa jenis flora yang ada di kawasan Taman Nasional Kelimutu antara lain seperti Bunga Abadi Edelweiss, Kesi, Kodal, Kesambi, Cemara dan masih banyak lagi. Sejak sekitar tahun 1920-an, banyak dari para wisatawan asing mulai berdatangan mengunjungi Kawasan Kelimutu untuk menikmati fenomena alam yang terdapat di Danau Kelimutu.
Selain sudah menjadi sebuah kawasan wisata, Taman Nasional Kelimutu juga jadi surga penelitian geologi oleh para ilmuwan yang ingin mengetahui lebih jauh seperti apa kejadian atau fenomena alam yang sangat langka di dunia tersebut. Tidak heran jika pada waktu-waktu tertentu Taman Nasional Kelimutu terutama di sekitaran danaunya selalu ramai dikunjungi. Di sisi lain, beberapa orang yang berkunjung ke danau ini biasanya ingin menikmati pemandangan maupun keindahan alam.
Menikmati Keindahan Alam Danau Kelimutu
Memiliki air yang dengan tiga warna berbeda yang akan berubah-ubah pada waktu tertentu, jelas menjadi daya tarik tersendiri yang memikat para wisatawan untuk berkunjung ke Danau Kelimutu. Berada pada ketinggian 5.377 kaki, Gunung Kelimutu punya lereng yang terbilang sangat terjal. Meskipun diperlukan effort yang lebih untuk mencapai puncak dan lokasi Danau Kelimutu berada, namun semua itu akan terbayar dengan keindahan alamnya yang sangat indah di mana bisa anda saksikan.
Kendati demikian, untuk menuju puncak gunung dan Danau Kelimutu, ada jalur umum yang biasanya sering digunakan oleh para wisatawan dengan aksesibilitas yang mudah. Jalur tersebut berupa jalan setapak yang telah dilengkapi oleh pagar pelindung dan anda tidak diperbolehkan keluar dari jalur supaya kegiatan wisata alam yang anda lakukan tetap aman serta nyaman.
Dengan menempuh jalur tersebut, anda akan bisa menyaksikan keindahan alam Danau Kelimutu dari puncak tertinggi Gunung Kelimutu. Ini akan memberikan pengalaman yang sangat menakjubkan di mana anda bisa menyaksikan indahnya danau dari atas ketinggian. Para pengunjung bahkan bisa mengabadikan momen tersebut untuk berfoto dengan dilatarbelakangi oleh danau yang indah.
Tak hanya melihat keindahan danau, pengunjung juga akan dimanjakan oleh pepohonan cemara selama menyusuri jalur trekking. Selebihnya, masih banyak lagi spot-spot terbaik dengan keindahan alam yang bisa anda temukan saat mengunjungi Danau Kelimutu yang akan memberikan pengalaman tidak terlupakan.
Baca Juga : Danau di Indonesia dengan Eksotisme Pemandangan Alam Terbaik