Johnnydeppreads.com – Taman Laut Taka Bonerate merupakan kawasan konservasi laut seluas 530.765 hektar yang terletak di Sulawesi Selatan. Daerah kepulauan ini terdiri dari gugusan pulau dan perairan yang luas sehingga memiliki keindahan bawah laut yang memukau. Tak heran jika Taka Bonerate dijuluki taman laut terindah di Indonesia. Sesuai kondisi alamnya dan didominasi perairan, berbagai flora dan fauna yang ditemukan di sini juga lebih banyak jenis ikan dan terumbu karang. Kawasan ini terdiri dari 17 pulau, 5 Bungin (paparan pasir), dan 30 taka (paparan terumbu karang) yang tersebar mengelilingi pulau membentuk cincin atau atol:
Letak dan Topografi Taman Laut Taka Bonerate
Secara geografis, taman laut Taka Bonerate berada pada titik koordinat 6°20’ – 7°10’ Lintang Selatan dan 120°55’ – 121°25’ Bujur Timur. Sedangkan secara administratif, wilayah ini berada di Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Gugusan dari berbagai pulau gosong karang mendominasi kondisi topografi kawasan ini, berpadu dengan hamparan terumbu sangat luas yang meliputi wilayah perairan. Di beberapa bagian pulau, terdapat selat-selat yang berukuran sempit, terjal, dan dalam. Selat-selat tersebut memisahkan setiap gugusan pulau dan gosong karang.
Pada permukaan rataan koral atau terumbu karang, banyak dijumpai gobah dalam jumlah besar. Gobah tersebut diliputi terumbu karang. Ketika air laut surut, maka akan terlihat bagian dasar gobah yang menyerupai daratan kering dengan genangan air menyerupai kolam kecil.
Wilayah ini memiliki tingkat kedalaman air yang bervariasi. Areal rataan terumbu memiliki kedalaman mulai dari 2 meter hingga 3 meter, sementara kawasan perairan dalam mencapai kedalaman hingga 200 meter. Adapun tinggi gugusan pulau antara 2 sampai 4 meter di atas permukaan laut.
Daya Tarik Taman Laut Taka Bonerate
Taka Bonerate merupakan taman laut yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives. Luas atol di pulau ini sekitar 220 hektare dengan sebaran terumbu karang yang mencapai luas 500 kilometer.
Gugusan pulau di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate menawarkan panorama pantai pasir putih dengan air laut jernih serta pemandangan alam bawah laut yang menawan. Taman laut ini menjadi surga bagi para divers maupun snorkeling dan sunbathing.
Ciri khas lain dari taman nasional laut ini adalah munculnya kawanan bayi hiu di Pulau Tinabo, yang termasuk dalam salah satu pulau di kawasan. Keberadaan beberapa pulau di sekitar kawasan juga membuka kesempatan untuk melakukan kunjungan wisata dari satu pulau ke pulau lainnya menggunakan perahu (island hopping).
Flora dan Fauna Taman Laut Taka Bonerate
Sebagai kawasan taman laut, tentu saja kawasan ini didominasi atas perairan dengan pulau-pulau kecil. Taman Nasional Taka Bonerate mempunyai keanekaragaman hayati yang merupakan kelompok perairan. Beberapa di antaranya adalah spesies langka yang terancam punah.
Flora
Ada berbagai jenis tumbuhan yang hidup di kawasan ini yaitu pohon kelapa, cemara laut, pandan laut, dan ketapang. Selain itu juga hidup beberapa koral yang termasuk dalam jenis Pacillopora exdouxi, Acropora palifera, Fungia concinna, Montipora danae, Porites cylindrica, serta Pavona clavus.
Fauna
Sedangkan untuk fauna, kawasan perairan Taka Bonerate menjadi habitat untuk banyak jenis hayati laut seperti ikan. Ada banyak sekali jenis ikan yang hidup di sini, diantaranya kelompok ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis tergolong tinggi. Misalnya seperti cakalang, kerapu, baronang, dan napoleon.
Selain itu juga banyak ditemukan kelompok moluska yang berhasil diidentifikasi sekitar 244 jenis. Diantaranya kerang kepala kambing, lola, batulaga, triton, kerang mutiara, nautilus berongga, dan kima sisik. Sementara jenis penyu yang tercatat hidup di kawasan ini adalah penyu hijau, penyu sisik, dan penyu lekang.
Adapun untuk terumbu karang yang sudah teridentifikasi ada sebanyak 261 jenis dari 17 famili. Sebagian besar jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang atol (barrier reef) dan terumbu karang tepi (fringing reef). Semuanya merupakan terumbu karang yang relatif masih utuh dan sangat indah.
Kegiatan di Taman Laut Taka Bonerate
Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di taman laut Taka Bonerate. Tentunya kegiatan tersebut berkaitan dengan perairan laut dan pantai. Terlebih lagi, kawasan ini memang tersohor dengan pesona alam bawah lautnya yang menakjubkan.
Wisata Bawah Laut
Wisata bawah laut menjadi aktivitas wajib bagi siapapun yang mengunjungi Taka Bonerate. Ada 17 pulau yang menyimpan keindahan bawah laut yang luar biasa. Salah satu spot favorit diving adalah Pulau Jinato. Lokasi diving ini memiliki karakteristik berupa dinding (slope) dengan suhu mencapai 28 derajat Celcius dengan kedalaman 5 sampai 10 meter.
Selain itu, masih di kawasan perairan yang sama terdapat Jinato Wall Paradise dengan kedalaman sekitar 5 sampai 15 meter. Tutupan karang di kawasan perairan ini sebagian besar terdiri dari karang keras dan kerang lunak. Ada juga berbagai jenis biota laut yang hidup di taman laut ini, salah satu yang paling banyak mencuri perhatian adalah kima.
Berinteraksi dengan Hiu
Berkunjung ke taman laut Taka Bonerate akan memberi kesan tersendiri, yakni mencoba berinteraksi pada ikan hiu yang memenuhi sepanjang bibir pantai. Pemandangan ini terbilang langka dan unik serta hanya bisa ditemukan di Pulau Tinabo, salah satu pulau tak berpenghuni di kawasan ini.
Jenis hiu yang seringkali muncul di bibir pantai adalah jenis black tip yang tergolong ramah. Pengunjung dapat berinteraksi dengan kawanan hiu tersebut tanpa takut akan digigit. Selain berinteraksi dengan hiu, safari laut yang bisa dicoba lainnya adalah diving, snorkeling, hingga dive discovery.
Island Hopping
Istilah island hopping adalah berkunjung ke satu pulau ke pulau lainnya. Biasanya kegiatan ini cocok dilakukan pada Pulau Rinjani dan Pulau Lantigiang. Perjalanan bahari menyenangkan akan semakin indah ditemani hamparan pasir putih dan laut biru yang menambah keindahan pulau. Jika beruntung, pengunjung bisa mengikuti rangkaian festival adat masyarakat setempat seperti Festival Bajo yang merupakan rangkaian adat dari Festival Taka Bonerate.
Wisata Budaya
Tidak harus selalu wisata laut, Kepulauan Taka Bonerate juga kaya akan keragaman budaya masyarakatnya. Salah satunya adalah Festival Taka Bonerate yang biasa digelar di Pulau Jinato. Festival budaya ini berupa pertunjukkan debuh gendang yang diiringi tarian ikonik hingga pementasan drama musikal.
Selain Festival Taka Bonerate, tradisi lain yang juga mengundang wisatawan adalah Sorong Kopi. Ini merupakan tradisi berupa prosesi mendorong perahu ke laut yang baru selesai dibuat oleh penduduk setempat. Tradisi ini memiliki arti menumbuhkan semangat gotong royong dari para penduduk.
Taman laut Taka Bonerate termasuk salah satu kawasan konservasi kelautan yang dilestarikan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Meskipun daya tarik lautnya terbuka bagi para petualang alam maupun wisatawan, tetap ikuti aturan yang berlaku agar keindahan dan keaslian habitat di dalamnya tetap terjaga.
Baca Juga : Menjelajahi Keindahan Taman Laut Bunaken