Johnnydeppreads.com – Candi Hindu Budha di Indonesia menjadi bukti sejarah bahwa bangsa ini dahulu sudah memiliki peradaban yang maju. Sebagai generasi bangsa kita wajib mengenal sejarah sebagai upaya menjaga budaya Indonesia. Mengenal candi-candi mungkin sudah kita dapatkan di bangku sekolah dasar. Itu artinya kita memang harus mengenal sejarang sedini mungkin, mengenal nilai-nilai budaya dalam sejarah bangsa kita tidak luntur pada generasi mudah.
Inilah Daftar Candi Hindu Budha yang Ada di Indonesia dan Bisa Dikunjungi
Candi-candi di Indonesia erat kaitannya dengan alam pikiran dan susunan budaya masyarakatnya. Ada candi yang dibangun sendir, ada juga yang berkelompok yang kemudian bangunan juga menandai adanya perkembangan ukir. Hal tersebut dapat terlihat pada ukuran atau pahatan pada dinding-dinding candi hindu dan budha. Pahatan tersebut menggambarkan makna-makna tertentu dari makhluk ajaib, tumbuhan, daun-daunan, sulur-sulur, bunga teratai dan sebagainya. Disini akan disebutkan daftar candi hindu budha di Indonesia dan bisa dikunjungi yaitu:
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi budha yang berada di Magelang, Jawa Tengah yang memiliki bentuk stupa yang didirikan oleh para penganut Budha Mahayana. Borobudur diperkirakan dibuat tahun 800an masehi di masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Susunan bangunan candi borobudur terdiri dari enam teras bujur sangkar tiga pelataran melingkar di atasnya.
Pada dinding candi borobudur ada 2.672 relief dan 504 arca budha. Bangunan candi ini dimahkotai stupa utama besar yang terletak di tengah dan dikelilingi oleh tiga barisan melingkar berjumlah 72 stupa. Candi utama dikelilingi oleh candi-candi kecil berisi arca budha yang tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra Dharmachakra mudra.
Borobudur merupakan model alam semesta yang dibangun untuk tempat suci yang memuliakan Budha. Selain itu, candi ini juga digunakan sebagai tempat ziarah untuk umat manusia sesuai dengan ajaran Budha yang mengalihkan alam nafsu dunia manusia menuju pencerahan dan kebijaksanaan. Peziaran biasanya akan masuk candi dari sisi timur dan memulai ritualnya dengan cara berjalan melingkari candi searah jarum jam.
Candi Prambanan
Keindahan Candi Prambanan adalah kompleks candi hindu yang berada di desa prambanan, antara perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini diperkirakan telah dibangun sejak abad ke 9 masehi dimana bangunan ini dipersembahkan untuk keberadaan Trimurti yaitu Brahmana, Wisnu dan Siwa.
Candi Prambanan sebenarnya memiliki nama asli siwagrha yang dalam bahasa sankskerta yang bermakna rumah siwa berdasarkan prasatsi Siwagrha. Terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter di ruang utama candi ini yang memperlihatkan di candi prambanan ini dewa siwa lebih diutamakan.
Selain menjadi salah satu kejaiban dunia berdasarkan situs warisan dunia UNESCO, candi ini juga jadi candi di asia tenggara yang terindah. Arsitektur candi prambanan memiliki bangunan yang tinggi dan ramping seperti arsitektur hindu lainnya. Candi utama berupa candi siwa sebgaai dengan tinggi 47 meter di tengah-tengah kompleks candi yang lebih kecil lainnya.
Candi prambanan diperkirakan ada pada tahun 850 masehi berdasarkan prasasti Siwagrha. Kemudian candi ini terus berkembang di masa kerajaan Medang Mataram saat pemerintahan Balitung Maha Sambu.
Candi Dieng
Candi Dieng adalah candi warisan mahakarya abad ke 7 dari dinasti sanjaya yang berada di dataran tinggi dieng, jawa Tengah. Sebelumnya ada sekitar 400 candi yang pernah ada di komplek candi ini. Itulah sebabnya daerah dieng tempat kumpulan candi ini disebut sebagai kompleks candi hindu jawa.
Bukti prasasti yang ditemukan di sana menunjukan candi ini sudah ada sejak abad ke 8 dan 9 masehi. Komplek candi dibangun sebagai perwujudan dari masyarakat atas kebaktian kepada dewa siwa dan sati siwa atau sang istri siwa.
Dari 21 bangunan di komplek candi dieng kemudian di bagi menjadi 5 kelompok. 4 kelompok bangunan candi berupa ceremonial site atau tempat pemujaan.
Candi Gedong Songo
Keindahan Candi Gedong Songo merupakan cagar budaya peninggalan candi dari ajaran hindu di Indonesia yang terletak di desa candi, bandungan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini berada di lereng gunung ungaran dengan sembilan buah candi yang berada di tempat yang berbeda-beda dengan jarak yang lumayan jauh.
Raffles merupakan penemu candi Gedong Songo pertama kali pada tahun 1804 dan menjadi peninggalan budaya hindu dari jaman wangsa syailendra abad ke 9 atau sekitar 927 masehi.
Candi ini hampir sama dengan kompleks candi dieng di wonosobo. Letak candi ini berada di ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut. Jadi suhu udara di kompleks ini cukup dingin berkisar antara 19 hingga 27 derajat celcius.
Candi gedong songo tersebar di lereng gunung ungaran dan memiliki pemandangan alam menakjubkan. Di objek wisaya ini, ada juga pemandian air panas dan mata air yang mengandung belerang, area, perkemahan, wisata berkuda dan beberapa fasilitas lainnya.
Candi Penataran
Keindahan candi penataran adalah bangunan candi peninggalan ajaran Hindu Siwaistis yang berada di Desa Penataran, Nglegok, Blitar, Provinsi Jawa Timur. Candi ini menjadi candi termegah dan terluas di Jawa Timur yang berada di ketinggian 450 meter di atas permukaan laut lereng barat daya gunung kelud, tepatnya disebelah utara Blitar.
Candi penataran sudah ada di masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri pada tahun 1200 Masehi berdasarkan pada peninggalan Prasasti candi ini. Setelah itu, candi ini pun digunakan hingga masa kekuasaan Wikramawardhana, Raja Kerjaan Majapahit pada tahun 1415 masehi.
Isi kitab Desawarnana atau biasa juga disebut kitab Negarakertagama yang ditulis pada tahun 1365 menyebutkan candi penataran merupakan bangunan suci atau palah artinya adalah bahwa candi tersebut dahulu sempat di kunjungi oleh Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan berkeliling di Jawa Timur.
Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah salah satu komplek candi Budha di Indonesia yang berjarak kurang lebih 1,5 km dari kompleks candi Prambanan. Komplek Plaosan terbagi menjadi dua yaitu candi Plaosan Lor berada di Utara dan Candi Plaosan Kidul berada di Selatan. Kompleks candi ini memiliki pahatan yang sangat luar dan rinci seperti pahatan yang ada di candi borobudur.
Candi plaosan ini dibuat saat Rakai Pikatan memutuskan untuk menikah dengan Pramodhawardhani. Hubungan percintaan Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani menimbulkan banyak kecaman dan penolakan karena berbeda agama.
Pada saat itu Rakai Pikatan menganut agama hindu karena berasa dari dinasti sanjaya. Sedangkan pramodhawarnai menganut agama budah karena berasal dari dinasti syailendra. Candi ini kemudian dibuat Rakai Pikatan sebagai lambang rasa cintanya kepada sang istri.
Itulah beberapa daftar candi Hindu Budha yang ada di Indonesia dan bisa dikunjungi, anda bisa mengajak keluarga atau teman untuk berlibur ke wisata candi supaya belajar mengenai sejarah serta budaya yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Candi Borobudur Penuh Dengan Keindahan Relief